Beranda DESTINASI WISATA BALI Bukit Campuhan Bali: Lokasi, Harga Tiket, Jam Buka, Daya Tarik & Fasilitas
BALI

Bukit Campuhan Bali: Lokasi, Harga Tiket, Jam Buka, Daya Tarik & Fasilitas

Bukit Campuhan Bali

Wisatarakyat.com – Pulau Bali tidak pernah kehabisan cara untuk memikat hati para pelancong. Selain pantainya yang memesona, pesona Ubud sebagai pusat seni dan budaya juga menghadirkan beragam destinasi alam yang menyegarkan. Salah satu destinasi yang kini kian diminati adalah Bukit Campuhan, sebuah jalur alam terbuka yang menawarkan pengalaman berjalan kaki menyusuri hamparan hijau yang damai dan memanjakan mata. Dikenal pula dengan sebutan Campuhan Ridge Walk, tempat ini menjadi alternatif wisata alam yang tenang dan jauh dari hiruk-pikuk keramaian.

Lokasi Bukit Campuhan Bali

Bukit Campuhan terletak di kawasan Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali. Tepatnya berada di Jalan Bangkiang Sidem, hanya beberapa menit dari pusat kota Ubud. Keberadaan lokasi ini sangat mudah dijangkau, bahkan untuk wisatawan yang menginap di kawasan Kuta atau Seminyak. Perjalanan menuju Bukit Campuhan dari Kuta memakan waktu sekitar satu jam dengan kendaraan bermotor, menempuh jarak kurang lebih 35 kilometer.

Pintu masuk menuju jalur Bukit Campuhan berada di dekat kompleks Ibah Villas & Suites, yang merupakan penginapan bergaya klasik Bali. Dari gerbang tersebut, pengunjung hanya perlu berjalan sekitar 30 meter menuju area parkir yang biasa digunakan oleh para wisatawan, yang lokasinya tak jauh dari SMK Pariwisata Putra Bangsa. Jalur trekking bermula dari sisi kanan Pura Gunung Lebah, sebuah pura suci yang juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisata spiritual di kawasan ini.

Tiket Masuk Bukit Campuhan Bali

Salah satu keistimewaan Bukit Campuhan adalah tidak adanya pungutan tiket masuk bagi pengunjung. Ya, Anda bisa menikmati panorama hijau dan udara segar khas pegunungan tanpa harus merogoh kocek sepeser pun. Namun, untuk kendaraan pribadi seperti motor atau mobil, terdapat tarif parkir yang sangat terjangkau, yakni sekitar Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

Jam Operasional

Menariknya, Bukit Campuhan buka selama 24 jam, sehingga pengunjung memiliki keleluasaan untuk datang kapan saja. Meski demikian, waktu paling direkomendasikan untuk berkunjung adalah saat matahari terbit atau terbenam. Udara pagi yang sejuk serta semburat cahaya keemasan sore hari menciptakan momen yang sempurna bagi penggemar fotografi maupun pencari ketenangan batin. Disarankan untuk tidak datang terlalu siang karena cuaca bisa sangat terik dan minim tempat berteduh, serta menghindari malam hari karena jalur tidak dilengkapi penerangan.

Daya tarik Bukit Campuhan Bali

Daya tarik utama dari Bukit Campuhan terletak pada lanskap alaminya yang menakjubkan. Jalur sepanjang sekitar dua kilometer yang biasa dilalui pengunjung ini diapit oleh lembah hijau, ilalang yang tinggi, dan pepohonan tropis yang menjulang. Sensasi menyusuri jalan setapak selebar 1,5 meter ini memberikan pengalaman relaksasi yang menyatu dengan alam. Tak heran jika tempat ini sering menjadi lokasi favorit untuk jogging pagi, bersepeda, atau sekadar berjalan santai sambil menenangkan pikiran.

Panorama yang tersaji sepanjang jalur sangat memanjakan mata. Deretan bukit kecil, aliran sungai di kejauhan, hingga pepohonan kelapa yang tersebar alami menciptakan pemandangan yang layak di abadikan. Banyak wisatawan yang menjadikan tempat ini sebagai spot foto, terutama saat cahaya pagi dan sore memberikan nuansa dramatis pada setiap sudutnya. Salah satu titik ikonik di jalur ini adalah jembatan kecil di awal jalur yang menghadap langsung ke perbukitan hijau.

Bagi pencinta budaya dan spiritualitas, Pura Gunung Lebah yang terletak di pintu masuk menjadi daya tarik tersendiri. Pura ini memiliki nilai sejarah dan spiritual tinggi dalam kepercayaan Hindu Bali. Selain itu, Bukit Campuhan juga di kenal sebagai tempat pertemuan dua sungai, yaitu Sungai Oos dan Sungai Cerik, yang di yakini memiliki energi spiritual yang kuat oleh masyarakat setempat.

Fasilitas

Karena Bukit Campuhan adalah area alam terbuka, fasilitas yang tersedia langsung di jalur trekking cukup terbatas. Namun, Anda bisa menemukan beberapa fasilitas di sekitar area masuk atau di desa di ujung jalur:

  • Area Parkir
  • Kafe dan Restoran
  • Akomodasi
  • Toilet

Sebelumnya

5 Oleh-Oleh Kuliner Bondowoso yang Cocok Dibawa Pulang!

Wisata Rakyat