Kecelakaan bisa datang dari mana saja, bisa karena kesalahan pengemudi atau juga bahaya yang disebabkan oleh pengemudi lain atau bahkan pejalan kaki. Lalu lintas yang padat, perilaku mengemudi yang berbahaya, dan faktor lainnya dapat mengubah jalan menjadi jalur rintangan bagi pengendara.

Semua pengemudi akan menghadapi setidaknya satu bahaya jalan raya dalam hidup mereka. Bahaya jalan dapat menyebabkan kerugian bagi para korban dan keluarga mereka. Mencegah kecelakaan dan cedera membutuhkan persiapan untuk semua kemungkinan bahaya jalan raya yang mungkin terbentang di depan mata.

Apa Bahaya Paling Umum untuk Pengemudi dan Cara Menghindarinya?

Dimanapun Anda berkendara, pastikan Anda selalu waspada karena bahaya dapat datang dari mana saja. Berikut beberapa bahaya paling umum saat berkendara dan cara menghindarinya.

  1. Lalu Lintas yang Padat

Kemacetan dan kemacetan lalu lintas dapat menyebabkan kecelakaan. Saat Anda mengemudi di lalu lintas padat, jaga jarak lebih jauh antara mobil Anda dan kendaraan di depan. Bersiaplah untuk berhenti mendadak dan tetap waspada terhadap kendaraan yang mungkin melintas di depan Anda.

Lalu lintas yang padat berbahaya bagi pengemudi. Lalu lintas macet selama perjalanan dapat menyebabkan pengemudi hanya setengah memperhatikan jalan, memanfaatkan kecepatan lambat untuk memeriksa email atau mengirim pesan teks.

Pengemudi yang terganggu dan lalu lintas yang buruk dapat menciptakan peluang terjadinya tabrakan, terutama kecelakaan dari belakang . Lalu lintas yang buruk juga dapat berkontribusi pada kemarahan di jalan, berkelok-kelok di antara kendaraan, perubahan jalur yang tidak aman, dan bahaya jalan raya lainnya.

Cara menghindari bahaya yang terjadi akibat lalu lintas yang padat yaitu dengan tidak memainkan ponsel, tidak menerobos jalan milik kendaraan lain, dan menjaga emosi. Biasanya pengemudi yang terjebak macet, emosinya akan berubah buruk.

  1. Menggunakan Ponsel

Bahaya paling umum saat berkendara adalah pengemudi bermain ponsel, baik itu menerima telepon maupun membalas pesan. Bermain ponsel saat berkendara menjadi pemicu kecelakaan karena pengemudi tidak fokus pada jalan.

Penggunaan ponsel sangat berbahaya, melihat ponsel bahkan untuk beberapa detik dengan kecepatan sedang bisa membuat Anda bahaya, kecelakaan dapat terjadi jika Anda tidak fokus pada jalan. Cara untuk menghindari bahaya dari kasus ini adalah menepikan kendaraan saat menerima telepon atau membalas pesan adalah keputusan yang bijak.

  1. Gagal Rem

Kemampuan untuk menghentikan kendaraan mungkin merupakan fungsi yang paling penting dari semuanya, dan ketika gagal, kepanikan mudah terjadi. Jika Anda menginjak pedal rem dan tidak terjadi apa-apa, Anda perlu mengambil tindakan segera.

Nah yang perlu Anda lakukan untuk menghindari bahaya ini adalah dengan, jangan menganggap lampu rem Anda masih berfungsi. Masukkan flasher darurat Anda dan injak rem dengan cepat tiga atau empat kali.

Jika cara ini tidak berhasil, Anda perlu melihat keset lantai secepat kilat. Tidak jarang keset terjepit di belakang pedal rem sehingga sulit untuk digerakkan. Mencabutnya saat kendaraan sedang bergerak berbahaya, jadi pencegahan adalah kuncinya. Pastikan keset Anda pas untuk kendaraan Anda, terpasang di tempatnya jika opsi itu tersedia.

  1. Mengemudi Dalam Hujan Lebat

Bahaya paling umum yang terjadi di jalan adalah mengemudi di tengah hujan lebat. Indonesia adalah negara yang memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Dan beberapa tahun ini Indonesia sering dilanda hujan deras.

Hujan lebat dapat menghalangi jarak pandang dan menyebabkan hydroplaning, di mana roda terlepas dari trotoar dan jatuh ke permukaan air, menyebabkan pengemudi kehilangan kendali.

Nah untuk menghindari bahaya ini, semua jenis mengemudi di tengah hujan, pastikan kedalaman tapak ban Anda tidak kurang dari 5/32 inci, dan lebih baik lagi. Ban yang aus dengan ukuran 2/32 inci menyebabkan tabrakan, karena jarak pengereman mobil bertambah dan traksi berkurang.

Jadi untuk menghadapi musim hujan yang ekstrim, perhatian performa kendaraan Anda khususnya rem dan ban mobil Anda.

  1. Pengemudi yang Sembrono

Pengemudi lain adalah salah satu bahaya jalan raya yang paling umum. Seorang pengemudi dapat menimbulkan bahaya jika dia tidak memperhatikan jalan, mematuhi peraturan lalu lintas, atau melewati batas kecepatan. Pengemudi yang sembrono bisa berbahaya jika dia ngebut, mengemudi di bawah pengaruh alkohol, mengemudi dengan cara yang salah, bermain ponsel atau menerobos lampu merah.

Cara menghindari bahaya ini, jika Anda menjumpai seseorang yang mengemudi dengan ugal-ugalan, hal terbaik yang harus dilakukan adalah menjaga jarak aman dari kendaraan tersebut. Perlambat dan biarkan pengemudi yang ngebut atau mengemudi dengan agresif melewati Anda. Manuver di sekitar siapa saja yang mengemudi terlalu lambat dan menghambat arus lalu lintas.

Dari banyaknya bahaya ini dapat menimbulkan kecelakaan yang pada akhirnya dapat membuat kendaraan rusak. Dan salah satu upaya untuk mencegah resiko yang diakibatkan kecelakaan lalu lintas adalah dengan memiliki asuransi mobil.

Dengan memiliki asuransi mobil, apabila terjadi kecelakaan, maka Anda akan mendapatkan perlindungan berupa mengganti biaya perbaikan, biaya medis dan lain sebagainya. Asuransi mobil juga berfungsi untuk melindungi Anda dari pencurian mobil. Anda dapat membeli asuransi mobil Garda Oto yang memberikan perlindungan mobil Anda dari pencurian dan kecelakaan lalu lintas.

Bahaya di jalan pastinya selalu ada, namun dapat dihindari seperti mengemudi dengan berhati-hati, menaati peraturan lalu lintas, melakukan perawatan mobil sehingga performa mobil tetap terjaga dan banyak lagi. Mengemudi bukanlah pekerjaan yang mudah, harus dilakukan dengan fokus. Jadi lain kali ketika Anda berkendara pastikan Anda berhati-hati dan bergerak dengan aman.

 

Share: