Beranda DESTINASI WISATA JAWA TENGAH Destinasi Wisata Dekat Keraton Solo: Surga Belanja, Kuliner, dan Sejarah dalam Satu Kawasan
JAWA TENGAH

Destinasi Wisata Dekat Keraton Solo: Surga Belanja, Kuliner, dan Sejarah dalam Satu Kawasan

Gambar : paradiso Tour

Wisatarakyat.com – Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat bukan hanya menjadi pusat kebudayaan Jawa, tetapi juga titik awal ideal untuk menjelajahi berbagai destinasi menarik di Kota Solo. Lingkungan di sekitar keraton menghadirkan perpaduan wisata belanja, kuliner, hingga sejarah yang membuat kawasan ini layak menjadi tujuan utama wisatawan yang ingin merasakan kekayaan budaya Jawa secara lebih menyeluruh.

Letaknya yang berada tepat di jantung kota membuat Keraton Solo mudah dicapai dari berbagai arah. Dari kawasan inilah pengunjung bisa langsung menyusuri Pasar Klewer, mencicipi kuliner tradisional, hingga menengok bangunan-bangunan bersejarah yang menyimpan kisah panjang perjalanan Surakarta.

Kawasan di sekitar keraton juga dikenal sebagai salah satu lokasi terbaik untuk wisata kuliner autentik. Selat Solo, nasi liwet, hingga jajanan pasar seperti serabi dan getuk dapat ditemukan dengan mudah di berbagai sudut. Banyak kedai dan rumah makan yang sengaja mempertahankan nuansa Jawa agar para tamu merasakan pengalaman bersantap yang lebih dekat dengan budaya lokal.

Tak hanya itu, wisata sejarah pun menjadi daya tarik tersendiri. Museum Keraton menjadi tempat yang cocok untuk memahami jejak perjalanan Kasunanan Surakarta, mulai dari koleksi kereta kencana, artefak kuno, hingga berbagai peninggalan kerajaan. Di setiap sisinya, keraton memamerkan budaya, tata nilai, dan tradisi Jawa yang tetap hidup hingga kini.

Bagi yang ingin merasakan nuansa Solo secara lengkap dalam satu kawasan, berikut lima destinasi wisata populer yang dapat dikunjungi di sekitar Keraton Solo.

1. Pasar Klewer

Pasar Klewer dikenal sebagai sentra tekstil terbesar di Solo dan telah lama menjadi tujuan utama pemburu kain batik. Lokasinya berada tepat di sisi selatan Keraton Surakarta, atau di Jalan DR. Radjiman, Gajahan, Pasar Kliwon.

Setelah melalui proses revitalisasi pada 2017, pasar ini kini memiliki fasilitas yang lebih tertata dan mampu menampung lebih dari seribu pedagang. Ribuan kios di dalamnya menjual beragam kain batik, mulai dari motif klasik hingga rancangan yang lebih modern.

Pasar Klewer beroperasi setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 16.30 WIB. Bagi wisatawan yang ingin membawa pulang cendera mata khas Solo, pasar ini menjadi pilihan utama karena variasi produknya sangat beragam dan harganya relatif terjangkau.

2. Benteng Vastenburg

Hanya beberapa menit dari keraton, berdiri sebuah bangunan kolonial bersejarah bernama Benteng Vastenburg. Dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda, benteng ini dahulu difungsikan untuk memantau aktivitas di sekitar Keraton Solo.

Arsitektur Eropa yang masih terawat menjadikan Vastenburg sebagai salah satu spot favorit untuk foto hingga penyelenggaraan pertunjukan budaya dan festival. Suasana sekitarnya yang lapang membuat benteng ini sering dipilih sebagai lokasi berkumpul wisatawan.

Tidak ada biaya masuk untuk mengunjungi kawasan benteng. Pengunjung hanya perlu membayar parkir bila membawa kendaraan. Lokasinya berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kedung Lumbu, Pasar Kliwon.

3. Masjid Agung Surakarta

Masjid Agung Surakarta merupakan salah satu masjid tertua dan terbesar di kota ini. Bangunannya menampilkan perpaduan arsitektur Jawa dan Islam yang kental, terlihat dari bentuk atap, ukiran, serta interiornya yang sarat dengan nuansa tradisional.

Selain menjadi pusat kegiatan keagamaan, masjid ini juga sering dikunjungi wisatawan karena nilai sejarah dan arsitekturnya yang unik. Lokasinya berada tepat di sebelah barat alun-alun lor Keraton Surakarta, di Jalan Masjid Agung No.1, Kauman, Pasar Kliwon.

Bagi pengunjung yang ingin memahami perkembangan awal penyebaran Islam di Surakarta, masjid ini merupakan salah satu titik rujukan penting.

4. Kampung Batik Kauman

Berlokasi di Kecamatan Pasar Kliwon, Kampung Batik Kauman menjadi kawasan wisata yang menawarkan suasana tenang dengan dominasi rumah-rumah pembatik tradisional. Di sini, wisatawan dapat menemukan batik tulis dan batik cap yang dibuat oleh para pengrajin lokal.

Kampung ini juga menawarkan pengalaman langsung melihat proses pembuatan batik, termasuk tahap pewarnaan hingga pengeringan. Aktivitas seperti workshop batik sering menjadi favorit wisatawan yang ingin membawa pengalaman baru pulang dari Solo.

Selain belanja batik, kawasan ini memiliki berbagai pilihan kuliner, mulai dari masakan tradisional hingga kafe modern. Kampung Batik Kauman buka setiap hari mulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB dan beralamat di Jalan Wijaya Kusuma No.17, Surakarta.

5. Alun-Alun Kidul Solo

Alun-Alun Kidul atau Alkid menjadi ruang terbuka favorit di Kota Solo. Lokasinya yang bersebelahan dengan keraton membuat tempat ini ramai dikunjungi wisatawan, terutama pada sore hingga malam hari.

Di area yang luas ini, pengunjung bisa bersantai di atas tikar, menikmati jajanan kaki lima, hingga menyaksikan anak-anak bermain wahana sederhana seperti mobil-mobilan, seluncuran besar, hingga permainan memancing mini.

Akses menuju Alkid cukup mudah dan tersedia berbagai pilihan transportasi. Beralamat di Jalan Gading, Gajahan, Pasar Kliwon, kawasan ini menjadi lokasi yang cocok untuk bersantai tanpa perlu mengeluarkan biaya besar.

Dengan keberagaman destinasi yang terletak tidak jauh dari Keraton Solo, wisatawan dapat merasakan pengalaman lengkap yang mencakup belanja, kuliner, serta sejarah dalam satu kunjungan. Kawasan ini menjadi bukti bahwa Solo bukan sekadar kota budaya, tetapi juga ruang yang terus hidup dengan aktivitas masyarakatnya. Jika Anda berencana liburan ke Solo, area sekitar keraton wajib masuk daftar perjalanan.

Sebelumnya

4 Spot Wisata Banyuwangi yang Cocok untuk Healing Saat Libur Akhir Tahun

Selanjutnya

5 Rekomendasi Tempat Makan Siang di Pondok Kelapa, Jakarta Timur

Wisata Rakyat