5 Rekomendasi Restoran Nasi Kapau Terpopuler di Jakarta dan Tangerang
Wisatarakyat.com – Nasi Kapau, kuliner khas Bukittinggi yang dikenal dengan kelezatan bumbu rempahnya, kini hadir dalam wajah baru. Tak lagi hanya ditemui di warung tradisional, hidangan ini kini bisa dinikmati di restoran modern dengan konsep yang lebih kekinian, tanpa menghilangkan cita rasa otentiknya.
Fenomena ini menunjukkan bahwa kuliner tradisional Indonesia, khususnya dari ranah Minangkabau, mampu beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri. Di tengah gempuran makanan cepat saji, Nasi Kapau tetap menjadi pilihan utama bagi penikmat masakan nusantara.
Nasi Kapau: Dari Warung Pinggir Jalan ke Restoran Modern
Jika dulu Nasi Kapau identik dengan tempat makan sederhana di pinggir jalan, kini banyak restoran menghadirkannya dalam suasana yang lebih nyaman dan estetik. Konsep penyajian yang modern menjadikan hidangan ini diterima lintas generasi, termasuk kalangan muda yang gemar mencari kuliner autentik dengan suasana kekinian.
Dari Jakarta hingga Tangerang, sejumlah restoran berhasil mempertahankan cita rasa khas Bukittinggi sambil menghadirkan pengalaman bersantap yang lebih modern. Berikut lima tempat makan Nasi Kapau populer yang patut kamu coba.
1. Nasi Kapau Langganan – Kaya Pilihan Lauk, Jadi Favorit Selebritas
Nasi Kapau Langganan dikenal dengan sajian lauk yang melimpah dan variasinya mencapai puluhan jenis. Menu seperti rendang, gulai tambusu, hingga talua barendo menjadi daya tarik utama bagi pengunjung.
Suasana rumah makannya hangat dan selalu ramai, terutama saat jam makan siang. Seporsi nasi rames Kapau di sini dibanderol mulai dari Rp30.000-an. Restoran ini berlokasi di Jalan Bangka Raya No.103A, Pela Mampang, Jakarta Selatan.
2. Nasi Kapau Pangeran Mudo – Cita Rasa Bukittinggi di Tengah Ibu Kota
Pangeran Mudo menjadi pilihan bagi penikmat cita rasa autentik Minang. Menu andalan seperti gulai kepala kakap, asam padeh, dan gulai telur selalu menjadi incaran pelanggan.
Dengan tempat makan yang nyaman dan porsi melimpah, restoran ini cocok untuk santap bersama keluarga atau rekan kerja. Harga menu nasi rames dan lauknya mulai dari Rp40.000-an. Pangeran Mudo memiliki beberapa cabang di Jakarta Selatan hingga Jakarta Timur.
3. Nasi Kapau Raja Ganda – Favorit Pegawai Kantor di Kemayoran
Terletak di kawasan Citra Towers, Kemayoran, Nasi Kapau Raja Ganda menjadi pilihan populer bagi pegawai kantor. Menu seperti ayam pop, dendeng balado, dan gulai iga selalu menggugah selera.
Konsep tempat makannya yang bersih dan modern membuat banyak pelanggan betah bersantap di sini. Harga per porsi mulai dari Rp30.000-an, cocok untuk makan siang yang nikmat tanpa membuat kantong jebol.
4. Nasi Kapau Salero Denai – Racikan Keluarga dengan Cita Rasa Autentik
Salero Denai membawa resep keluarga Kapau yang diwariskan turun-temurun. Menu seperti gulai tambusu, dendeng bakar, ayam pop, dan telur balado jadi favorit pelanggan.
Menariknya, tempat makan ini juga digemari anak muda karena suasananya yang estetik dan nyaman. Harga lauk khas Minang di sini mulai dari Rp30.000-an, dengan cabang di Tangerang Selatan hingga Pantai Indah Kapuk.
5. Nasi Kapau Sutan Mangkuto – Nuansa Tradisional dengan Sentuhan Kekinian
Sutan Mangkuto mengusung konsep yang menggabungkan nuansa tradisional Kapau dengan tampilan modern. Interiornya sederhana namun tetap menghadirkan suasana khas rumah makan Minang.
Menu seperti gulai tunjang, dendeng batokok, gulai tambusu, dan ayam balado jadi primadona. Rempahnya kuat, dagingnya empuk, dan penyajiannya menggugah selera. Harga menu di sini mulai dari Rp35.000-an. Kamu bisa menemukannya di kawasan Bintaro dan Jalan Kisamaun, Kota Tangerang.
Kuliner Tradisional yang Terus Bertahan di Tengah Tren Modern
Kehadiran restoran modern yang menyajikan Nasi Kapau membuktikan bahwa makanan tradisional Indonesia tak akan pernah kehilangan tempat di hati masyarakat. Perpaduan antara resep turun-temurun dan suasana modern menciptakan daya tarik baru bagi generasi muda yang ingin menikmati cita rasa Nusantara dengan cara yang lebih segar.
Nasi Kapau bukan sekadar kuliner, melainkan warisan budaya yang terus hidup dan beradaptasi seiring waktu — membuktikan bahwa kelezatan tradisi tak lekang oleh zaman.












