Beranda DESTINASI WISATA JAWA TENGAH Obyek Wisata Goa Kreo : Lokasi, Harga Tiket, Jam Buka, Daya Tarik dan Fasilitas
JAWA TENGAH

Obyek Wisata Goa Kreo : Lokasi, Harga Tiket, Jam Buka, Daya Tarik dan Fasilitas

Gambar : TribunNewswiki

Wisatarakyat.com – Obyek Wisata Goa Kreo  merupakan salah satu objek wisata yang terletak di Kota Semarang. Gua ini terbentuk secara alami dan berada di tengah-tengah Waduk Jatibarang, sebuah bendungan yang membelokan aliran Kali Kreo.

Kata “Kreo” yang berasal dari bahasa Jawa Kuno, yaitu Mangreho, yang artinya jagalah atau peliharalah. Gua ini memiliki sejarah penting karena pernah digunakan oleh Sunan Kalijaga untuk bertapa.

Legenda juga menyebutkan bahwa di gua ini terdapat ratusan monyet ekor panjang yang konon merupakan keturunan dari tiga monyet gaib yang dipercayai sebagai anak buah dari Sunan Kalijaga, yang diutus untuk menjaga hutan di sekitarnya.

Masyarakat setempat meyakini bahwa kera-kera ini merupakan keturunan dari kera-kera yang setia pada zaman Sunan Kalijaga.

Lokasi Obyek Wisata Goa Kreo

Dengan akses jalan yang baik, wisatawan dapat mencapai Goa Kreo dengan kendaraan pribadi maupun umum. Alamat tempat wisata ini tepatnya terletak di Kandri, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Jarak dari pusat kota Semarang ke Goa Kreo sekitar 12 km, dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit perjalanan dengan kendaraan.

Untuk memudahkan perjalanan liburan Anda, Anda dapat mengakses peta lokasi Goa Kreo Semarang agar dapat menemani petualangan Anda dengan lebih mudah dan menyenangkan.

Harga Tiket Obyek Wisata Goa Kreo

  • Tiket Masuk Hari Biasa: Rp6.500
  • Tiket Masuk Hari Minggu/Tanggal Merah: Rp8.000

Catatan : Harga tiket bisa berubah sesuai keibijakan pengelola

Jam Operasional

Obyek Wisata Goa Kreo buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00

Daya Tarik


Legenda Sunan Kalijaga

Menurut cerita yang tersebar, gua ini dulunya adalah tempat petilasan Sunan Kalijaga. Diceritakan bahwa saat Sunan Kalijaga kesulitan membawa kayu jati, sebuah sekawanan monyet ekor panjang. membantunya.

Monyet-monyet ini membantu memindahkan kayu tersebut, yang kemudian digunakan untuk membangun Masjid Demak. Sunan Kalijaga kemudian berpesan kepada monyet-monyet tersebut untuk tinggal di gua dan menjaga kayu jati, yang kemudian menjadi asal nama “Goa Kreo”.

Interaksi dengan Sekawanan Monyet:

Sekawanan monyet ekor panjang masih menjadi penghuni gua hingga sekarang. Pengunjung sering disambut oleh mereka, dan dapat memberi makan monyet dengan membawa makanan sendiri dari rumah.

Jembatan Merah Eksotis

Gua ini terletak di tengah bendungan, di mana pengunjung harus menyeberangi jembatan merah yang kokoh untuk mencapai Goa Kreo. Jembatan ini juga merupakan spot foto yang keren dan menawarkan pemandangan matahari terbenam yang memukau.

Spot Foto Tema Korea

Di sekitar gua, terdapat berbagai spot foto buatan dengan tema unik, salah satunya adalah tema Korea. Pengunjung dapat berfoto dengan latar belakang bunga sakura ala Korea dengan pemandangan waduk, serta menyewa pakaian tradisional Korea (hanbok) dan properti tambahan untuk memperkaya foto.

Pemandangan Alam yang Indah

Goa Kreo menawarkan keindahan pemandangan alam berupa waduk dan bukit dengan pepohonan yang rindang. Meskipun tidak memiliki diorama atau atraksi lain seperti gua lainnya, keindahan alam di sekitar gua menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Spot Foto Unik Lainnya:

Selain spot foto tema Korea, pengunjung juga dapat menikmati spot foto rumah eskimo dan spot foto awan yang terbuat dari kapas. Kreativitas pengelola spot foto dalam menciptakan pengalaman unik bagi pengunjung patut diacungi jempol. Ada pengelola di setiap spot yang siap membantu pengunjung mengambil foto terbaik.

Melihat Sunset

Melihat matahari terbenam dari atas permukaan air memberikan pengalaman yang berbeda dan mempesona. Saat mengunjungi Goa Kreo, pengunjung dapat merasakan sensasi ini secara langsung. Selain menjadi spot foto yang menakjubkan, menyaksikan senja dari jembatan juga memberikan suasana kedamaian yang istimewa.

Fasilitas

Tempat Ibadah

Ketika berkunjung ke tempat wisata, salah satu hal yang penting adalah keberadaan tempat ibadah. Tempat ibadah di sekitar lokasi wisata memungkinkan pengunjung untuk melaksanakan ibadah dengan nyaman dan tenteram.

Speedboat

Salah satu sarana transportasi yang sering digunakan di tempat-tempat wisata air adalah speedboat. Speedboat memberikan pengalaman seru bagi pengunjung yang ingin menjelajahi area wisata dengan lebih cepat dan menikmati keindahan alam di sekitarnya.

Gardu Pandang

Gardu pandang merupakan fasilitas penting di tempat wisata, terutama bagi para pengunjung yang ingin menikmati pemandangan dari ketinggian. Gardu pandang menyediakan tempat yang ideal untuk menikmati panorama alam sekitar dan mengabadikan momen-momen yang tak terlupakan.

Tempat Parkir Kendaraan

Salah satu hal yang harus dipertimbangkan ketika merencanakan kunjungan ke tempat wisata adalah tempat parkir kendaraan. Keberadaan tempat parkir yang memadai dan aman menjadi prioritas untuk memastikan kenyamanan pengunjung.

Toilet

Fasilitas toilet yang bersih dan terawat sangat penting bagi kenyamanan pengunjung di tempat wisata. Toilet yang tersedia dengan cukup di berbagai area tempat wisata memungkinkan pengunjung untuk melakukan kegiatan mereka tanpa hambatan.

Warung Wisata

Salah satu daya tarik dari tempat wisata adalah keberadaan warung wisata yang menyajikan berbagai kuliner lokal dan minuman segar. Warung wisata menjadi tempat yang cocok bagi pengunjung untuk menikmati hidangan khas daerah sambil menikmati keindahan tempat tersebut.

Sebelumnya

Candi Gedong Songo : Lokasi, Harga Tiket, Jam Buka, Daya Tarik dan Fasilitas

Selanjutnya

Waduk Jatibarang Semarang : Lokasi, Harga Tiket, Jam Buka, Daya Tarik dan Fasilitas

Wisata Rakyat