Wisatarakyat.com  –  Secara bahasa, query berasal dari bahasa Inggris yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia mengarah pada permintaan akan informasi. Namun, sesungguhnya istilah query termasuk ke dalam salah satu bahasa pemrograman atau bahasa komputer yang biasa digunakan untuk membuat program berbasis pada hosting atau VPS

 

Query merupakan informasi yang diterima dan diperoleh dari database. Dimana query ini bermanfaat untuk merombak data, termasuk menambah, menghapus, mengurangi, dan mengubah data. Query juga bisa diartikan sebagai permintaan data tertentu dalam format tertentu. 

 

Selain itu, query juga dikenal sebagai perintah yang ditujukan untuk mengakses suatu data pada sistem gadis data. Bahasa perintah yang standar dari query ini bisa disebut dengan nama structured query language (SQL). 

 

Selain SQL, kamu juga akan mengenal MySQL, jika SQL saja merupakan bahasa query, maka MySQL merupakan software/perangkat lunak yang memakai bahasa query. 

Apa Itu Query Database Pada SQL? 

Query database pada bahasa query dibagi menjadi tiga jenis. Yang masing-masing berfungsi untuk mengartikan atau membuat objek dalam database. Misalnya mengontrol database, membuat tabel, atau manipulasi database. 

 

Contoh Query Pada Database

  • Create

Digunakan untuk mengakses structured query language dari Microsoft Access serta membuat tabel pada database. 

  • Select

Menu ini digunakan untuk memilih kolom pada database yaitu untuk menentukan nama kolom yang akan dipilih. 

  • Delete

Dipakai untuk menghapus data yang ada pada tabel 

  • Alter

Digunakan untuk mengedit atau memodifikasi tabel yang sebelumnya sudah dibuat. 

  • Insert

Perintah ini digunakan untuk menginput atau memasukkan data kedalam tabel

  • Drop

Menu ini digunakan untuk menghapus database termasuk semua tabel yang terdapat didalamnya. 

  • Update

Perintah ini dipakai untuk mengupdate atau mengubah data sesuai dengan  kebutuhan. 

Jenis-jenis Query Database dalam SQL

1.DDL (data definition language) 

Berfungsi untuk mengartikan atau mendefinisikan sebuah data pada database. Di dalam dalam DDL ini terdapat beberapa fitur yang memiliki peranan masing-masing, diantaranya create (membuat database dan tabel), drop (menghapus database dan tabel), alter (merubah struktur tabel/edit). 

2.DLM (data manipulation language) 

Merupakan sebuah metode query yang akan dipakai saat data definition language sudah dibuat. Beberapa fitur yang ada didalam DLM diantaranya,  insert (memasukkan data ke tabel), update (mengubah data pada tabel), delete (menghapus data pada tabel). 

3.DCL (data control language) 

Metode yang terakhir yaitu DCL yang digunakan untuk memberikan hak pemenangan akses database, audit pengguna, serta alokasi dan definisi space. Fitur yang ada diantaranya grant (pemberian izin akses tabel pada database), revoke( membatalkan izin), commit (menetapkan penyimpanan database), rollback (membatalkan penyimpanan database). 

Fungsi SQL

Keberadaan SQL untuk mengolah sebuah database memiliki fungsi tersendiri. Banyak profesi yang membutuhkan pemahaman SQL untuk dapat memungkinkan akses mengatur database.

Kamu bisa mengelola sebuah query maupun mendapatkan data yang dibutuhkan. Termasuk juga memperbarui atau memasukkan data dalam database.

 

SQL juga dapat dipakai untuk menghapus sebuah data di database. Fungsi lain SQL yaitu untuk membuat sebuah tata cara baru yang akan tersimpan dalam database. Disamping itu bisa juga  mengatur kepemilikan akses tabel, prosedur, ataupun  hal-hal penting lain. 

 

Jadi, sebagai sebuah bahasa khusus, SQL digunakan untuk metode pertanyaan  saat  membuat atau mengolah database. Baik data pada sebuah website pribadi maupun  data pada situs lainnya. 

Baca juga : apa itu ERD

 

Lantas Bagaimana Penerapan Pemakaian Query? 

 

Query akan bekerja dengan memberikan perintah yang sama pada setiap tugasnya. Hal ini bisa diartikan bahwa setiap pengguna akan dapat berkomunikasi selama mereka memakai bahasa pemrograman yang sama pula. 

 

Menggunakan query adalah salah satu cara untuk mendapatkan data. Namun hal ini bukan berarti satu-satunya, masih ada cara lain yang bisa digunakan. Di antaranya yaitu: 

  • Memakai parameter yang ada

Setiap perangkat lunak memiliki setelan default masing-masing sebagai daftar parameter dalam menunya. Kamu sebagai pengguna bisa memilih salah satu,  selanjutnya kamu akan mendapatkan pengarahan. Namun demikian, proses ini memiliki keterbatasan layanan. 

  • Query by example

Kamu akan memperoleh petunjuk dari sistem berupa satu set kode yang memiliki beberapa area kosong. Dalam area tersebut kamu bisa menulis dan menentukan nilai data yang diinginkan. 

  • Bahasa query

Bahasa query sebagai pemegang kendali secara penuh atas data kamu. Oleh karena itu perlu kamu memahami bahasa query agar bisa menggunakannya dengan baik sehingga bisa memanipulasi data dengan baik pula. 

 

Berdasarkan beberapa penjelasan terkait query, termasuk apa itu query beserta seluk beluknya, diharapkan bisa membantu kamu mendapatkan pemahaman yang lebih dalam. Sehingga bisa membantu kamu mengolah dan mengatur data dengan lebih efektif. 

 

Sistem Query memang bisa membantu kamu mengatasi banyak permasalahan terkait struktur pengaturan data. Namun, kamu juga disarankan untuk tetap memperhatikan keamanan pengelolaan manajemen data. Supaya pengaturan data dapat terus terkontrol dengan baik. 

baca juga :

 

Share: