Wisatarakyat.com – Museum kereta api ambarawa adalah sebuah stasiun kereta api pertama di Indonesia. Stasiun yang telah dialih fungsikan menjadi museum dan memiliki koleksi kereta api yang pernah ada di Indonesia. Museum ambarawa ini menyewakan beberapa jenis kereta api kuno. Beberapa koleksi kereta api yang berada di museum memiliki catatan istimewa. Seperti hal nya kereta api jenis loko C.1140 buatan pabrik Henssel tahun 1891 yang memiliki kecepatan kurang lebih 50 km/jam.

Lokasi Museum Kereta Api Ambarawa

Alamat wisata edukasi  ini tepatnya di jalan stasiun, Jl. Panjang Kidul No. 1, Panjang Kidul, Desa Panjang, Kec. Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, 50614.

 

Rute

Dari Jl. Tol Ungaran-Bawean pengunjung dapat menggunakan lajur manapun untuk belok kanan ke Jl. Semarang-Surakarta/Jl. Slamet Riyadi, Bawean-Selatiga. Kemudian lanjutkan untuk mengikuti Jl. Semarang-Surakarta sekitar 550 m. belok kiri ke Jl. Palagan/Jl. Raya Ambarawa 650 m, kemudian ke Jl. Jend. M Sarbini 3,6 km. Hingga menemukan Jl. Tiga Serangkai kemudian belok kiri ke Jl. RA. Kartini dengan melewati koramil 09 Ambarawa. Sekitar 1,1 km belok kiri ke Jl. Stasiun.

Harga Tiket Museum Kereta Api Ambarawa

Dewasa Rp20.000
Anak 3-12 Tahun & Pelajar Rp10.000
Mancanegara Rp30.000
Kereta Wisata Reguler Rp100.000

 

Catatan : harga tiket bisa berubah sesuai dengan kebijakan pengelola

Jam Operasional

Museum ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.

Biasanya harga tiket akan berubah ketika musim liburan. Dalam sehari kereta api hanya berangkat 2 kali pada pukul 11.00 dan 14.00 WIB

Daya Tarik

Museum kereta api ambarawa didirikan pada 6 Oktober 1976 di Provinsi Jawa Tengah. Museum yang dulunya menjadi stasiun kereta api jenis lokomotif dan spare part ini  mengangkut penumpang dari arah Surabaya, Yogyakarta, Semarang, hingga Jakarta. Stsiun ini dibangun atas permintaan William 1 pada masa Belanda.

Museum kereta api yang masih memiliki koleksi kereta apinya ini dapat digunakan untuk menikmati liburan. Pengunjung dapat menyewa dengan biaya yang telah ditentukan. Tak hanya menyimpan kereta api tua, namun museum ini masih memiliki alat komunikasi kuno seperti pesawat telepon, wesel, serta pesawat telegram morse.

Museum yang masih menyimpan alat komunikasi kuno dan 21 buah kereta jenis lokomotif ini 4 diantaranya memiliki catatan istimewa. Tak jarang turis pun banyak berdatangan di kawasan ini untuk melihat benda-benda bersejarah lainnya.

Banyaknya benda-benda bersejarah yang berada di tempat ini menjadi alasan yang sangat tepat untuk dijadikan media belajar untuk anak-anak, sehingga mereka bisa mendapatkan informasi tentang masa lalu dengan cara yang lebih menyenangkan

Fasilitas

  • Kantin
  • Toko Oleh-oleh
  • Mushola
  • Toilet
  • Tempat Parkir yang luas
  • Pusat Informasi
  • Warung Makan

 

Share: