Wisatarakyat.com – Candi Gedong Songo merupakan kompleks candi Hindu yang terletak di Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Nama “Gedong Songo” berasal dari Bahasa Jawa, di mana “Gedong” berarti bangunan dan “Songo” berarti sembilan.

Penemuan Candi Gedong Songo dikaitkan dengan Thomas Stamford Raffles pada sekitar tahun 1804. Sejak itu, kompleks candi ini telah menjadi salah satu destinasi wisata terkenal di Semarang.

Lokasi Candi Gedong Songo

Alamat lengkap tempat wisata ini terletak di Krajan, Candi, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah.

Bagi pengunjung yang berasal dari pusat Kota Semarang, perjalanan menuju Candi Gedong Songo memerlukan waktu sekitar satu jam.

Sedangkan untuk mencapai candi dari arah Boyolali atau Surakarta, pengunjung harus menggunakan Jalan Raya Semarang-Solo.

Setelah itu, mereka perlu mengikuti petunjuk arah menuju Bandungan hingga mencapai Pom Bensin Lemah Abang. Dari sana, ikuti petunjuk arah ke Candi Gedong Songo yang telah tersedia, dan pengunjung akan sampai di area parkir.

Harga Tiket Candi Gedong Songo

Senin – Jum’at : Rp. 10.000

Sabtu – Ahad : Rp. 15.000

Catatan : Harga Tiket bisa berubah sesuai kebijakan pengelola

Jam Operasional

Tempat ini Buka dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB

Daya Tarik

Keindahan alam

Candi Gedong Songo menawarkan keindahan alam yang menakjubkan dengan latar belakang Gunung Ungaran yang eksotis. Pengunjung dapat menikmati suhu sejuk berkisar antara 19 hingga 27 derajat Celsius karena ketinggiannya yang mencapai 1.200 meter di atas permukaan laut.

Pemandangan dari setiap candi

Pengunjung dapat menaiki candi dari Candi I hingga berikutnya, setiap candi menawarkan pemandangan yang unik. Semakin tinggi, pemandangan semakin indah dengan kabut tipis yang menyelimuti. Lingkungan sekitar juga mempesona dengan pepohonan tinggi, rumput segar, dan bunga warna-warni.

Jumlah candi yang tidak pasti

Meskipun dinamakan “Songo” yang berarti sembilan dalam Bahasa Jawa, jumlah pasti candi di kompleks ini tidak diketahui. Candi-candi tersebut tersebar tidak berurutan, membuat penghitungan jumlahnya menjadi tidak konsisten.

Tantangan dalam perjalanan

Tantangan utama bagi pengunjung adalah menaklukkan tanjakan di setiap candi. Perjalanan ini dapat dilakukan dengan berjalan kaki atau naik kuda yang disewakan di pintu masuk candi.

Pemandian air panas

Di sekitar candi, terdapat pemandian air panas yang menarik. Sumber mata air yang mengandung belerang ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, yang bahkan lebih tertarik berfoto di spot asapnya daripada menikmati kehangatannya.

Spot foto kekinian

Tak jauh dari Candi I, terdapat spot khusus bernama Ayanaz Gedong Songo yang menawarkan pengalaman wisata berbeda. Pengunjung dapat menikmati berbagai spot foto kekinian, mulai dari rumah iglo hingga tempat duduk di atas air.

Fasilitas

Lahan Parkir Luas

 Tempat wisata ini menyediakan lahan parkir yang luas dan terpisah antara mobil dan motor, sehingga pengunjung dapat dengan mudah menemukan tempat parkir yang sesuai dengan kendaraannya.

Warung dan Toko Suvenir

 Pengunjung dapat menemukan berbagai warung dan toko suvenir di sepanjang jalan menuju pintu keluar. Hal ini memungkinkan mereka untuk membeli makanan dan minuman, serta memilih souvenir sebagai kenang-kenangan dari kunjungan mereka.

Toilet dan Musala

Fasilitas penting seperti toilet dan musala juga tersedia di tempat wisata ini. Hal ini memastikan kenyamanan dan kemudahan bagi pengunjung yang membutuhkan fasilitas tersebut selama kunjungan mereka.

Share: