Wisatarakyat.com  – Wisata Monkey Forest Ubud BaliMonkey Forest Ubud merupakan salah satu yang paling populer dari beberapa monkey forest yang ada di Bali. Sesuai dengan namanya keunikan tempat wisata Bali satu ini adalah keberadaan monyet yang bebas berkeliaran di sekitar.

Kawanan monyet ini dijaga dan dikeramatkan oleh masyarakat sekitar sebagai penjaga kawasan suci hutan tersebut. Anda yang ingin berinteraksi langsung dengan para monyet disini bisa menggunakan paket wisata dari Biro Perjalanan untuk berkunjung.

Baca juga: Kitagawa Pesona Bali Wonogiri, Kampung Wisata Nuansa Bali

Masih banyak hal menarik yang bisa Anda dapatkan ketika mengunjung Monkey Forest Ubud. Lebih lengkapnya simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Lokasi Wisata Monkey Forest

Monkey Forest Ubud terletak di Jl. Monkey Forest, Desa Padangtegal, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Lokasinya hanya berjarak sekitar 11 kilometer dari tempat wisata Tegalalang Terasering. Anda bisa menggunakan jasa rental mobil bali jika ingin mengunjungi objek wisata ini bersama keluarga.

Jika Anda ingin mengunjungi Monkey Forest Ubud sebaiknya berangkat menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan. Jalan yang dilalui cukup menanjak dan jarang ada kendaraan umum yang langsung mengantar sampai lokasi.

Dengan kendaraan pribadi cukup gunakan petunjuk Google Maps, Anda sudah bisa berangkat dari mana saja menuju Monkey Forest Ubud. Cara lain bisa dengan memanfaatkan paket tour ke Bali dari agen perjalanan yang akan mengantar Anda langsung berkeliling berbagai destinasi wisata.

Harga Tiket Masuk Wisata Monkey Forest

Pihak pengelola Mandala Suci Wenara Wana mengenakan biaya masuk untuk pengunjung yang datang. Biaya ini cukup terjangkau terlebih bila Anda lihat dari pesona yang bisa Anda dapatkan, untuk lebih jelasnya simak tabel berikut:

  • Wisatawan lokal dewasa Rp50.000,
  • Wisatawan Lokal Anak Rp25.000,
  • Wisatawan Mancanegara Dewasa Rp80.000,
  • Wisatawan Mancanegara Anak Rp60.000,
  • Parkir Motor Rp2.000
  • Parkir Mobil Rp5.000
Baca Juga :  Indahnya Brown Canyon, Wisata di Semarang Layaknya Benua Amerika Serikat

Harga yang tercantum di dalam tabel dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya semua tergantung kebijakan pihak pengelola. Namun daftar ini bisa Anda jadikan persiapan dan perkiraan sebelum berangkat mengunjungi Monkey Forest Ubud.

Tarif tiket ini berlaku untuk pengunjung usia 3 tahun keatas. Untuk bayi atau batita bisa masuk kawasan objek wisata ini secara gratis.

Jam Operasional

Monkey Forest Ubud mulai membuka loket pengunjung sejak pukul 09.00 WITA hingga pukul 16.00 WITA setiap harinya. Pembelian terakhir tiket biasanya pada pukul 15.30 WITA untuk menghindari pengunjung yang tertinggal di dalam.

Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah setelah makan siang antara pukul 13.00 – 14.00 WITA. Pada jam tersebut kawanan monyet sudah makan dan cenderung tidak terlalu agresif sehingga lebih aman.

Pepohonan rindang yang ada akan melindungi Anda dari panas terik matahari pada siang hari. Udara pun terasa lebih sejuk saat berkeliling dan usahakan untuk tidak datang di musim hujan agar perjalanan Anda tetap nyaman.

Daya Tarik

Kehadiran kawanan monyet di jalur pengunjung menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan untuk datang ke objek wisata ini. Disamping itu juga masih banyak kegiatan seru yang bisa Anda lakukan di Monkey Forest Ubud ini berikut diantaranya:

Berinteraksi Langsung Dengan Monyet

Dapat berinteraksi langsung dengan para monyet termasuk aktivitas yang sering ditawarkan dari paket wisata ke Bali. Karena itulah kawasan destinasi wisata ini selalu ramai oleh para pengunjung yang datang.

Saat keadaan ramai sebanyak 120.000 pengunjung mendatangi tempat ini setiap bulannya. Mereka semua ingin bertemu dan melihat tingkah lucu monyet-monyet yang turun dari pohon ke bawah.

Baca Juga :  Pantai Ketapang, Menikmati Pesona Pantai Berpasir Indah Nan Asri

Mengunjungi Pura Suci di Tengah Hutan

Di dalam area cagar alam terdapat 3 pura suci yang masih sering digunakan untuk upacara ritual pemakaman umat Hindu. 3 Pura tersebut adalah Pura Dalem Agung Padangtegal, Pura Prajapati, dan Pura Beji.

Menurut catatan diyakini ketiga pura ini sudah ada sejak tahun 1350 dan menjadi tempat menyembah para dewa. Pura Dalem Agung Padangtegal merupakan pura utama yang digunakan untuk menyembah Dewa Siwa.

Sedangkan Pura Beji digunakan sebagai pemujaan Dewi Gangga karena terdapat kolam suci untuk upacara penyucian. Lalu di Pura Prajapati menjadi tempat kremasi bagi jenazah yang ingin dikuburkan di area ini.

Menikmati Keindahan Hutan

Keindahan Monkey Forest Ubud bisa Anda nikmati dengan sambil berjalan mengelilingi kawasan hutan. Suasana hutan yang sejuk dan rindang memberikan ketenangan tersendiri bagi siapapun yang mengunjungi.

Anda bisa berjalan membelah hutan melalui jalan setapak yang sudah disediakan pihak pengelola. Di pinggir jalan dihiasi dengan patung-patung hasil seniman lokal seperti naga, monyet, serta yang lainnya.

Fasilitas

  • Area Parkir luas
  • Peta
  • Pemandu wisata
  • Jalan setapak
  • Papan pemandu,
  • Toilet
  • Nursery room
  • Kedai Makanan
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *