Beranda DESTINASI WISATA JAWA TIMUR Situs Megalitikum Bondowoso: Lokasi, Harga Tiket, Jam Buka, Daya Tarik & Fasilitas
JAWA TIMUR

Situs Megalitikum Bondowoso: Lokasi, Harga Tiket, Jam Buka, Daya Tarik & Fasilitas

Situs Megalitikum Bondowoso

Wisatarakyat.com – Kota Bondowoso di Jawa Timur bukan hanya terkenal dengan keindahan alam dan budayanya, tetapi juga menyimpan kekayaan arkeologis yang begitu penting dalam sejarah nusantara. Julukan “Kota Seribu Megalitikum” bukanlah sekadar nama semata, melainkan cerminan dari banyaknya peninggalan Situs Megalitikum  zaman prasejarah yang masih terjaga hingga kini.

Ratusan situs megalitikum tersebar di berbagai sudut wilayah ini, menjadikan Bondowoso sebagai salah satu kawasan dengan konsentrasi peninggalan batu besar tertinggi di Indonesia. Salah satu pusat dari upaya pelestarian dan edukasi terhadap warisan budaya ini adalah Pusat Informasi Megalitikum Bondowoso (PIMB), yang kini menjadi destinasi edukatif dan wisata sejarah unggulan di daerah tersebut.

Lokasi Situs Megalitikum Bondowoso

Pusat Informasi Megalitikum Bondowoso (PIMB) terletak di Jl. Purbakala, Daringan Tengah, Kelurahan Pekauman, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Lokasinya yang cukup strategis dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Akses jalan menuju lokasi relatif baik, meskipun di beberapa titik menuju situs-situs di pelosok masih berupa jalan perkampungan atau jalan berbatu.

Selain PIMB, situs-situs megalitikum tersebar di sejumlah desa dan kecamatan. Beberapa di antaranya dapat ditemukan di Desa Taman dan Sumber Pandan (Kecamatan Grujugan), Desa Solor di Kecamatan Cermee yang menjadi lokasi Batu So’on, serta di wilayah Kecamatan Maesan, Wringin, Pujer, Tlogosari, hingga Tapen dan Klabang. Keberadaan situs di berbagai penjuru wilayah ini menunjukkan bagaimana budaya megalitikum telah berkembang luas di Bondowoso sejak ribuan tahun silam.

Harga Tiket Situs Megalitikum Bondowoso

Salah satu hal menarik dari mengunjungi PIMB maupun situs-situs megalitikum di Bondowoso adalah tidak adanya pungutan biaya masuk. Pengunjung dapat menjelajahi PIMB dan menyaksikan berbagai peninggalan bersejarah secara cuma-cuma, tanpa tiket dan tanpa biaya parkir.

Jam Operasional

Untuk jam operasional, PIMB kemungkinan mengikuti jam kerja kantor pada umumnya, meski belum ada informasi resmi yang dipublikasikan secara terbuka. Sementara itu, situs Batu So’on di buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Meski sebagian besar situs belum di kelola secara komersial, pengunjung di sarankan memberikan donasi sukarela kepada warga atau pengelola lokal untuk mendukung perawatan dan kebersihan situs.

Daya Tarik Situs Megalitikum Bondowoso

Kekuatan utama dari situs megalitikum Bondowoso terletak pada kekayaan peninggalan sejarahnya. Tercatat ribuan artefak dan struktur batu seperti dolmen, menhir, sarkofagus, batu kenong, kubur bilik, hingga arca prasejarah tersebar di berbagai titik. Ini menjadikan Bondowoso sebagai salah satu lokasi penelitian prasejarah terlengkap di Indonesia.

PIMB sendiri menjadi pusat informasi utama yang menyajikan koleksi benda prasejarah dalam dua bentuk ruang: area outdoor yang memamerkan batu-batu besar seperti dolmen dan batu kenong, serta ruang indoor yang menyimpan benda-benda berukuran kecil seperti arca kepala manusia, lumpang batu, gilingan, hingga koleksi koin dan senjata kuno. Setiap benda di sertai dengan penjelasan fungsi dan konteks sejarahnya, sehingga memberikan pemahaman mendalam bagi pengunjung dari berbagai latar belakang.

Salah satu situs yang paling ikonik adalah Batu So’on. Terletak di Desa Solor, Kecamatan Cermee, situs ini di kenal sebagai “Stonehenge-nya Jawa Timur”. Formasi batu yang tersusun secara vertikal dan bertingkat memberikan kesan monumental dan memicu banyak pertanyaan tentang teknik penyusunan dan fungsi spiritualnya di masa lalu. Dengan latar belakang perbukitan yang hijau dan udara yang sejuk, Batu So’on menjadi lokasi yang sangat fotogenik sekaligus edukatif.

Selain nilai sejarah, kunjungan ke situs megalitikum Bondowoso memberikan pengalaman spiritual dan kedekatan dengan alam. Tidak jarang pengunjung merasakan suasana hening dan damai yang khas, seolah diajak menyelami kehidupan masyarakat ribuan tahun silam. Banyak pelajar, peneliti, hingga wisatawan mancanegara datang untuk mengenal lebih dekat peradaban kuno yang pernah berjaya di wilayah ini.

Untuk menunjang penyebaran informasi, Pemerintah Kabupaten Bondowoso juga telah mengembangkan platform virtual, yakni situs virtualmegalitik.bondowosokab.go.id, yang menyediakan informasi lengkap berupa narasi, foto, dan video tentang situs-situs megalitikum di daerah tersebut. Langkah ini menjadi bentuk modernisasi dalam mempromosikan kekayaan budaya lokal secara digital.

Fasilitas

Sebagai pusat edukasi dan destinasi wisata budaya, PIMB telah di lengkapi dengan beberapa fasilitas dasar seperti area parkir yang memadai, toilet, serta ruang pamer indoor dan outdoor. Tersedia juga spot-spot foto yang di rancang untuk mendukung kegiatan dokumentasi para pengunjung.

Namun, di situs-situs megalitikum yang tersebar, terutama di daerah pedesaan seperti Batu So’on, fasilitas masih terbatas. Umumnya hanya tersedia area parkir sederhana dan beberapa warung milik warga sekitar yang menjajakan makanan ringan. Oleh karena itu, pengunjung di sarankan membawa bekal sendiri serta tetap menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan selama berada di lokasi.

Sebelumnya

Mata Air Kalibendo Banyuwangi: Lokasi, Harga Tiket, Jam Buka, Daya Tarik & Fasilitas

Selanjutnya

5 Kreasi Indomie Unik yang Wajib Kamu Coba di Rumah!

Wisata Rakyat