Wisatarakyat.com – Menjaga konsistensi dalam olahraga harian dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh.
Pentingnya berolahraga setiap hari sudah terbukti secara ilmiah, namun banyak orang kesulitan untuk memulai atau mempertahankan rutinitas tersebut.
Sebagian besar individu merasa kewalahan saat merencanakan jadwal olahraga karena merasa tidak memiliki cukup waktu atau kebingungan dalam memilih jenis latihan yang sesuai.
Menyusun jadwal olahraga yang mudah dijalankan dan sesuai kebutuhan dapat membantu mengatasi berbagai kendala dan membuat rutinitas olahraga menjadi bagian yang teratur dalam kehidupan sehari-hari.
Langkah pertama dalam menyusun jadwal olahraga harian adalah menentukan waktu yang paling tepat dalam sehari untuk melakukan aktivitas fisik.
Baca Juga:
Beberapa orang merasa lebih bertenaga saat berolahraga di pagi hari, sementara yang lain lebih suka di sore atau malam hari.
Menyesuaikan waktu latihan dengan rutinitas dan ritme tubuh dapat membantu meningkatkan konsistensi.
Setelah menentukan waktu yang tepat, penting juga untuk memilih jenis olahraga yang sesuai dengan kemampuan dan tujuan individu.
Pemula disarankan untuk memulai dengan latihan yang tidak terlalu berat, seperti jalan cepat, yoga, atau bersepeda.
Menurut Mayo Clinic, latihan aerobik seperti jalan cepat dan bersepeda dapat membantu meningkatkan daya tahan kardiovaskular tanpa memberikan tekanan berlebih pada tubuh yang belum terbiasa berolahragakkan variasi dalam jadwal olahraga dapat membuat latihan menjadi lebih menarik dan mengurangi risiko kelelahan.
Menggabungkan latihan aerobik dengan latihan kekuatan, seperti angkat beban ringan atau latihan beban tubuh, dapat memberikan manfaat tambahan, termasuk peningkatan metabolisme dan pembentukan otot.
The American College of Sports Medicine merekomendasikan untuk melakukan latihan kekuatan setidaknya dua kali seminggu untuk melengkapi latihan aerobik .
Satu hal lainnya adalah durasi latihan. Pemula sebaiknya memulai dengan sesi singkat, misalnya 20-30 menit per hari, dan kemudian meningkatkannya secara bertahap seiring dengan peningkatan kekuatan dan daya tahan tubuh.
Menurut dari pafitikep.org , latihan singkat namun konsisten lebih baik daripada sesi panjang yang jarang dilakukan.
Studi menunjukkan bahwa olahraga dengan durasi moderat secara teratur lebih efektif dalam meningkatkan kesehatan jantung dibandingkan latihan intensitas tinggi yang tidak konsisten .
Selain itu, meet yang realistis dan terukur juga sangat membantu dalam mempertahankan rutinitas olahraga.
Target tersebut bisa berupa jumlah langkah yang ingin dicapai per hari, berat yang ingin diangkat, atau waktu yang dihabiskan untuk berolahraga.
Menurut National Health Service (NHS) di Inggris, target kecil yang dapat dicapai secara bertahap lebih efektif dalam membentuk kebiasaan sehat dibandingkan target besar yang sulit dicapai .
Beristirahat juga harusagian dari jadwal olahraga. Istirahat penting untuk memberi waktu tubuh memulihkan diri dan mencegah cedera.
Idealnya, ada satu atau dua hari dalam seminggu yang dijadikan hari istirahat atau untuk melakukan latihan ringan seperti stretching atau yoga.
Untuk membantu mempertahankan konsistensi, catat perkembangan latihan dalam jurnal atau gunakan aplikasi olahraga.
Dengan cara ini, kemajuan dapat dilihat dari waktu ke waktu, dan motivasi untuk berlatih tetap tinggi.
Menyusun jadwal olahraga harian yang mudah dijalankan dapat menjadi langkah pertama menuju gaya hidup sehat.
Mulailah dengan latihan ringan yang disukai, dan tambahkan variasi serta peningkatan intensitas secara bertahap.
Berolahraga secara teratur tidak hanya memperkuat fisik tetapi juga mendukung kesehatan mental, meningkatkan energi, dan menambah kualitas hidup.***
