Wisatarakyat.com – Taman Ismail Marzuki didirikan di lahan seluas sekitar 7,2 hektar. Upacara pembukaannya resmi dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta pada waktu itu, yaitu Ali Sadikin, pada tanggal 10 November 1968.
Awalnya, wilayah ini digunakan sebagai area rekreasi umum yang dikenal sebagai Taman Raden Saleh, serta merupakan tempat berdirinya Kebun Binatang Jakarta (kini telah dipindahkan ke Ragunan).
Selanjutnya, Ali Sadikin mengubah area ini menjadi pusat seni guna memberikan tempat bagi para seniman Jakarta untuk berkreasi.
Nama Ismail Marzuki dipilih sebagai penghormatan terhadap seorang seniman asli Betawi (Jakarta) yang telah berjasa dalam menciptakan lebih dari 200 lagu, termasuk diantaranya lagu-lagu perjuangan nasional seperti Halo-Halo Bandung, Berkibarlah Benderaku, Nyiur Melambai, dan Sepasang Mata Bola.
Melalui Peraturan Gubernur Nomor 327 Tahun 2016 tentang struktur organisasi dan tugas Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki, unit tersebut diberi mandat untuk mengelola juga Planetarium dan Observatorium.
Lokasi Taman Ismail Marzuki
Detinasi wisata ini tepatnya beralamat di Cikini, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta Google Map : LINK
Harga Tiket Taman Ismail Marzuki
Pusat Kesenian : Gratis
Planetarium Anak : Rp. 7.000
Planetarium Dewasa : Rp. 12.000
Catatan :Harga tiket bisa berubah sesuai kebijakan pengelola
Jam Operasional
Jam Buka : 09.00 – 20.00 WIB
Daya Tarik
Replika Semesta di Planetarium
Apakah Anda merencanakan kunjungan dengan anak-anak ke Taman Ismail Marzuki? Anda bisa membawa mereka ke Planetarium yang menampilkan berbagai replika objek semesta sebagai sarana pembelajaran.
Pengelola Planetarium ini mengusung konsep edutainment, menggabungkan unsur pendidikan dan hiburan untuk meningkatkan minat anak-anak selama kunjungan. Jadi, selain melihat replika objek langit, ada pula pertunjukan seni yang menarik untuk disaksikan.
Pusat Kesenian Nasional
Taman Ismail Marzuki adalah pusat seni yang diakui sebagai acuan bagi berbagai pusat seni di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, pembangunan, pengaturan, dan pengelolaannya dilakukan secara profesional.
Di kawasan ini, terdapat juga sebuah sekolah yang fokus pada pendidikan seni, yaitu Institut Kesenian Jakarta.
Kunjungan ke sini berarti Anda mengunjungi pusat seni terbaik di Indonesia. Ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan, terutama jika Anda memiliki minat dalam bidang seni. Luar biasa, bukan?
Pertunjukan Teater
Sejak didirikan, Taman Ismail Marzuki (TIM) telah menjadi tempat para sutradara dan aktor teater nasional mempersembahkan karya-karya monumental mereka. Bahkan, beberapa pertunjukan di antaranya secara rutin ditayangkan di layar televisi.
Hingga saat ini, TIM tetap menjadi panggung pentas teater yang relevan. Beberapa gedung di dalamnya berfungsi sebagai panggung teater, seperti Graha Bhakti Budaya, Gedung Teater Besar, dan Gedung Kesenian Jakarta.
Jika Anda berminat menyaksikan pertunjukan teater di Taman Ismail Marzuki, pastikan untuk mengunjunginya pada hari yang memiliki jadwal pertunjukan. Anda dapat memeriksa akun media sosial UP PJK TIM untuk mendapatkan informasi terbaru.
Perpustakaan
Umumnya, setiap kota memiliki perpustakaan daerahnya sendiri. Di Jakarta, Perpustakaan Taman Ismail Marzuki adalah salah satu yang terkemuka dan saat ini tengah menjadi perbincangan di media sosial.
Di gedung berlantai empat ini, Anda akan menemukan berbagai macam buku dan arsip yang berkaitan dengan Jakarta. Perpustakaan ini tidak hanya memiliki koleksi lengkap, tetapi juga menawarkan area baca yang bersih, unik, dan nyaman.
Anda dapat masuk ke sini secara gratis asalkan membawa KTP atau kartu pelajar. Jika Anda ingin datang bersama keluarga, perpustakaan ini juga memiliki area bermain anak yang akan membuat pengalaman membaca Anda lebih menyenangkan.
Wisata Kuliner
Perjalanan ke suatu tempat tidak akan lengkap tanpa mencicipi kuliner setempat. Taman Ismail Marzuki dikenal sebagai salah satu kawasan kuliner malam terlezat di Jakarta.
Di area kafetaria, Anda akan menemukan beragam jajanan dan makanan tradisional dengan cita rasa lezat namun tetap terjangkau harganya. Maka tidak mengherankan jika TIM juga menjadi tempat favorit warga lokal untuk menikmati suasana malam Jakarta.
Berbelanja Buku
Taman Ismail Marzuki tidak hanya menyediakan ruang baca, tetapi juga memiliki gedung yang menjual berbagai buku dengan koleksi yang cukup besar, sekitar 20.000 buku.
Toko ini dikenal dengan nama Galeri Buku Bengkel Deklamasi. Pada tahun 2020, toko ini mengalami relokasi dan kini berada di sebelah Graha Bhakti Budaya, tepatnya di lantai dasar perpustakaan daerah. Yang menarik dari toko buku ini adalah koleksi buku-buku lawas dan bersejarah yang mendominasi.
Pertunjukan Wayang Orang
Salah satu seni tradisional yang terkenal di Indonesia adalah wayang orang. Namun, di era modern saat ini, pertunjukan wayang orang semakin langka.
Di Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki, terdapat satu gedung khusus untuk pertunjukan wayang orang, yaitu Gedung Wayang Orang Bharata. Dengan kapasitas 280 penonton, gedung ini sangat layak.
Lukisan-lukisan Indah di Galeri Cipta
Bagi pecinta seni lukis, Taman Ismail Marzuki memiliki galeri khusus yang menampilkan berbagai lukisan. Gedung-gedung ini dikenal sebagai Galeri Cipta II dan Galeri Cipta III.
Galeri Cipta II biasanya menampilkan lukisan-lukisan tunggal, sementara Galeri Cipta III menampilkan pameran lukisan kolektif.
Selain sebagai tempat pameran, dua galeri seni ini sering digunakan untuk diskusi, seminar, atau lokakarya tentang karya seni.
Konser Musik
Pada waktu tertentu, Taman Ismail Marzuki juga menjadi tempat penyelenggaraan konser musik baik oleh pihak swasta maupun pemerintah.
Beberapa gedung di kawasan ini dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk mengadakan konser musik. Tetapi, jangan lupa untuk memeriksa jadwal, karena tidak setiap hari ada konser yang dapat disaksikan. Biasanya, konser diadakan pada akhir pekan.
Fasilitas
- Masjid dan mushola
- Area parkir
- Toilet
- Food court
- ATM
- Co-working space
- Toko buku
- Bioskop Cinema XXI