Wisatarakyat.com – Sepur Kluthuk Jaladara – Mendengar Sepur api di Solo, Jawa Tengah, pasti terbayang sosok Sepur api Batara Kresna yang melintasi pusat kota seperti trem di Eropa. Namun ternyata ada Sepur wisata lain yang juga meliuk-liuk di sepanjang jalur Solo, yakni Sepur Api Jaladara atau biasa disebut Sepur Kluthuk Jaladara.
Sepur api ini dijalankan oleh lokomotif Api C1218 dan beroperasi dari stasiun Purwosari ke Sangkrah sejauh enam kilometer di sepanjang jalan legendaris Slamet Riyadi. Sepur ini ditarik oleh lokomotif Api buatan Maschinenbau Chemitz Jerman pada tahun 1896 dengan dua buah gerbong kayu jati asli buatan tahun 1920 dan dapat menampung 72 orang.
Menariknya, tarif KA Jaladara kluthuk di momen lebaran tidak seperti biasanya. Yang ingin menikmati sensasi masa lalu dengan Sepur api kuno ini hanya perlu membeli tiket seharga Rp 190.000. Sedangkan pada hari biasa, Jaladara sepur kluthuk menerapkan sistem sewa bagi yang ingin menumpang. Biaya sewa sekali jalan Rp 3,5 juta untuk 60 penumpang.
Lokasi Sepur Kluthuk Jaladara
Sepur Kluthuk Jaladara adalah Sepur wisata di kota Solo, Indonesia. Sepur Kluthuk Jaladara menempuh jarak sekitar 5,6 km, dari stasiun Solo Purwosari ke stasiun Solo Kota Glagah. Pulang pergi, Sepur ini menempuh perjalanan sekitar 2 jam. Pasalnya, Sepur wisata ini berhenti di depan pintu masuk Kampung Batik Kauman, Solo, kediaman resmi Wali Kota Solo dan sejumlah tempat wisata lainnya.
Harga tiket Sepur Kluthuk Jaladara
Untuk menaiki Sepur ini, pengguna bisa membayar langsung di tempat atau harus menyewa terlebih dahulu. Harga yang dipatok untuk solo residen adalah Rp. 30.000,00 untuk penduduk Karesidenan Solo sebesar Rp. 100.000.00 dan harga untuk penduduk di luar karesidenan adalah Rp. 200.000.00.
Adapun harga yang dikeluarkan oleh grup yaitu Rp. 3.750.000,00. Sepur ini juga memiliki beberapa paket. Ada beberapa paket yang disiapkan, seperti paket batik, paket kuliner, paket pernikahan hingga paket VIP. Nilai paket antara Rp. 9 juta-25 juta.
Ada tiga paket wisata yang bisa dipilih pengunjung yaitu 25 orang, 35 orang atau 80 orang. Satu kali perjalanan dikenakan biaya Rp 3.250.000 untuk 80 orang. Untuk 25 penumpang, Rp 360 ribu per orang dan Rp 290 ribu untuk 35 orang.
Catatan : Harga tiket bisa berubah sesuai kebijakan pengelola
Jam Operasional
KA kluthuk Jaladara Solo kembali beroperasi setelah kurang lebih setahun terakhir terpaksa dikurung akibat pandemi Covid-19. Perjalanan perdana pada Sabtu (16/10/2021) itu melayani sekitar 50 wisatawan asal Surabaya.
Daya Tarik
Sensasi Perjalanan Tempo Doloe
Satu hal yang menarik dari perjalanan KA Jaladara kluthuk adalah jalurnya berada di tengah Kota Solo, persis di sebelah Jalan Slamet Riyadi. Bahan bakar lokomotif seri 1218 buatan Jerman tahun 1896 masih sama seperti dulu, menggunakan kayu jati. Pengunjung tidak hanya akan bisa menikmati sensasi berwisata di masa lalu. Fasilitas lain yang tersedia yaitu welcome drink, souvenir berupa samir, jajanan tradisional, pemandu wisata, pramugari Sepur api, dan sertifikat.
Nilai Sejarah Yang Tinggi
karena ia pernah menarik gerbong Sepur yang membawa Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno. Lokomotif Api ini dulunya beroperasi pada rute Jakarta-Bandung dengan rute Jakarta-Bogor-Sukabumi. Terakhir dioperasikan tahun 1977 dan awal tahun 1920-an.
Fasilitas
Pengunjung tidak hanya akan bisa menikmati sensasi berwisata di masa lalu. Fasilitas lain yang tersedia, yaitu:
- Welcome Drink,
- Suvenir Berupa Samir,
- Snack Tradisional,
- Pemandu Wisata,
- Train Steward,
- Dan Juga Sertifikat.
Demikian ulasan tentang, Sepur Kluthuk Jaladara. Semoga bermanfaat.