Gua Maria Kerep Ambarawa Semarang : Lokasi, Harga Tiket, Jam Buka, Daya Tarik dan Fasilitas

Wisatarakyat.com – Gua Maria Kerep Ambarawa (disingkat GMKA) merupakan sebuah destinasi ziarah Katolik yang terletak di Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Panjang, Ambarawa. Tempat ini menyediakan suasana yang cocok untuk berdoa, merenung, dan menyegarkan diri bagi para pengunjung. Dengan jarak sekitar 500 meter dari Terminal Ambarawa, GMKA menawarkan kedamaian yang cukup karena terletak jauh dari keramaian jalan raya.
Keunikan tempat ini tidak hanya terletak pada aspek keagamaan, tetapi juga panorama alam yang memikat. Dari lokasi ini, pengunjung dapat menikmati pemandangan indah Gunung Telomoyo, Gunung Merbabu, serta Danau Rawa Pening, yang semuanya menambah keistimewaan GMKA sebagai tempat ziarah.
Dengan suasana yang tenang dan panorama alam yang mempesona, Gua Maria Kerep Ambarawa merupakan destinasi yang menarik bagi siapa saja yang mencari tempat untuk berdoa, berziarah, dan mendapatkan kedamaian batin.
Lokasi Gua Maria Kerep Ambarawa
Alamat Gua Maria Kerep Ambarawa terletak di Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Kerep, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Lokasi ini dapat dijangkau dengan mudah, hanya sekitar 950 meter dari Monumen Palagan Ambarawa atau sekitar 3 menit perjalanan menggunakan sepeda motor.
Akses menuju destinasi wisata religi ini cukup sederhana. Jika Anda menggunakan mobil atau sepeda motor, Anda hanya perlu mengikuti jalur Semarang-Magelang. Di sekitar Ambarawa, terutama dekat dengan Terminal Ambarawa, Anda akan menemukan banyak petunjuk arah yang membimbing menuju Gua Maria.
Namun, perlu diingat bahwa jalur menuju Gua Maria ini cukup sempit dan tidak dapat dilalui oleh bus pariwisata. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum yang lebih kecil saat berkunjung ke tempat ini.
Harga Tiket Gua Maria Kerep Ambarawa
Untuk masuk kawasan wisata religi ini pengunjung tidak dikenakan biaya alias gratis
Catatan : Harga Tiket bisa berubah sesuai kebijakan pengelola
Jam Operasional
Tempat ini buka mulai jam 08.00 – 21.00
Sejarah Gua Maria Kerep Ambarawa
Pada tahun 1954, Gua Maria Kerep Ambarawa (GMKA) didirikan sebagai tempat bagi Umat Paroki Santo Yusuf Ambarawa untuk memperdalam spiritualitas mereka melalui ibadah kepada Tuhan yang dipercayakan melalui Bunda Maria.
GMKA terletak di kebun Bruderan dan dibangun di atas sumbangan tanah seorang warga negara Belanda yang bertugas sebagai pengelola perkebunan. Awalnya, tanah tersebut diserahkan kepada Kongregasi Bruder Para Rasul atau Bruder Apostolik yang didirikan oleh Uskup Albertus Soegijapranata. Namun, ketika kongregasi tersebut dibubarkan, tanah biara tersebut diubah menjadi sebuah kawasan ziarah.
Proses pembangunan awal gua ini melibatkan banyak siswa dan siswi dari Sekolah Guru Kolese Santo Yusuf serta Sekolah Guru Putri Santa Maria Ambarawa. Mereka bersatu dalam gotong royong dengan anak-anak asrama Bruderan dan Susteran untuk membawa batu kali dari Sungai Panjang menuju lokasi gua. Pada tanggal 15 Agustus 1954, tempat ziarah ini diresmikan dan diberkati dengan air suci dari Lourdes oleh Uskup Agung Semarang.
Sejak awal pembangunan, Patung Bunda Maria Kerep dibuat menyerupai bentuk Patung Bunda Maria di Lourdes, Prancis, sebagai salah satu simbol keagamaan yang dihormati di tempat ini.
Daya Tarik
Perjalanan Menanjak Menuju Tempat Ziarah
Untuk mencapai tempat ziarah, pengunjung harus melewati jalanan yang menanjak karena menuju daerah pegunungan. Selama perjalanan, mereka dapat menikmati keindahan alam yang tak tertandingi, menambah kesan spiritual dalam perjalanan mereka.
Abadikan Momen dengan Foto
Selain menikmati pemandangan alam, pengunjung disarankan untuk mengabadikan momen tersebut dengan mengambil foto dari beberapa sudut yang berbeda. Hal ini memungkinkan mereka untuk memperlihatkan keindahan alam di tempat ziarah ini kepada orang lain.
Berfoto di Depan Patung Bunda Maria
Seperti di Bukit Cinta Ambarawa, pengunjung juga dapat berfoto dengan latar belakang pemandangan alam yang memukau di sini. Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan untuk mengabadikan momen di depan patung Bunda Maria yang menjadi ikon dari objek wisata Bandungan Ambarawa ini.
Mengagumi Patung Bunda Maria
Patung umat Katolik terbesar di Jawa Tengah ini menjulang setinggi 42 meter dengan tinggi patung 23 meter dan penopang 19 meter. Bangunan Assumpta Bunda Maria ini sudah berdiri sejak Agustus 2015 dan menjadi daya tarik utama di tempat ziarah ini.
Menikmati Miniatur Sejarah Hidup Yesus dan Bunda Maria
Di bawah patung Bunda Maria, terdapat miniatur dan tulisan sejarah perjalanan hidup Yesus Kristus bersama Bunda Maria. Miniatur ini menggambarkan kehidupan Yesus Kristus dalam zaman kudus bersama Bunda Maria.
Menikmati Panorama Alam yang Menawan
Gua Maria ini menawarkan pemandangan alam yang indah, terutama dari beberapa titik yang memungkinkan pengunjung untuk melihat gunung dan panorama alam yang menawan. Terletak di sebelah Selatan Gunung Ungaran, pengunjung dapat menikmati pemandangan gunung dari sisi Utara gua.
Bersantap Kuliner Khas Semarang
Tak lengkap rasanya menghabiskan waktu liburan tanpa mencicipi kuliner khas daerah yang dikunjungi. Di sekitar area wisata, terdapat berbagai pedagang makanan dan pernak-pernik khas Semarang yang dapat dinikmati oleh pengunjung.
Menyaksikan Acara Novena
Pengunjung dapat menyaksikan acara Novena yang diselenggarakan setiap bulan pada pekan kedua. Acara ini merupakan tradisi lama yang melibatkan pemberkatan rohani oleh kumpulan devosi dari berbagai daerah, namun hanya bagi pengunjung beragama Katolik saja yang dapat mengikuti acara ini.
Fasilitas
Gua Maria Kerep Ambarawa dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk para peziarah, seperti Jalan Salib, Tempat Doa Lesehan, Gereja, dan sebuah taman. Semua fasilitas tersebut didesain untuk memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi para pengunjung yang datang untuk menguatkan iman dan merenungkan kebesaran Tuhan.
Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat menemukan berbagai fasilitas lainnya yang tersedia, seperti toilet umum, kursi untuk istirahat, dan spot-spot foto yang menarik. Di sekitar area tersebut juga terdapat deretan toko yang menjual beragam souvenir dan kudapan lezat bagi para wisatawan yang ingin membawa pulang kenang-kenangan dari kunjungan mereka.