Beranda DESTINASI WISATA Air terjun Bihewa Papua: Lokasi, Harga Tiket, Jam Buka, Daya Tarik & Fasilitas
DESTINASI WISATA

Air terjun Bihewa Papua: Lokasi, Harga Tiket, Jam Buka, Daya Tarik & Fasilitas

Air terjun Bihewa

Wisatarakyat.com – Papua dikenal sebagai wilayah yang kaya akan pesona alamnya yang masih perawan. Di antara deretan destinasi eksotis yang belum banyak tereksplorasi, Air Terjun Bihewa hadir sebagai salah satu permata tersembunyi yang menawarkan panorama spektakuler dan suasana yang masih alami. Keberadaan air terjun ini belum banyak diketahui wisatawan luas, menjadikannya lokasi yang ideal bagi para pencinta alam dan petualang sejati.

Lokasi Air Terjun Bihewa Papua

Air Terjun Bihewa berada di Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua. Lokasinya yang terletak di tengah hutan tropis menjadikan kawasan ini relatif terpencil dan jauh dari sentuhan modernisasi. Untuk mencapai titik air terjun, pengunjung harus terlebih dahulu menempuh perjalanan ke desa terdekat yang menjadi pintu masuk menuju kawasan hutan.

Harga Tiket Air Terjun Bihewa Papua

Biaya tiket masuk ke kawasan Air Terjun Bihewa terbilang sangat terjangkau, yakni sekitar Rp20.000 per orang. Namun, biaya tersebut belum termasuk jasa pemandu lokal yang di sarankan untuk digunakan demi keselamatan selama perjalanan. Biaya tambahan untuk pemandu lokal berkisar sekitar Rp100.000 dan bisa di negosiasikan secara langsung di desa awal keberangkatan.

Jam Operasional

Tidak ada jam operasional resmi yang di tetapkan untuk kunjungan ke Air Terjun Bihewa. Namun, mengingat lokasi dan medan yang harus di tempuh cukup menantang, waktu terbaik untuk memulai perjalanan adalah pada pagi hari hingga menjelang sore. Hal ini bertujuan untuk menghindari risiko tersesat atau terjebak dalam perjalanan pulang saat hari mulai gelap.

Sebelum berkunjung, sangat di sarankan untuk memperoleh informasi terkini dari penduduk setempat atau Dinas Pariwisata Kabupaten Nabire. Hal ini penting untuk mengetahui kondisi cuaca, keamanan jalur trekking, serta perkembangan terbaru di lokasi wisata tersebut.

Daya Tarik Air Terjun Bihewa

Air Terjun Bihewa di kenal memiliki ketinggian mencapai sekitar 40 meter dan terbagi ke dalam beberapa tingkatan. Tingkat kedua merupakan bagian yang paling mudah di akses sekaligus menjadi favorit pengunjung. Debit air yang deras dan jatuh dari ketinggian menciptakan suara alami yang memukau serta menghasilkan kabut tipis yang menyegarkan.

Keindahan sekitar air terjun juga tidak kalah memikat. Hutan tropis yang mengelilinginya di penuhi vegetasi lebat serta flora khas Papua yang masih asli. Udara segar, suara satwa liar, dan aroma tanah hutan yang alami menciptakan suasana meditatif bagi siapa pun yang datang.

Air dari Air Terjun Bihewa di kenal sangat jernih, bahkan berwarna kebiruan saat tertimpa sinar matahari. Banyak pengunjung yang memanfaatkannya untuk mandi atau sekadar mencelupkan kaki guna merasakan kesegarannya. Suhu air yang dingin memberikan sensasi relaksasi alami yang sulit ditemukan di tempat wisata modern.

Bagi para petualang, perjalanan menuju air terjun sendiri menjadi daya tarik tersendiri. Jalur trekking yang menantang memacu adrenalin dan memberikan pengalaman eksplorasi hutan liar yang autentik. Di sepanjang perjalanan, pengunjung berpeluang menyaksikan beragam spesies tumbuhan dan fauna endemik yang menambah kekayaan pengalaman.

Fasilitas

Karena Air Terjun Bihewa masih tergolong sebagai destinasi wisata alam yang belum di kelola secara komersial, fasilitas umum di sekitar lokasi sangat terbatas bahkan nyaris tidak tersedia. Tidak ada toilet, warung makan, maupun area istirahat permanen di sekitar air terjun. Oleh karena itu, pengunjung di harapkan membawa perlengkapan pribadi seperti makanan, air minum, kantong sampah, serta pakaian ganti.

Selain itu, membawa perlengkapan darurat seperti obat nyamuk, plester, dan senter akan sangat membantu mengingat jalur yang di lewati belum memiliki penerangan dan rentan terhadap gangguan alam seperti serangga atau perubahan cuaca mendadak.

Disarankan juga untuk tidak datang sendirian dan selalu menginformasikan rencana perjalanan kepada keluarga atau rekan terdekat, mengingat minimnya sinyal telekomunikasi di daerah tersebut.

Penulis: Daniel Fitrotir Rahman

Editor: Daniel Fitrotir Rahman

Sebelumnya

Bukit Jokowi Jayapura: Lokasi, Harga Tiket, Jam Buka, Daya Tarik & Fasilitas

Selanjutnya

Nasi Ampok, Kuliner Murah Meriah dengan Cita Rasa Khas Pedesaan

Wisata Rakyat