Wisatarakyat.com – Pulau Dewata Bali, terkenal dengan kecantikan dan keunikannya, tidak hanya diwakili oleh Pantai Kuta atau Pantai Jimbaran. Lebih dari sekadar itu, kekayaan budaya dari masa lampau yang memiliki nilai tinggi juga menjadi daya tarik tersendiri. Salah satu contohnya adalah Ubud Palace, atau yang secara resmi dikenal sebagai Puri Saren Agung, sebuah kompleks bangunan bersejarah yang terletak di Ubud.
Lokasi Ubud Palace
Ubud Palace berlokasi di Jalan Raya Ubud No. 8, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Destinasi wisata budaya dan sejarah ini sangat mudah diakses karena terletak di kawasan yang strategis. Pengunjung hanya perlu berjalan kaki selama kurang lebih dua menit dari Pasar Seni Ubud.
Karena minimnya transportasi umum di sekitarnya, disarankan untuk menyewa mobil agar perjalanan lebih mudah dan nyaman. Alternatif lainnya adalah menyewa sepeda motor di Ubud, yang menawarkan harga lebih terjangkau. Bagi wisatawan yang datang dari luar daerah, perlu diperhitungkan waktu sekitar satu jam perjalanan dari Bandara Internasional Ngurah Rai menuju Puri Ubud.
Harga Tiket Masuk Ubud Palace
Tidak ada biaya tiket masuk yang dikenakan untuk mengakses area Ubud Palace. Namun, beberapa area tertentu tidak diperbolehkan untuk dikunjungi, seperti tempat tinggal raja dan pura keluarga kerajaan. Informasi mengenai area yang terlarang sudah diindikasikan dengan tanda, sehingga pengunjung disarankan untuk mematuhinya.
Selain itu, terdapat aturan berbusana yang harus dipatuhi oleh pengunjung yang ingin masuk ke dalam puri. Karena kawasan ini sangat kental dengan adat istiadat Bali, wisatawan diharuskan mengenakan kain sarung dan selendang. Aturan ini perlu diperhatikan sebelum berkunjung ke tempat wisata ini.
Catatan: Kebijakan harga tiket dapat berubah sesuai dengan ketentuan pengelola.
Jam Operasional
Daya Tarik
Bangunan Istana yang Artistik
Sebagai bekas pusat pemerintahan Kerajaan Ubud, Puri Saren Agung memiliki bangunan yang sangat artistik. Keberadaannya masih terjaga dengan baik, mempertahankan bentuk aslinya, dengan ciri khas bangunan tradisional Bali yang dipenuhi ornamen ukir khas daerah setempat. Gapura paduraksa istana memperlihatkan kemegahan dinding tembok setebal 1 meter, yang dihiasi oleh berbagai relief dan ukiran. Patung-patung kokoh di sekitar pintu masuk memberikan kesan artistik pada istana.
Koleksi Benda Seni Tinggi
Ubud Palace tidak hanya menampilkan bangunan istana yang artistik, melainkan juga menyimpan koleksi benda seni tinggi yang merupakan sejarah peninggalan dari Kerajaan Ubud. Hal ini tidak mengherankan mengingat seniman seni lukis dunia, Walter Spiers, pernah diundang untuk berkunjung ke sini.
Pagelaran Seni Tari Tradisional
Keindahan Puri Saren Agung semakin lengkap dengan pagelaran seni tari tradisional yang rutin diselenggarakan di sini. Setiap hari, mulai pukul 19.30 WITA, pengunjung dapat menikmati pagelaran tari yang berbeda. Jadwal ini mencakup berbagai jenis tarian, seperti Legong, Ramayana Ballet, Barong, dan lainnya, namun dapat berubah sesuai kebijakan pihak pengelola.
Fasilitas
Puri Saren Agung menyediakan berbagai fasilitas pendukung untuk kenyamanan pengunjung. Terdapat money changer bagi turis yang perlu menukarkan uang ke dalam Rupiah, restoran untuk menikmati berbagai hidangan lezat, penginapan untuk menginap, dan toko souvenir untuk membeli oleh-oleh. Untuk wisatawan yang tidak membawa sarung atau selendang, tersedia tempat peminjaman sehingga aturan berbusana dapat dipenuhi dengan nyaman.
Bali, dengan kekayaan budaya dan sejarahnya, terus mengundang pengunjung untuk menjelajahi berbagai tempat menarik. Puri Ubud atau Puri Saren Agung, dengan usianya yang sangat tua namun masih terjaga dengan baik, menjadi salah satu destinasi yang patut dikunjungi untuk memahami sejarah dan keindahan Pulau Dewata.