Waduk Bajulmati Situbondo: Lokasi, Harga Tiket, Jam Buka, Daya Tarik & Fasilitas

Wisatarakyat.com – Jika Anda sedang mencari destinasi wisata alam yang menawarkan keindahan visual sekaligus ketenangan suasana, Waduk Bajulmati bisa menjadi alternatif menarik. Terletak di wilayah perbatasan antara Kabupaten Situbondo dan Banyuwangi, waduk ini belum banyak terjamah wisatawan arus utama, namun menyimpan potensi luar biasa untuk menjadi magnet wisata baru di Jawa Timur. Selain pemandangan yang eksotis dan udara segar yang menyelimuti, kawasan ini juga kerap dijuluki sebagai “Raja Ampat-nya Jawa Timur” berkat deretan gundukan tanah yang menyerupai pulau-pulau kecil di atas air.

Lokasi Waduk Bajulmati Situbondo

Waduk Bajulmati secara administratif mencakup dua wilayah: Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo dan Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Lokasinya dapat diakses dengan mudah melalui jalur nasional yang menghubungkan dua kabupaten tersebut. Dari pusat kota Banyuwangi, waduk ini bisa dijangkau dalam waktu sekitar satu jam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi, dengan jarak tempuh sekitar 40 kilometer. Sementara dari arah Situbondo, waktu tempuh lebih panjang, yakni sekitar dua jam perjalanan.

Aksesibilitas ini membuat Waduk Bajulmati tak hanya menarik bagi wisatawan lokal, tetapi juga bagi pelancong yang sedang menuju kawasan Taman Nasional Baluran atau sekadar melintas di jalur pantura Jawa Timur. Keberadaan jalan utama di sekitarnya turut mendukung kemudahan transportasi, meski infrastruktur pendukung seperti penunjuk arah dan transportasi umum masih terbatas.

Harga Tiket Waduk Bajulmati Situbondo

Salah satu daya tarik Waduk Bajulmati terletak pada harga tiket masuk yang sangat terjangkau. Pengunjung hanya di kenakan biaya sebesar Rp5.000 per orang. Jika membawa kendaraan pribadi, di kenakan tambahan biaya parkir: Rp10.000 untuk sepeda motor dan Rp25.000 untuk mobil.

Jam Operasional

Waduk ini tidak memiliki jam operasional yang ketat, namun di sarankan untuk datang di pagi atau sore hari. Pada siang hari, suhu cenderung panas mengingat minimnya pepohonan rindang di sekitar area waduk. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat musim hujan, ketika vegetasi sekitar waduk tampak lebih hijau dan menyegarkan mata.

Daya Tarik Waduk Bajulmati

1.      Lanskap Unik dan Menawan

Dengan luas mencapai 91 hektar, Waduk Bajulmati menawarkan lanskap air tenang dengan pulau-pulau kecil yang tersebar di tengah waduk. Pemandangan ini menciptakan ilusi visual yang menyerupai gugusan pulau, menjadikannya sangat Instagramable dan cocok sebagai latar belakang foto.

2.      Panorama Gunung Baluran di Waduk Bajulmati

Dari area tepian waduk, pengunjung bisa menyaksikan panorama Gunung Baluran yang berdiri megah di kejauhan. Udara sejuk yang bertiup perlahan dan pemandangan hutan di sekeliling waduk menciptakan suasana alam yang menenangkan.

3.      Aktivitas Fotografi dan Drone

Waduk ini sangat di rekomendasikan bagi pencinta fotografi. Untuk hasil maksimal, pengunjung bisa menuju ke area yang lebih tinggi atau menggunakan drone untuk menangkap keindahan bentuk pulau-pulau kecil dari atas. Banyak pengunjung menyebut hasil tangkapan foto di waduk ini menyerupai Pulau Misool di Raja Ampat.

4.      Tempat Jogging dan Memancing

Area sekeliling waduk juga cocok di jadikan lintasan lari atau sekadar jalan santai. Sementara itu, sisi selatan waduk digunakan sebagai tempat memancing oleh warga sekitar. Namun, pengunjung perlu memperhatikan larangan memancing di sekitar pintu air demi keamanan dan konservasi.

5.      Monyet Liar yang Ramah

Satu hal unik lainnya adalah keberadaan monyet liar yang berkeliaran di sekitar area waduk. Meskipun tidak agresif, mereka kerap tertarik pada barang bawaan pengunjung, khususnya makanan. Di anjurkan untuk tidak memberi makan hewan ini dan tetap menjaga barang pribadi.

Fasilitas

1.      Balai Bengong sebagai Tempat Berteduh

Waduk Bajulmati belum di lengkapi fasilitas wisata modern, namun terdapat bangunan sederhana bernama Balai Bengong. Bangunan ini kerap di manfaatkan sebagai tempat beristirahat, makan bekal, atau berteduh dari teriknya matahari. Di area ini juga tersedia fasilitas toilet umum.

2.      Patung Tari Gandrung, Ikon Budaya Lokal

Menambah nuansa khas daerah, di atas Balai Bengong berdiri sebuah patung Tari Gandrung yang merupakan simbol budaya Banyuwangi. Patung ini menjadi titik foto menarik dan sekaligus mengingatkan bahwa lokasi wisata ini berada di perbatasan dua daerah yang kaya budaya.

Dengan segala keunikan dan keasrian yang di tawarkan, Waduk Bajulmati menyimpan potensi besar sebagai destinasi wisata unggulan di wilayah timur Pulau Jawa. Keindahannya yang menyerupai surga tersembunyi, harga tiket yang terjangkau, serta lokasinya yang strategis menjadikan tempat ini layak masuk daftar kunjungan Anda berikutnya. Namun karena masih terbatasnya fasilitas, di sarankan untuk membawa perlengkapan pribadi secukupnya, termasuk makanan, air minum, dan alas duduk. Dengan tetap menjaga kebersihan dan kelestarian alam sekitar, pengalaman berwisata di Waduk Bajulmati akan menjadi momen yang tak terlupakan.