Wisatarakyat.com – 5 Air Terjun di Ubud Bali . Ubud adalah salah satu destinasi wisata yang sangat populer di kepulauan Bali. Banyak wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia sering memilih untuk mengunjungi area ini sebagai acuan liburan mereka. Daerah ini dikenal sebagai tempat yang memadukan keramahan alam, seni, dan budaya yang unik. Oleh karena itu, Ubud dianggap sebagai pusat kebudayaan dan kesenian yang sangat penting di Bali.
Apabila Anda ingin Rafting di Bali dan mengeksplorasi kebudayaan Bali, seperti seni ukir, tarian, dan patung, maka berkunjung ke Ubud merupakan pilihan yang sangat tepat. Di sana, Anda akan menemukan banyak pura dengan nuansa yang sangat khas, yang menjadi pusat peribadatan bagi masyarakat setempat. Dengan segala daya tariknya, Ubud dapat membuat Anda terpesona dengan keindahannya.
Tak hanya memperkaya pengetahuan Anda tentang nilai-nilai budaya dan seni, Ubud juga menawarkan keindahan alam pedesaan yang memukau. Di sana terdapat area persawahan terasering yang memesona dan hutan hujan tropis yang menakjubkan. Selain itu, Ubud juga memiliki daya tarik lain yaitu keindahan wisata air terjunnya yang sangat menawan
5 Air Terjun di Ubud Bali
1. Air Terjun Sumampan
Umumnya, air terjun di Ubud terbentuk secara alami dan telah ada sejak lama sebagai bagian dari aliran sungai. Namun, hal ini berbeda dengan Air Terjun Sumampan yang memiliki proses pembentukan yang cukup unik jika dibandingkan dengan tempat wisata lainnya.
Air Terjun Sumampan terbentuk akibat kebocoran terowongan irigasi yang menyebabkan air merembes ke sisi tebing. Selanjutnya, air yang mengalir dari atas tebing akan terpecah-pecah dan membentuk kolam-kolam kecil di bawahnya. Kemudian, air yang mengalir akan terkumpul pada satu titik karena adanya proyek penggalian batuan padas yang berada di bawah tebing. Dari sini lah terbentuknya Air Terjun Sumampan yang kini dapat dinikmati keindahannya.
Air Terjun Sumampan terletak tidak jauh dari Air Terjun Tegenungan, hanya berjarak sekitar 2 km. Oleh karena itu, ketika Anda berkunjung ke Air Terjun Tegenungan, jangan lupa untuk mampir ke sini. Anda bisa menambahkan Air Terjun Sumampan ke dalam daftar destinasi perjalanan Anda. Selain itu, warga sekitar telah membuat ukiran topeng pada tebing batu padas untuk mempercantik pemandangan sekitar.
Di sekitar Air Terjun Sumampan, tumbuh banyak ranting, semak belukar, dan pepohonan yang subur. Namun, air terjun ini seringkali keruh ketika turun hujan akibat bekas saluran irigasi. Oleh karena itu, disarankan untuk berkunjung pada musim kemarau agar Anda bisa menikmati keindahan air terjun yang jernih dan menyegarkan.
2. Air Terjun Tegenungan
Air Terjun Tegenungan, yang terletak di Ubud, bisa digambarkan dengan dua kata: indah dan berbahaya. Di tempat tersebut, wisatawan dapat menikmati keindahan air terjun yang tersembunyi di balik pepohonan yang rimbun. Tidak hanya itu, area sekitar perairan juga dikelilingi oleh tebing cadas yang kuat. Biaya masuk ke tempat ini dikenakan sebesar 20 ribu rupiah.
Saat tiba di area parkir kendaraan, perjalanan dilanjutkan dengan melewati ratusan anak tangga. Di puncak bukit, terdapat gazebo yang menyajikan pemandangan hutan dan keramaian bagi pengunjung. Namun, disarankan untuk tidak terlalu dekat dengan area jatuh air guna memastikan keselamatan pengunjung.
Air terjun ini berasal dari sungai Tukad Petanu yang mengalir melewati jalur bebatuan. Oleh karena itu, kemungkinan besar aliran air akan membawa material dari batuan tersebut. Kondisi ini berpotensi menimbulkan bahaya bagi keselamatan pengunjung. Selain itu, debit air yang cukup deras karena ketinggiannya mencapai 15 meter.
Walaupun demikian, pengunjung tidak perlu khawatir karena Air Terjun Tegenungan menawarkan daya tarik yang beragam. Selain keindahan air terjun dan hutan, tempat ini juga dilengkapi dengan wahana pendukung. Salah satunya adalah ayunan di sisi tebing yang memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan hutan yang luas
3. Air Terjun Tukad Cepung
Ubud menawarkan daya tarik yang tak kalah indah dengan menggabungkan kecantikan dua air terjun dalam satu lokasi yang tersembunyi di antara tebing-tebing yang menjulang tinggi. Saat beruntung, pengunjung dapat menyaksikan cahaya matahari yang memancar melalui celah-celah tebing. Dalam hal ini, direkomendasikan untuk berkunjung pada jam 8 hingga 9 pagi (WITA) agar dapat menikmati momen yang tak terlupakan ini.
Setelah menikmati keindahan dan mengabadikan momen yang berharga, pengunjung dapat melanjutkan dengan berenang atau melakukan kegiatan air seru lainnya. Selain itu, wisatawan tidak perlu khawatir merasa terlalu panas karena terdapat tebing-tebing tinggi dan sulur-sulur tumbuhan yang memberikan perlindungan alami di sekitar kawasan sungai.
Secara umum, memang dibutuhkan usaha dan kesabaran untuk mencapai Air Terjun Tukad Cepung. Medan yang harus dilalui cukup terjal, sulit, dan menantang. Namun, semua rasa lelah akan terbayar dengan pemandangan yang menakjubkan di Air Terjun Tukad Cepung. Terlebih lagi, tiket masuk ke tempat ini cukup terjangkau, yaitu seharga 15 ribu rupiah saja.
4. Air Terjun Goa Rang Reng
Berbeda dengan sebagian besar wisata air terjun, Air Terjun Goa Rang Reng memiliki keunikan tersendiri melalui aliran airnya yang mengalir melalui serangkaian undakan. Air tersebut mengalir di antara batu-batu besar, bukan terjun bebas dari ketinggian tertentu. Meskipun begitu, hal ini tidak mengurangi keseruan Anda untuk bermain di sini.
Perlu diketahui bahwa nama air terjun ini berasal dari adanya sebuah goa yang terletak di bagian atas aliran air. Untuk mencapai goa tersebut, Anda dapat melewati jalan setapak di sebelah kiri sungai yang berisi batu-batu kering. Goa ini memiliki pesona yang sangat menarik meskipun terkesan misterius. Lebih menariknya lagi, akses menuju ke sana sangat mudah.
Anda cukup mengikuti jalur setapak yang mengarah ke perairan, dengan biaya masuk sebesar 5 ribu rupiah per orang. Namun, disarankan untuk menghindari kunjungan saat musim hujan karena jalannya masih berupa tanah. Menariknya, sungai tersebut dianggap sebagai tempat suci bagi umat Hindu.
Di bagian hulu sungai, dipercaya bahwa tempat tersebut dapat membersihkan aura negatif seseorang. Selain sebagai objek wisata, Air Terjun Goa Rang Reng juga memiliki nilai budaya yang tinggi. Oleh karena itu, para pengunjung diharapkan untuk menjaga perilaku sopan dan santun dalam berbicara dan bertindak.
Untuk menghargai preferensi warga setempat, terutama yang mempraktikkan agama Hindu, diperlukan kesopanan dan penghormatan dari setiap wisatawan. Terlebih lagi, karena Air Terjun Goa Rang Reng dikelilingi oleh hutan yang rimbun, wisatawan dapat menikmati suasana yang tenang dan alami. Pengalaman ini pasti akan memberikan kedamaian dan ketenangan selama liburanmu.
5. Air Terjun Kanto Lampo
Berada di tengah permukiman masyarakat, Air Terjun Kanto Lampo memiliki jam operasional pada hari Senin hingga Minggu mulai pukul 8 pagi hingga setengah 6 sore WITA. Untuk memasuki lokasi wisata, wisatawan akan dikenakan tiket masuk sebesar 20 ribu rupiah per orang. Fasilitas yang disediakan di tempat ini lengkap dan tidak perlu diragukan.
Jika Anda datang ke Air Terjun Kanto Lampo dengan kendaraan pribadi, tersedia area parkir yang luas. Selain itu, terdapat pula fasilitas kamar mandi dan ruang ganti yang terpisah antara laki-laki dan perempuan. Dalam kenyataannya, keindahan Kanto Lampo sangatlah memukau dan layak untuk dinikmati. Tiket masuk wisata di sini sebesar 20 ribu per orang dan objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 8 pagi hingga setengah 6 sore WITA.
Anda pasti akan terpesona dengan deretan batu-batu yang tersusun sepanjang aliran sungai di Air Terjun Kanto Lampo. Batu-batu tersebut dapat dijadikan tempat bersantai atau sekedar duduk sambil merasakan aliran sungai yang menyentuh tubuh. Suara gemericik air sungai dan suasana alam yang asri akan memberikan ketenangan bagi Anda.
6. Air Terjun Tibumana
Rekomendasi tempat wisata yang sebaiknya Anda kunjungi ketika berada di Bali adalah Air Terjun Tibumana. Meski cukup tersembunyi, tempat ini menyimpan keasrian dan keindahan tersendiri yang sayang untuk dilewatkan. Sayangnya, masih belum banyak wisatawan yang mengetahui tentang permata tersembunyi ini.
Dalam kenyataannya, lokasi wisata ini sangat cocok untuk dikunjungi oleh keluarga, meski terletak di tempat yang cukup terpencil. Akses menuju ke sana pun cukup mudah, dengan jalur setapak yang cukup rata dan telah diperbaiki dengan baik.
Arus air terjun pun tidak terlalu deras sehingga pengunjung dapat berenang dengan tenang dan aman. Keunikan dari Air Terjun Tibumana adalah saat terjadi debit air sungai yang cukup besar pada puncak bukit. Hal ini menyebabkan aliran air terjun terbagi menjadi dua. Selain itu, saat sungai sedang surut dan hanya terdapat satu air terjun, kolamnya justru menjadi lebih jernih.
Terlebih lagi, udaranya yang sejuk dan suasana pedesaannya yang sangat alami menambah daya tarik dari tempat wisata ini. Sehingga Anda akan merasa berat hati ketika harus meninggalkannya.
Menikmati keindahan air terjun tersebut tentu menjadi pengalaman yang memompa adrenalin. Terutama jika Anda adalah orang yang menyukai air dan tidak sabar untuk merendam tubuh di dalam kolam yang ada di bawahnya.
Demikian ulasan beberapa rekomendasi 5 air terjun di Ubud Bali. Setiap air terjun memiliki pesonanya sendiri dan dapat memanjakan mata wisatawan dengan panorama alam yang indah di sekitarnya.