Pantai Diamond Bali: Lokasi, Harga Tiket, Jam Buka, Daya Tarik & Fasilitas

Wisatarakyat.com – Pulau Nusa Penida di kenal sebagai salah satu destinasi wisata eksotis di Bali yang belakangan semakin populer di kalangan wisatawan domestik maupun mancanegara. Di antara deretan pantainya yang memesona, Pantai Diamond menjadi salah satu ikon yang wajib di kunjungi.
Dengan panorama tebing karst yang megah, pasir putih bersih, serta laut biru yang memukau, pantai ini sering di sebut sebagai “permata tersembunyi” di timur Nusa Penida. Bukan sekadar tempat berlibur, Pantai ini menawarkan pengalaman berbeda karena perpaduan keindahan alam dan akses yang cukup menantang.
Lokasi Pantai Diamond
Pantai ini terletak di Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. Letaknya berada di sisi timur pulau, berdampingan dengan destinasi terkenal lain seperti Pantai Atuh dan Rumah Pohon Molenteng. Untuk mencapai lokasi, wisatawan biasanya menyeberang dari Bali daratan menggunakan kapal cepat (fast boat) dari Pelabuhan Sanur atau Padang Bai, dengan waktu tempuh sekitar 30 hingga 45 menit.
Sesampainya di Pelabuhan Nusa Penida, perjalanan di lanjutkan menggunakan kendaraan darat menuju area parkir Pantai ini. Jalanan menuju pantai memang sudah beraspal, namun sebagian jalur masih berkelok dan menanjak, sehingga membutuhkan kehati-hatian ekstra.
Harga Tiket Pantai Diamond
Bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan Pantai ini, biaya masuk tergolong sangat ramah di kantong. Tiket masuk umumnya berkisar antara Rp10.000 hingga Rp25.000 per orang. Harga ini biasanya sudah termasuk akses ke Pantai Atuh yang berada di lokasi berdekatan, sehingga wisatawan bisa menikmati dua pantai sekaligus dengan satu tiket.
Selain tiket masuk, tersedia pula fasilitas parkir dengan tarif Rp5.000 untuk sepeda motor dan Rp10.000 untuk mobil. Meski demikian, perlu diingat bahwa tarif dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pengelola, sehingga ada baiknya menyiapkan uang tunai secukupnya sebelum berkunjung.
Jam Operasional
Secara resmi, Pantai ini dapat di kunjungi kapan saja karena terbuka selama 24 jam. Namun, waktu terbaik untuk menikmati suasana pantai adalah pada pagi hari, sekitar pukul 06.00 hingga 10.00 WITA. Pada jam tersebut, pengunjung dapat menyaksikan panorama matahari terbit dari balik tebing serta merasakan suasana pantai yang masih sepi.
Meski terbuka sepanjang hari, pengunjung di sarankan untuk tidak turun ke bibir pantai setelah gelap. Hal ini karena jalur tangga menuju pantai cukup curam dan minim penerangan. Demi keamanan, sebaiknya rencanakan kunjungan di siang atau pagi hari agar perjalanan tetap nyaman.
Daya Tarik Pantai Diamond
Daya tarik utama Pantai ini terletak pada pemandangan tebing karst yang menjulang tinggi dengan bentuk menyerupai berlian. Dari sinilah nama “Diamond” berasal. Dari atas tebing, wisatawan dapat menyaksikan hamparan pasir putih yang bertemu dengan lautan biru jernih, menciptakan panorama spektakuler yang sulit di temukan di tempat lain.
Untuk mencapai bibir pantai, pengunjung harus menuruni tangga yang di pahat langsung di dinding tebing. Perjalanan menuruni tangga memakan waktu sekitar 15 hingga 20 menit, dan meskipun menantang, setiap langkah akan di suguhi pemandangan indah dari ketinggian. Tantangan inilah yang justru membuat pengalaman berkunjung semakin berkesan.
Bagi pecinta fotografi, Pantai ini juga di kenal sebagai surga “spot instagenic”. Di sekitar tebing terdapat ayunan dan sarang burung buatan yang menjadi lokasi favorit wisatawan untuk berfoto. Selain itu, suasana pantai yang masih alami membuat pengunjung bisa menikmati ketenangan, jauh dari hiruk pikuk kota maupun keramaian turis.
Fasilitas
Karena lokasinya yang relatif terpencil, fasilitas di Pantai ini masih terbatas. Di area parkir dan sekitar pintu masuk tersedia warung sederhana yang menjual makanan ringan, minuman, hingga kelapa muda segar. Toilet umum juga tersedia meski dalam jumlah terbatas.
Di sisi lain, fasilitas hiburan modern seperti restoran besar atau penginapan belum banyak di temui di sekitar pantai. Oleh karena itu, wisatawan di sarankan membawa bekal makanan dan minuman sendiri jika berencana berlama-lama menikmati suasana.
Bagi yang ingin berenang, perlu berhati-hati karena ombak di Pantai ini cukup kuat. Lebih aman jika hanya bermain air di tepi pantai atau sekadar berjalan menyusuri pasir putihnya.