Wisatarakyat – Apa Itu Startup Pariwisata : Penjelasan dan Karakteristiknya. Dengan kemajuan teknologi dan tren saat ini, semakin banyak startup dan perusahaan baru bermunculan di berbagai bidang. Perkembangan ini menjadi pertimbangan bagi perusahaan besar untuk juga mengembangkan bisnis mereka, baik bisnis yang bergerak di bidang jasa seperti jasa jual hosting, kepenulisan, pengiriman barang, pariwisata maupun bisnis yang menjual produk-produk fisik seperti kebutuhan fashion hingga makanan.

Banyak yang menganggap bahwa karakteristik khas dari startup adalah penerapan teknologi, dan memang benar, tetapi sebenarnya ada banyak karakteristik lain yang lebih cocok untuk mendefinisikan perusahaan startup Pariwisata. Startup lahir sebagai solusi untuk masalah yang dekat dengan lingkungan atau kebutuhan masyarakat sekitar.

Perusahaan startup terus berkembang pesat di Indonesia, menunjukkan potensinya yang menjanjikan. Lalu, apa saja yang menjadi karakteristik dari sebuah startup? Sebelum ke pembahasan tersebut, mari kenali terlebih dulu apa itu startup.

Mengenal Apa Itu Startup Pariwisata

Startup adalah istilah yang merujuk pada tahap awal operasional suatu perusahaan. Biasanya didirikan oleh satu atau lebih pengusaha yang ingin fokus mengembangkan produk atau layanan yang mereka yakini akan memenuhi kebutuhan pasar. Mereka berupaya membuat bisnis mereka menjadi tak tergantikan bagi para pelanggan.

Tujuan utama startup adalah berinovasi untuk memperbaiki kesenjangan pada produk yang ada atau bahkan menciptakan produk dan layanan yang sepenuhnya baru. Startup seringkali memerlukan investasi modal yang besar untuk beroperasi, namun pendapatan mereka masih terbatas sehingga membutuhkan dukungan dari investor atau modal ventura.

Kehadiran startup sangat berisiko karena kebutuhan dana yang tinggi tidak selaras dengan pendapatan yang masih terbatas. Di sisi lain, startup juga bisa menjadi ruang kerja yang menawarkan peluang pembelajaran dan inovasi yang baik. Modal awal yang diinvestasikan dalam perusahaan startup biasanya digunakan untuk merancang rencana bisnis dan melakukan riset pasar.

Rencana bisnis yang komprehensif menggambarkan misi, visi, dan tujuan perusahaan, serta strategi manajemen dan pemasaran yang akan dijalankan. Dengan demikian, startup berupaya untuk mencapai kesuksesan dalam menghadapi tantangan dan persaingan di dunia bisnis yang dinamis.

Karakteristik Sebuah Startup Pariwisata

Startup memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari bisnis pada umumnya. Beberapa di antaranya berupa:

  1. Beroperasi Kurang dari Tiga Tahun

Karakteristik pertama dari startup pariwisata adalah waktu beroperasinya. Startup adalah perusahaan yang baru dirintis, sehingga masa operasinya biasanya kurang dari tiga tahun. Meskipun ada pengecualian di mana ada perusahaan yang baru meluncurkan produk digital pada usia kelima atau lebih, namun tetap dikategorikan sebagai startup karena karakteristik lain yang ada.

  1. Berbasis Teknologi dengan Produk Digital

Teknologi menjadi landasan hampir seluruh proses operasional di startup. Adanya koneksi internet menjadi salah satu hal yang harus ada dalam perusahaan startup untuk membuat produk dan menjalin komunikasi antar anggota tim. Penggunaan media sosial juga menjadi cara untuk mempromosikan produk dan mencapai lebih banyak audiens.

Selain itu, produk yang dihasilkan oleh startup umumnya berupa produk digital seperti aplikasi. Start-up berusaha memberikan solusi terhadap permasalahan yang dialami masyarakat, dan untuk itu, mereka menciptakan aplikasi digital yang menyediakan produk atau layanan yang diinginkan oleh pasar.

  1. Menawarkan Ide Unik

Uniknya ide yang ditawarkan menjadi karakteristik khas startup. Ide tersebut harus mampu mengatasi permasalahan masyarakat dengan cara yang inovatif, sehingga dapat mempermudah hidup target pasarnya. Ide unik ini menjadi daya tarik bagi konsumen untuk menggunakan produk yang ditawarkan.

  1. Jumlah Pendapatan Kurang Dari $100.000 USD

Startup yang baru dirintis biasanya memiliki pendapatan yang masih terbatas, seringkali kurang dari $100.000 USD dalam setahunnya. Karena itu, perusahaan harus menghemat pengeluaran untuk memastikan kelangsungan dan perkembangan bisnisnya.

  1. Karyawan Masih Sedikit dan Multitasking

Karena masih dalam tahap awal, startup biasanya memiliki jumlah karyawan yang sedikit untuk menghemat biaya. Fokus utama adalah mengembangkan perusahaan, sehingga multitasking menjadi penting bagi karyawan untuk menjalankan lebih banyak tanggung jawab dalam menjaga proses operasional startup.

Dengan jumlah karyawan yang terbatas, perusahaan startup mengharuskan karyawan untuk berperan ganda (multitasking). Mereka harus menangani berbagai tanggung jawab agar operasional startup berjalan lancar.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, startup adalah perusahaan yang baru dirintis dan berusaha untuk menghadirkan inovasi melalui ide unik yang berbasis teknologi. Meskipun pendapatan awalnya terbatas dan karyawan masih sedikit

Indonesia memiliki beragam destinasi menarik yang cukup potensial, maka bagi pengusaha di bidang industri pariwisata, kini sudah saatnya untuk memanfaatnya teknologi yang ada, misalnya langkah paling awal yang bisa dilakukan adalah dengan membeli hosting dan domain untuk kebutuhan memperkenalkan berbagai kebutuhan di industri pariwisata dengan membuat website resmi untuk usaha

Startup menawarkan peluang besar untuk berkembang dan berhasil jika mampu mengatasi tantangan dan menarik minat konsumen dengan produk digital yang inovatif.

Sumber : www.domainesia.com/hosting/

 

Share: