Wisatarakyat.comEmbung Nglanggeran menjadi obyek wisata rekomended yang bisa anda nikmati ketika menghabiskan waktu libur bersama keluarga tercinta. Wisata air  Jogja  ini akan memanjakan anda dengan sajian pesona panorama alam mengagumkan.

Yogyakarta memang tak pernah habis dengan sajian destinasi wisata. Tidak hanya wisata kuliner, budaya, belanja dan lainnya. Jogja juga terkenal dengan wisata alam dan warisan keindahan yang mengagumkan.

Jenuh dengan suasana perkotaan dan beban pekerjaan bisa anda refresh dengan mengunjungi obyek wisata Embung Nglanggeran. Nikmati liburan yang menyenangkan dengan sajian alam di tempat satu ini.

Embung Nglanggeran dibuat untuk tadah hujan yang ditujukan untuk pengairan pertanian di kawasan Gunung Kidul ketika musim kemarau. Embung Nglanggeran Yogyakarta sendiri di bangun diatas Gunung Gandu. Untuk peresmiannya sendiri Embung Nglanggeran diresmikan oleh Sultan Hamengkubuwono X di tahun 2013.

Lokasi Embung Nglanggeran Gunungkidul

Untuk mengunjungi obyek wisata alam ini sendiri anda tidak akan merasa kesulitan. Karena lokasinya mudah diakses dengan jalan yang sudah baik meskipun lokasinya berada di atas gunung.

Objek wisata ini tepatnya  berada di Nglanggeran Wetan, Nglanggeran, Kec. Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Jika anda mengunjungi obyek wisata satu ini dari pusat kota Jogja, jarak yang harus anda tempuh sekitar 30 km. Anda bisa berkunjung menggunakan kendaraan dengan menempuh waktu kurang lebih 60 menit perjalanan.

Untuk sampai ke lokasi wisata satu ini, pengunjung bisa menggunakan jalur arah Wonosari. Berangkat dari pusat kota Jogja, arahkan kendaraanmu menuju timur arah Wonosari dengan mengikuti petunjuk jalan. Jika sudah sampai di kawasan Bukit Bintang, lanjutkan perjalanan sampai di Desa Ngoro-oro.

Baca Juga :  Diamond Beach Bali, Menikmati Secuil Surga Dunia

Kemudian Anda akan menemui simpang tiga, dari situ arahkan kendaraan menuju Pendopo Kaliasong. Lanjutkan perjalanan sampai menemui pertigaan setelah SDN Nglanggeran. Setelah itu ambil arah kiri dan ikuti arah jalan hingga tiba di lokasi Embung.

Harga Tiket Masuk Embung Nglanggeran

Untuk menikmati sajian destinasi wisata alam di Jogja anda tidak akan merasa keberatan. Karena Jogja terkenal dengan wisata murah dan ramah akan wisatawan. Harga tiket masuk Destinasi wisata air ini sendiri yaitu Rp.10.000/orang.

Sedangkan biaya tambahan yang harus anda keluarkan yaitu retribusi tiket parkir wisata. Tiket parkir Embung Nglanggeran sendiri yaitu Rp.2.000 untuk motor dan Rp.5.000 untuk mobil.

Catatan : harga tiket bisa berubah sesuai kebijakan pengelola.

Jam Operasional

Destinasi wisata Embung Nglanggeran sendiri buka setiap hari mulai pukul 08.00-18.00 WIB dengan sajian pemandangan yang mempesona. Namun saat akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu dibuka selama 24 jam sehingga Anda bisa bebas berkunjung kapan saja.

Waktu paling pas untuk menikmati suasana keindahan Embung yakni saat sore hari, dimana sunset mulai muncul. Fenomena tersebut membuat pemandangan sekitar Embung semakin terlihat menarik dan begitu menawan.

Banyak wisatawan yang datang karena penasaran seperti apa Embung Nglanggeran tersebut. Menjadi spot berlibur yang rekomended bagi Anda untuk menghabiskan waktu liburan bersama orang tercinta.

Daya Tarik

Embung Nglanggeran adalah salah satu obyek wisata buatan yang banyak dikunjungi oleh wisatawan saat akhir pekan. Wisata Joga satu ini menghadirkan sebuah Embung yang merupakan tempat penyimpanan air hujan buatan.

Embung pada zaman dahulu digunakan sebagai tempat penampungan air hujan untuk para petani, dijadikan cadangan saat musim kemarau tiba. Karena mayoritas masyarakat Desa Nglanggeran adalah petani dan bekerja disawah, sehingga membutuhkan air untuk mengairi kawasan tersebut.

Baca Juga :  Wisata Tebing Breksi, Tempat Menikmati Pemandangan Jogja Dari Ketinggian

Lokasi Embung ini sendiri berada di bawah kaki Gunung Api Purba yang menjulang tinggi. Embung juga disebut sebagai waduk kecil yang dibangun pada tahun 2012, kemudian diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono XI tahun 2013.

Dengan luas mencapai 3600 meter persegi dan kedalaman 3 meter, Embung tersebut mampu menampung air dengan kokoh. Menjadi pasokan air pada saat dibutuhkan yang konon tak pernah habis hingga sekarang.

Setelah diresmikan, kemudian wisata ini mulai ramai didatangi masyarakat dan akhirnya diputuskan untuk dijadikan sebagai obyek wisata. Hal tersebut mendapat persetujuan dari masyarakat dan pemerintah kota Jogja.

Didukung oleh alam sekitar yang hijau nan menggoda, membuat semakin indah pemandangan yang tersaji. Apalagi ditambah panorama Gunung Api Purba yang begitu gagah berdiri didepannya.

Disamping itu, terdapat pula mitos yang beredar dimasyarakat bahwa sumber air Embung berasal dari Kampung Pitu. Sebuah desa diatas gunung yang konon hanya terdiri dari 7 kepala keluarga saja dan tak boleh lebih dari jumlah tersebut.

Fasilitas

  • Area parkir wisata
  • Mushola
  • Kamar mandi / Toilet
  • Gazebo
  • Warung makan wusata
  • Penjual jajanan keliling
  • Rumah pohon
  • Spot Foto

 

Baca juga:

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *