5 Restoran Chinese Food Jakarta yang Hadirkan Suasana Masa Lalu
Wisatarakyat.com – Jakarta tak hanya dikenal sebagai kota dengan deretan restoran modern yang memanjakan mata dan rasa, tetapi juga menyimpan banyak tempat makan klasik yang bertahan lintas generasi. Di balik kemegahan ibu kota, sejumlah restoran Chinese food lawas masih eksis dengan ciri khas yang tak lekang oleh waktu salah satunya penggunaan piring seng sebagai wadah saji, yang kini menjadi simbol nostalgia bagi banyak pengunjung.
Bukan sekadar tempat makan, restoran-restoran ini menyimpan cerita tentang kehangatan keluarga, pertemanan, dan masa kecil. Aroma masakan oriental berpadu dengan suasana jadul menciptakan pengalaman kuliner yang lebih dari sekadar urusan rasa.
Berikut lima restoran Chinese food legendaris di Jakarta yang masih setia mempertahankan tradisi lama, termasuk penggunaan piring seng yang kini menjadi bagian dari identitas mereka.
1. Restoran Trio – Cita Rasa Kanton Otentik Sejak 1947
Berlokasi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Restoran Trio bisa dibilang salah satu saksi bisu perjalanan kuliner Jakarta. Berdiri sejak 1947, restoran ini masih mempertahankan bangunan sederhana berwarna hijau dan putih yang khas.
Hidangan andalannya meliputi lumpia udang, ayam lada hitam, fuyunghai, hingga mie goreng oriental, semuanya dimasak dengan resep turun-temurun yang tidak berubah sejak awal berdiri.
Keunikan lain dari Restoran Trio adalah piring seng yang masih digunakan untuk menyajikan makanan. Meski sederhana, justru inilah yang menghadirkan kesan hangat dan otentik bagi pelanggan tetapnya mulai dari warga sekitar hingga tokoh publik, termasuk mantan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin.
Harga menunya berkisar di atas Rp100.000 per porsi, namun sepadan dengan rasa dan porsinya yang melimpah.
2. Restoran Paramount – Ikon Kuliner Keluarga Sejak 1970
Masih di kawasan Menteng, Restoran Paramount menjadi pilihan favorit keluarga yang ingin menikmati Chinese food klasik dengan suasana akrab. Restoran ini telah beroperasi sejak 1970 dan mempertahankan nuansa interior lamanya yang hangat dan elegan.
Menu andalannya mencakup sup jagung telur puyuh, udang kuluyuk, lumpia ayam, hingga bistik saus tomat. Semua disajikan dengan paduan bumbu oriental yang kuat dan aroma menggugah.
Menariknya, Paramount tetap setia memakai piring seng untuk penyajian besar, meski kini piring makan utama telah berganti ke keramik. Harga menunya mulai dari Rp90.000 dengan porsi besar yang cocok disantap bersama keluarga.
3. Rendezvous – Kenangan di Tengah Jakarta yang Tak Pernah Padam
Sejak 1973, Restoran Rendezvous di Jalan Johar, Kebon Sirih, menjadi tempat favorit bagi pencinta kuliner oriental klasik. Meski telah berdiri lebih dari setengah abad, restoran ini tetap ramai dikunjungi dan mempertahankan interior bergaya retro yang memunculkan nuansa nostalgia.
Menu favorit di sini antara lain bistik daging, lumpia udang goreng, capcay, nasi goreng kepiting, dan bakmi goreng. Semua disajikan di atas piring seng yang menambah nilai sentimental bagi para pelanggan lama.
Harga per porsinya mulai dari Rp100.000, namun cita rasa autentik dan kualitas masakannya membuat pengalaman bersantap di Rendezvous terasa istimewa.
4. RM Otista Jaya – Kuliner Autentik di Timur Jakarta
Bergeser ke kawasan Jatinegara, ada RM Otista Jaya yang berdiri sejak 1976. Rumah makan ini dikenal dengan sajian Chinese food otentik yang tetap mempertahankan cita rasa khasnya, namun dengan harga yang lebih bersahabat.
Pilihan menunya beragam, mulai dari mie, kwetiau, bihun, ayam, sapi, ikan, kodok, hingga lindung, semuanya dimasak dengan aneka saus seperti rica-rica, mentega, dan tauco.
Salah satu menu favorit pengunjung adalah Mie Cap Ayam Kungfu, dengan tekstur mie lembut, ayam gurih, dan tingkat pedas yang bisa disesuaikan. Menariknya, semua hidangan disajikan dalam piring seng klasik yang menambah kesan otentik dan nostalgia.
Harga menunya mulai dari Rp45.000 per porsi — sangat ramah di kantong untuk cita rasa sekelas restoran legendaris.
5. Fajar Restaurant – Warisan Kelezatan dari Jakarta Barat
Berdiri sejak 1958 di kawasan Kembangan, Fajar Restaurant menjadi salah satu restoran Chinese food tertua di Jakarta Barat. Meski tampil sederhana, suasana klasiknya tetap dipertahankan hingga kini.
Menu favorit pelanggan di antaranya lumpia goreng, fuyunghai kepiting, olahan ayam, sapi, hingga seafood segar. Semua disajikan dengan piring seng lawas yang sudah menjadi bagian dari karakter restoran ini.
Setiap hidangan hadir dalam porsi besar, ideal untuk makan bersama keluarga. Harga per porsi mulai dari Rp90.000, dan kualitas rasa yang konsisten membuat banyak pelanggan lama terus kembali ke sini.
Nostalgia yang Tak Lekang oleh Zaman
Keberadaan piring seng di restoran-restoran legendaris ini bukan sekadar simbol masa lalu, melainkan bentuk komitmen menjaga tradisi. Di tengah maraknya tren kuliner modern, keberanian mereka mempertahankan elemen klasik justru menjadi daya tarik tersendiri.
Bagi sebagian orang, menikmati hidangan Chinese food di atas piring seng bukan hanya soal rasa, tapi juga tentang menyusuri kenangan yang pernah hidup di meja makan masa lalu.
