Beranda DESTINASI WISATA MALUKU Desa Sawai Maluku Tengah: Lokasi, Harga Tiket, Jam Buka, Daya Tarik & Fasilitas
MALUKU

Desa Sawai Maluku Tengah: Lokasi, Harga Tiket, Jam Buka, Daya Tarik & Fasilitas

Desa Sawai

Wisatarakyat.com – Pulau Seram di Maluku Tengah menyimpan banyak pesona yang belum banyak dijamah wisatawan. Salah satu permata tersembunyi di kawasan ini adalah Desa Sawai, sebuah kampung pesisir yang terletak di Kecamatan Seram Utara. Jauh dari hiruk-pikuk kota dan hiruknya dunia modern, Sawai menawarkan pengalaman wisata yang kaya akan alam, sejarah, serta kearifan lokal yang masih terjaga.

Desa ini tidak hanya sekadar tempat persinggahan, melainkan destinasi yang menyajikan keindahan laut, hutan, serta kehidupan masyarakat yang bersahaja namun penuh makna. Bagi para pelancong yang mencari ketenangan dan ingin menyelami kehidupan khas pesisir Maluku, Sawai adalah pilihan yang sulit untuk diabaikan.

Lokasi Desa Sawai

Secara administratif, Desa Sawai berada di Kabupaten Maluku Tengah, tepatnya di Kecamatan Seram Utara. Letaknya yang berada di pesisir Teluk Sawai menjadikan desa ini sebagai bagian dari kawasan konservasi Taman Nasional Manusela, yang juga menaungi keanekaragaman hayati daratan Pulau Seram.

Perjalanan menuju Sawai memang membutuhkan sedikit usaha. Dari Ambon, wisatawan harus menyeberang menuju Pelabuhan Amahai di Pulau Seram, kemudian melanjutkan perjalanan darat selama beberapa jam menuju utara. Namun, medan yang dilalui akan segera terbayar begitu tiba di desa ini: hamparan laut tenang berwarna biru kehijauan menyambut setiap pengunjung dengan damai.

Harga Tiket Desa Sawai

Salah satu keunikan dari Desa Sawai adalah tidak adanya biaya masuk resmi. Wisatawan bebas keluar masuk desa ini tanpa harus membayar tiket. Beberapa objek wisata di dalamnya, seperti Keramba Cinta atau Sungai Asinahu, juga tidak memungut biaya. Namun demikian, untuk kegiatan seperti sewa perahu wisata atau menggunakan jasa pemandu lokal, wisatawan tentu harus menyiapkan dana tambahan sesuai kesepakatan dengan penyedia jasa setempat.

Jam Operasional

Berhubung Sawai merupakan permukiman penduduk, desa ini dapat dikunjungi kapan saja, sepanjang hari. Meski begitu, kegiatan wisata seperti menyelam atau berlayar ke pulau-pulau sekitar umumnya hanya dilakukan pada siang hari, mengingat faktor keselamatan dan pencahayaan alam.

Daya Tarik Desa Sawai

Desa Sawai menyimpan kekayaan daya tarik yang sangat beragam, mulai dari keindahan laut hingga napas sejarah yang terasa kuat di setiap sudut kampung.

1.      Kejernihan Laut yang Menakjubkan

Air laut di sekitar Desa Sawai terkenal sangat tenang dan jernih. Bahkan, pengunjung bisa melihat terumbu karang dan ikan kecil tanpa harus menyelam terlalu dalam. Banyak yang menyebut kawasan ini sebagai “kolam renang alami raksasa”, karena kedalaman airnya yang relatif dangkal dan sangat bersih.

2.      Sungai Asinahu: Permata Air di Tengah Desa

Tak jauh dari pusat desa, terdapat Sungai Asinahu, sebuah aliran air jernih yang digunakan warga untuk mandi, mencuci, dan aktivitas sehari-hari. Kejernihannya menyerupai keramik yang mengilap di bawah cahaya matahari, menjadikannya tempat favorit untuk berendam dan berfoto.

3.      Napas Sejarah dan Tradisi Islam

Desa Sawai disebut-sebut sebagai salah satu desa tertua di daratan Maluku. Pengaruh budaya Arab terlihat jelas dari arsitektur bangunan, penggunaan musik gambus, hingga busana gamis yang dikenakan sebagian warga. Di tengah desa, berdiri masjid tua yang megah, menjadi saksi bisu perjalanan sejarah dan spiritual masyarakat lokal.

4.      Kehidupan Masyarakat yang Membumi

Mayoritas penduduk Sawai bermata pencaharian sebagai nelayan. Wisatawan dapat melihat langsung aktivitas warga saat melaut, mengolah hasil tangkapan, hingga berbagi cerita hangat di beranda rumah mereka. Inilah yang menjadi kekuatan utama Desa Sawai: keramahan masyarakat dan keterbukaan mereka terhadap wisatawan.

5.      Gerbang Menuju Pantai Ora

Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Pantai Ora, salah satu ikon wisata Maluku, Sawai sering dijadikan titik awal perjalanan. Hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit menggunakan perahu dari dermaga Sawai untuk sampai ke pantai dengan pasir putih dan air sebening kaca itu.

6.      Pulau-Pulau Kecil di Sekitar

Wilayah sekitar Sawai di penuhi dengan pulau-pulau kecil bervegetasi lebat yang bisa dijelajahi menggunakan perahu. Beberapa di antaranya bahkan belum berpenghuni dan masih sangat alami, cocok untuk snorkeling atau sekadar bersantai menikmati panorama laut.

Fasilitas

Walaupun termasuk desa kecil, Desa Sawai sudah memiliki fasilitas dasar yang cukup mendukung aktivitas pariwisata, terutama bagi wisatawan yang mencintai wisata berbasis komunitas.

1.      Homestay Langsung di Atas Laut

Penginapan di Sawai umumnya berbentuk homestay yang di kelola oleh warga lokal. Menariknya, beberapa homestay di bangun di atas air, menawarkan pemandangan laut langsung dari balkon kamar. Suasana malam yang sunyi di temani suara ombak menjadi daya tarik tersendiri.

2.      Air Bersih dari Sungai

Sungai Asinahu menjadi sumber air bersih utama. Warga dan penginapan memanfaatkan sungai ini untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk tamu yang menginap. Meskipun sederhana, kebersihan dan kejernihan air tetap terjaga dengan baik.

3.      Perahu Wisata dan Paket Snorkeling

Bagi yang ingin menjelajahi sekitar desa atau menuju spot snorkeling, tersedia perahu wisata yang bisa di sewa harian atau per trip. Pengemudinya biasanya warga lokal yang juga bisa bertindak sebagai pemandu wisata.

4.      Keramba Cinta

Keramba Cinta menjadi spot favorit wisatawan untuk duduk santai di atas laut. Di tempat ini, pengunjung bisa menikmati hidangan laut segar, memancing, atau sekadar menikmati senja. Sesekali, warga lokal juga menyuguhkan pertunjukan musik tradisional untuk memeriahkan suasana.

Dengan daya tarik yang unik dan autentik, Desa Sawai bukan sekadar destinasi wisata, tetapi sebuah cerminan kehidupan sederhana yang berpadu indah dengan kekayaan alam. Bagi siapa pun yang ingin menjauh sejenak dari dunia modern dan kembali pada kedamaian, Sawai adalah tempat yang tepat untuk menemukan makna baru dari perjalanan.

Sebelumnya

Mengenal Asuransi Unit Link: Perlindungan dan Investasi dalam Satu Paket

Selanjutnya

Jajanan Khas Gresik yang Cocok Jadi Oleh-Oleh, Apa Saja?

Wisata Rakyat