Wisatarakyat.com – Bertandang ke Yogyakarta, tak lengkap rasanya tanpa menyelami keunikan Desa Wisata Gamplong yang memadukan estetika pedesaan dengan sejarah yang mewah. Bukan sekadar desa, tapi sebuah studio alam yang telah menjadi sorotan dan penasaran bagi banyak mata, khususnya bagi kamu yang mencari ketenangan dan pengalaman tak terlupakan.

Desa Wisata Gamplong bukan hanya menawarkan kunjungan wisata, tetapi juga pembelajaran yang tentang kerajinan, budaya, dan sejarah yang terjaga dengan baik. Berpetualang ke sini akan menjadikan hari liburmu bukan sekadar jeda, melainkan momen berharga yang akan terpatri dalam ingatan.

 

Lokasi Studio Alam Gamplong

Terletak di Gamplong, Sumberrahayu, Moyudan, Sleman, Studio Alam Gamplong menyediakan escape sempurna dari hiruk-pikuk kota. Berjarak hanya sekitar 16 kilometer dari pusat Kota Jogja, tempat ini mudah diakses, memberi kemudahan bagi setiap pengunjung yang ingin menengok relik masa lampau.

 

Harga Tiket Studio Alam Gamplong:

Uniknya, untuk menapaki setiap sudut Gamplong Studio Alam, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun. Ya, tidak ada harga tiket masuk. Pengelola mempersilakan pengunjung untuk memberikan sumbangan sukarela yang akan dipergunakan untuk pemeliharaan kebersihan desa.

 

Jam Operasional

Kapanpun kamu memutuskan untuk datang, Studio Alam Gamplong selalu membuka pintunya lebar-lebar dari jam 08.00 sampai 17.00 WIB setiap harinya, menjanjikan serangkaian kegiatan menarik yang bisa diikuti dari pagi hingga sore.

 

Daya Tarik

 

Sejarah

Studio Alam Gamplong tidak hanya menonjolkan pesona alamnya yang asri, tapi juga menghidupkan kembali latar belakang sejarah yang kental. Dijuluki sebagai “Mini Hollywood” Yogyakarta, tempat ini mengangkat setting zaman Kerajaan Mataram dengan bangunan-bangunan semi permanen yang kaya detail dan storis.

 

Baca Juga :  Candi Ratu Boko Jogja, Wisata Budaya Tanah Jawa

Pusat Kerajinan yang Mendunia

Selain itu, Desa Wisata Gamplong terkenal dengan kerajinan tangan seperti kain lurik dan stagen yang dibuat dengan Alat Tenun Bukan Mesin. Para pengunjung dapat menyaksikan para perajin menenun dengan keahlian yang terasah turun-temurun.

Tak hanya menenun, desa ini juga melahirkan produk kerajinan tangan dari bahan-bahan alami yang tak hanya dijual di lokal, namun juga telah menembus pasar ekspor.

 

Fasilitas

  • Rumah joglo untuk workshop dan belajar menenun.
  • Gallery untuk memajang hasil karya perajin setempat.
  • Berbagai spot foto Instagramable.
  • Penginapan yang nyaman untuk menginap.
  • Kereta mini untuk berkeliling desa.

 

 

 

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *