Wisatarakyat.com –  Mata lelah akibat terlalu lama di depan layar komputer atau gawai adalah masalah umum di era digital. Paparan layar yang berkepanjangan dapat menyebabkan ketegangan mata, kelelahan, bahkan sakit kepala.

Kondisi ini dikenal dengan istilah “Computer Vision Syndrome” (CVS) dan dialami oleh banyak orang, terutama pekerja kantoran.

Mengatasi masalah ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan mata, tetapi juga produktivitas dan kesehatan secara keseluruhan.

Pertama, penting untuk memahami bahwa ketegangan mata akibat layar disebabkan oleh kombinasi berbagai faktor.

Layar yang memancarkan cahaya biru dapat mempengaruhi kualitas tidur dan membuat mata bekerja lebih keras. Frekuensi kedipan mata juga menurun saat menatap layar, yang menyebabkan mata menjadi kering dan iritasi.

Selain itu, postur tubuh yang salah dan pencahayaan ruangan yang tidak sesuai juga bisa memperparah gejala kelelahan mata.

Disebutkan dari pafipapuapegunungan.org , alah satu cara efektif untuk mengatasi mata lelah adalah dengan mengikuti aturan 20-20-20. Aturan ini menganjurkan agar setiap 20 menit menatap layar, Anda beristirahat sejenak dengan melihat objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik.

Menurut penelitian dari American Academy of Ophthalmology, kebiasaan ini dapat mengurangi ketegangan pada mata secara signifikan.

Dengan membiarkan mata beristirahat secara berkala, otot mata menjadi lebih rileks dan kelembapan alami mata tetap terjaga.

Selain itu, pastikan pencahayaan ruangan mendukung kenyamanan mata. Layar yang terlalu terang atau gelap dibandingkan dengan pencahayaan sekitar dapat memicu ketegangan mata.

Aturlah kecerahan layar agar tidak terlalu menyilaukan, dan pastikan ruangan memiliki pencahayaan yang cukup. Penggunaan filter layar atau kacamata anti radiasi juga dapat membantu mengurangi paparan cahaya biru.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan di Harvard Health, paparan cahaya biru di malam hari bisa menekan produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Mengurangi paparan cahaya biru sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur dan mencegah kelelahan mata di hari berikutnya.

Konsumsi air yang cukup juga berperan penting dalam menjaga kesehatan mata. Kekurangan cairan dalam tubuh dapat membuat mata menjadi lebih kering dan mudah lelah.

Minumlah air setidaknya 8 gelas sehari agar kelembapan mata terjaga, terutama jika Anda sering berada di ruangan ber-AC. Menjaga jarak yang tepat antara mata dan layar sangat penting untuk mengurangi ketegangan.

Jarak ideal antara mata dan layar adalah sekitar 50-70 cm, dengan sudut pandang sedikit lebih rendah dari garis mata. Posisi ini akan meminimalkan kelelahan otot mata dan membantu menjaga postur tubuh tetap nyaman.

Jika Anda mengalami mata lelah secara berkepanjangan, konsultasikan dengan spesialis mata. Ahli optometri dapat membantu Anda menemukan solusi yang sesuai, seperti penggunaan lensa kontak atau kacamata khusus yang dirancang untuk aktivitas di depan layar.

Banyak kasus CVS dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup sederhana dan kebiasaan sehat dalam menggunakan perangkat digital. Menjaga kesehatan mata bukan hanya tentang kenyamanan, tetapi juga tentang menjaga kualitas hidup dan produktivitas Anda.

Share: