- 19 Rekomendasi Wisata Solo
- 1. Keraton Surakarta Hadiningrat
- 2. Kampung Batik Kauman
- 3. Candi Ceto
- 4. River Moon Pusur
- 5. Taman Balekambang
- 6. Grojogan Sewu
- 7. Pura Mangkunegaran
- 8. Pasar Gede Harjonagoro
- 9. Museum Batik Danar Hadi
- 10. The Heritage Palace
- 11. Ponten Ngebrusan Solo
- 12. Kampung Batik Laweyan
- 13. Kereta Api Jaladara
- 14. Solo Serabi Notosuman
- 15. Kerbau Putih Kyai Slamet
- 16. Pura Mangkunegaran
- 17. Bendungan Colo
- 18. Tumurun Private Museum
- 19. Gedung Djoeang 45
Wisatarakyat.com – Kota Solo, yang juga dikenal dengan nama Surakarta, adalah salah satu kota di Indonesia yang kaya akan sejarah dan budaya. Selain terkenal dengan batiknya yang memikat hati para wisatawan, Solo juga menawarkan beragam destinasi wisata yang mempesona.
Dari keindahan alam hingga situs sejarah yang menawan, berikut adalah beberapa tempat wisata di Solo yang perlu Anda kunjungi.
19 Rekomendasi Wisata Solo
1. Keraton Surakarta Hadiningrat
Keraton Surakarta Hadiningrat merupakan ikon wisata Solo yang sarat akan nilai sejarah dan budaya. Keraton ini tidak hanya menjadi tempat tinggal keluarga kerajaan, tetapi juga menyimpan berbagai benda peninggalan yang bersejarah. Terdapat museum di dalam kompleks keraton yang menampilkan koleksi kerajaan, seperti kereta kencana, senjata, dan berbagai artefak lainnya. Pengunjung dapat mengeksplorasi area ini sambil belajar tentang sejarah dan budaya Jawa.
2. Kampung Batik Kauman
Bagi pecinta batik, Kampung Batik Kauman adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan. Kampung ini merupakan pusat batik tertua di Solo yang menawarkan berbagai pilihan batik berkualitas. Selain berbelanja, Anda juga dapat melihat proses pembuatan batik secara langsung. Suasana kampung yang masih mempertahankan arsitektur klasik Jawa menambah daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
3. Candi Ceto
Candi Ceto adalah salah satu candi Hindu di Jawa Tengah yang memiliki keunikan tersendiri. Terletak di lereng Gunung Lawu, candi ini menawarkan pemandangan alam yang indah dan udara yang sejuk. Kompleks candi ini terdiri dari beberapa bangunan dengan ukiran dan ornamen yang detail. Candi Ceto sering menjadi tempat meditasi dan refleksi karena suasananya yang tenang dan damai.
4. River Moon Pusur
River Moon Pusur merupakan destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam sungai yang tenang. Terletak di tepi sungai Pusur, tempat ini cocok untuk berjalan-jalan santai atau piknik bersama keluarga. Pada malam hari, penerangan lampu-lampu di sepanjang sungai menciptakan suasana romantis yang memikat.
5. Taman Balekambang
Taman Balekambang adalah taman kota yang sudah ada sejak tahun 1921. Taman ini dibangun oleh Mangkunegara VII dan menjadi salah satu tempat favorit warga Solo untuk bersantai. Dengan nuansa alam yang asri dan pepohonan yang rindang, taman ini cocok untuk piknik dan rekreasi keluarga. Di dalam taman terdapat danau yang bisa dinikmati dengan naik perahu kayu.
6. Grojogan Sewu
Bagi penggemar wisata alam, Grojogan Sewu adalah destinasi yang harus dikunjungi. Air terjun yang terletak di kawasan Tawangmangu ini menawarkan pemandangan yang menyegarkan dan asri. Dikelilingi oleh tebing hijau, Grojogan Sewu menjadi tempat yang ideal untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam.
7. Pura Mangkunegaran
Pura Mangkunegaran adalah kompleks istana yang dibangun pada tahun 1757 oleh Mangkunegara I. Selain menjadi kediaman resmi para adipati Mangkunegaran, tempat ini juga menyimpan berbagai koleksi bersejarah seperti artefak dari Kerajaan Majapahit dan Mataram. Pengunjung dapat menikmati pertunjukan gamelan yang sering diadakan di sini setiap hari Rabu.
8. Pasar Gede Harjonagoro
Pasar Gede Harjonagoro adalah pasar tertua di Solo yang menawarkan berbagai produk lokal. Selain berbelanja, pasar ini juga menjadi destinasi wisata karena arsitekturnya yang unik, perpaduan antara gaya Belanda dan Jawa. Banyak wisatawan yang datang ke sini untuk mencicipi makanan legendaris yang dijajakan di pasar ini.
9. Museum Batik Danar Hadi
Museum Batik Danar Hadi menampilkan berbagai koleksi batik dari berbagai daerah di Indonesia. Terletak di Jalan Brigjen Slamet Riyadi, museum ini menjadi tempat yang ideal untuk belajar tentang sejarah dan perkembangan batik. Selain melihat koleksi batik, pengunjung juga dapat membeli berbagai produk batik berkualitas tinggi.
10. The Heritage Palace
The Heritage Palace adalah destinasi wisata yang menawarkan pengalaman berfoto dengan latar belakang bangunan bergaya kolonial. Dibuka sejak tahun 2018, tempat ini memiliki beberapa bangunan bersejarah, mobil antik, dan museum 3D. The Heritage Palace cocok untuk berlibur bersama keluarga dan mengambil potret yang instagramable.
11. Ponten Ngebrusan Solo
Destinasi wisata daerah Solo dan Surakarta berikutnya adalah Ponten Ngebrusan. Dalam bahasa Indonesia, ini dikenal sebagai tempat mandi cuci kakus atau MCK. Merupakan bangungan bersejarah peninggalan Raja Mangkunegara VII. Bangunan yang dibangun puluhan tahun lalu yakni 1937 dan ini masih terlihat kokoh dengan desain nuansan dinding putih. Menariknya, bangunan bersejarah ini didesain khusus oleh arsitektur Belanda pada zaman dulu. Banyak wisatawan mengunjungi tempat ini untuk mengenal bangunan bersejarah dan dijadikan spot foto pre wedding.
12. Kampung Batik Laweyan
Jika Moms mencari batik klasik dan harga terjangkau, harus mengunjungi Kampung Batik Laweyan. Desa ini terkenal dengan sejarahnya dan konon dulu pengusaha batik tinggal di area ini. Mengunjungi Laweyan terasa sedikit seperti melangkah kembali ke masa lalu. Moms dapat berjalan melalui gang-gang kecil, dan melihat barisan bangunan tua yang sangat menarik mata. Sejumlah butik juga tersedia dalam menjual berbagai bentuk batik. Bahkan Moms juga bisa belajar cara membuat batik di wisata Solo ini.
13. Kereta Api Jaladara
Jika Moms sedang menelusuri di sepanjang jalan Slamet Riyadi Solo, tidak boleh melewatkan kereta api bersejarah ini. Telah berusia lebih dari 100 tahun lamanya tapi masih menjadi tempat destinasi banyak orang. Ini merupakan sepur Kluthuk Jaladara yang dikenal umum sebagai kereta uap Jaladra. Wisata Solo dan Surakarta ini adalah kereta uap tradisional dari era kolonial dengan identik warna hitamnya. Ini tak hana dipajang sebagai ‘monumen sejarah’ tapi juga bisa menaikinya. Perjalanan dimulai dari stasiun Purwosari dan melintasi kota Surakarta berakhir di stasiun Sangkrah.
14. Solo Serabi Notosuman
Tak lengkap jika berkunjung ke Solo dan Surakarta tak mencicipi makanan legendaris satu ini. Salah satu jajanan tradisional yang wajib dicoba di Solo adalah Serabi Notosuman. Pancake khas Indonesia ini terbuat dari tepung beras dengan santan. Terkadang disajikan dengan kelapa parut dan dibungkus dengan daun kelapa. Serabi Notosuman pembuatannya cukup unik yakni dipanggang dengan arang. Topping yang dipilih biasanya seperti cokelat dan keju. Biasanya pengunjung perlu antre untuk mencicipi wisata kuliner Solo satu ini. Pastikan Moms datang lebih awal, ya!
15. Kerbau Putih Kyai Slamet
Pernahkah Moms mendengar bahwa di Solo terdapat kerbau putih atau diberikan julukan kerbau ‘bule’? Sekilas kerbau ini mirip dengan kerbau khas di Tana Toraja, ya. Kerbau putih ini kononnya merupakan keturunan kerbau keramat Kyai Slamet. Kyai Slamet dan keturunannya dianggap ‘istimewa’ bagi masyarakat yang tinggal di Surakarta dan masyarakat sekitarnya. Ada sejumlah tradisi dan budaya lokal yang melibatkan kerbau putih tersebut. Pada tanggal 1 Suro (kalender Jawa), pada tengah malam diadakan parade kerbau putih untuk merayakan ritual adat tertentu.
16. Pura Mangkunegaran
Berada tidak jauh dari Keraton Surakarta, Pura Mangkunegaran menjadi tempat wisata Solo yang wajib dikunjungi. Tempat bersejarah yang dibangun pada tahun 1757 ini juga merupakan tempat tinggal dari para Adipati Mangkunegaran. Selain desain arsitekturnya yang indah, kamu juga bisa menemukan sejumlah koleksi peninggalan bersejarah dari Kerajaan Majapahit dan Mataram di tempat wisata ini. Jangan lewatkan juga pertunjukan gamelan yang sering digelar setiap Rabu di Pura Mangkunegaran ini.
17. Bendungan Colo
Ketika mendengar tentang bendungan, tentu Moms tak akan mengira bahwa ada bendungan yang instagramable, bukan? Namun jangan salah, Bendungan Colo di Sukoharjo ini memiliki perbedaan yang membuat Moms perlu datang ke sini, yaitu susunan beton-beton pemecah arus yang simetris dan tertata amat rapi. Saat hujan dan air melimpah di Sungai Bengawan Solo, beton pemecah arus ini berfungsi efektif untuk menahan dan memecah derasnya arus sehingga tidak terlalu berbahaya. Namun saat musim kering, beton-beton tersebut menjadi spot yang keren untuk dijadikan tempat berfoto. Bendungan Colo ini juga menawarkan pemandangan yang alami. Bahkan di dekat bendungan terdapat taman dengan pohon-pohon rindang yang bisa digunakan untuk bersantai.
18. Tumurun Private Museum
Bagi pecinta seni, Moms pasti akan senang jika berkunjung ke museum yang satu ini. Kata “Tumurun” memiliki arti “turun temurun” dalam Bahasa Indonesia. Dinamai demikian karena museum ini memang dibuat oleh Iwan Kurniawan Lukminto, seorang seniman, yang diwarisi berbagai macam karya seni oleh sang ayah. Selain bisa menikmati keindahan koleksi karya seni yang ada disini, anda juga bisa berfoto. Background yang dihasilkan terlihat vintage dan tentunya instagrammable.
19. Gedung Djoeang 45
Gedung Djoeang 45 jadi tempat wisata Solo yang ramai dikunjungi anak muda. Gedung ini tidak jauh dari pusat kota, yaitu di Jalan Mayor Sunaryo, Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta. Gedung Djoeang 45 menyediakan ragam spot foto yang menarik dan Instagramable. Tempat ini memiliki daya tarik pada desain bangunan Eropa tua dan modern. Perpaduan bangunan lawas dan modern dengan hiasan lampu
Solo tidak hanya menawarkan keindahan alam dan situs sejarah, tetapi juga memberikan pengalaman budaya yang kaya dan beragam. Setiap destinasi di Solo memiliki daya tariknya sendiri yang mampu memikat hati para pengunjung. Jadi, jika Anda merencanakan perjalanan ke Solo, pastikan untuk mengunjungi beberapa tempat menarik yang telah disebutkan di atas.