Wisatarakyat.com – Bali terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, mulai dari pantai, pegunungan, hingga air terjun. Namun, tahukah kamu bahwa Bali juga memiliki banyak ngarai yang indah dan menantang untuk dijelajahi?

Bali Canyoning adventure adalah olahraga petualangan yang melibatkan eksplorasi ngarai dengan menggunakan berbagai teknik, seperti berjalan, berenang, memanjat, dan abseiling. Olahraga ini bisa menjadi pengalaman yang sangat seru dan menantang, sekaligus cara yang unik untuk menjelajahi alam Bali.

Jenis-jenis canyoning di Bali

Ada berbagai jenis canyoning yang bisa kamu temukan di Bali, mulai dari yang mudah untuk pemula hingga yang menantang untuk para profesional. Berikut ini adalah beberapa jenis canyoning yang populer di Bali:

Canyoning pemula

Canyoning pemula biasanya dilakukan di ngarai yang tidak terlalu curam dan memiliki arus air yang tidak terlalu deras. Jenis canyoning ini cocok untuk kamu yang baru pertama kali mencoba canyoning.

Canyoning menengah

Canyoning menengah biasanya dilakukan di ngarai yang lebih curam dan memiliki arus air yang lebih deras. Jenis canyoning ini membutuhkan fisik yang lebih kuat dan pengalaman yang lebih banyak.

Canyoning profesional

Canyoning profesional biasanya dilakukan di ngarai yang sangat curam dan memiliki arus air yang sangat deras. Jenis canyoning ini hanya boleh dilakukan oleh orang yang sudah berpengalaman dan memiliki peralatan yang memadai.

Tips memilih operator canyoning

  1. Jika kamu ingin mencoba canyoning di Bali, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk memilih operator canyoning yang tepat:
  2. Cari operator yang berpengalaman dan memiliki reputasi yang baik.
  3. Pastikan operator memiliki peralatan yang memadai dan memenuhi standar keselamatan.
  4. Tanyakan tentang tingkat kesulitan rute canyoning yang ditawarkan.
  5. Baca ulasan dari para wisatawan yang pernah mengikuti tur canyoning dari operator tersebut.

Peralatan yang dibutuhkan untuk canyoning

Untuk mengikuti kegiatan canyoning, kamu perlu menyiapkan beberapa peralatan, seperti:

  • Sepatu hiking atau sepatu boot
  • Rompi pelampung
  • Helm
  • Sabuk pengaman
  • Tali pengaman
  • Karabiner
  • Harness
  • Pakaian ganti
  • Handuk
  • Kamera

Tips keselamatan canyoning

Canyoning adalah olahraga yang bisa berbahaya jika tidak dilakukan dengan benar. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti tips keselamatan canyoning berikut ini:

  • Ikuti instruksi dari pemandu dengan seksama.
  • Jangan pernah melakukan canyoning sendirian.
  • Pastikan peralatan yang kamu gunakan dalam kondisi baik.
  • Periksa cuaca sebelum memulai canyoning.
  • Jangan memaksakan diri jika kamu merasa lelah atau tidak nyaman.

Tempat-tempat canyoning di Bali

Ada banyak tempat canyoning yang bisa kamu temukan di Bali. Berikut ini adalah beberapa tempat canyoning yang populer di Bali:

Gitgit Canyon

Gitgit Canyon adalah salah satu ngarai yang paling populer di Bali. Ngarai ini terletak di Desa Gitgit, Kabupaten Buleleng. Rute canyoning di Gitgit Canyon cukup menantang, dengan ketinggian tebing mencapai 50 meter.

Aling Canyon

Aling Canyon terletak di Desa Aling-Aling, Kabupaten Karangasem. Ngarai ini memiliki rute yang lebih pendek dan lebih mudah dibandingkan Gitgit Canyon.

Sumbawan Canyon

Sumbawan Canyon terletak di Desa Sumberkima, Kabupaten Buleleng. Ngarai ini memiliki rute yang cukup menantang, dengan ketinggian tebing mencapai 100 meter.

Mabuaya Canyon

Mabuaya Canyon terletak di Desa Sumberkima, Kabupaten Buleleng. Ngarai ini memiliki rute yang cukup mudah, cocok untuk pemula.

Egar Canyon

Egar Canyon terletak di Desa Sambirenteng, Kabupaten Buleleng. Ngarai ini memiliki rute yang cukup menantang, dengan ketinggian tebing mencapai 70 meter.

Kesimpulan

Canyoning adalah pengalaman yang sangat seru dan menantang. Jika kamu sedang mencari petualangan baru , Bali canyoning tour bisa menjadi pilihan yang tepat. Pastikan kamu memilih operator canyoning yang tepat dan mengikuti tips keselamatan yang ada agar pengalaman canyoning kamu berjalan lancar dan aman.

 

Share: