Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung Sulawesi Selatan: Lokasi, Harga Tiket, Jam Buka, Daya Tarik & Fasilitas
Wisatarakyat.com – Sulawesi Selatan menyimpan sejuta pesona alam yang belum banyak diketahui publik, salah satunya adalah Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (TN Babul). Kawasan konservasi ini sudah lama dikenal dunia berkat kekayaan hayati dan keindahan karstnya yang menawan.
Bahkan, naturalis Alfred Russel Wallace menyebutnya sebagai The Kingdom of Butterfly atau Kerajaan Kupu-kupu, karena jumlah spesies yang begitu melimpah. Bagi wisatawan yang ingin menjelajahi perpaduan antara ekowisata, sejarah, dan petualangan alam, TN Babul bisa menjadi pilihan destinasi yang tak boleh dilewatkan.
Lokasi Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
TN Babul membentang di tiga kabupaten sekaligus, yaitu Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, dan Kabupaten Bone di Provinsi Sulawesi Selatan. Keunikan taman nasional ini terletak pada kawasan karst yang menjadi satu-satunya di Indonesia dengan luas area konservasi yang mencapai ratusan ribu hektare.
Harga Tiket Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
Untuk bisa masuk ke kawasan TN Babul, pengunjung di kenakan tiket dengan tarif berbeda, tergantung status kewarganegaraan dan jenis kunjungan. Wisatawan domestik membayar Rp5.000 pada hari biasa dan Rp7.500 saat akhir pekan. Sementara itu, wisatawan mancanegara di kenakan Rp150.000 pada hari biasa atau Rp225.000 ketika akhir pekan.
Jam Operasional
Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung di buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WITA. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari, saat udara masih segar dan kawasan belum terlalu ramai. Jika berencana menjelajah gua atau mencoba aktivitas outdoor, datanglah lebih awal agar memiliki waktu yang cukup menikmati semua daya tariknya.
Daya Tarik Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
Pesona TN Babul terletak pada keanekaragaman daya tarik yang mampu memikat berbagai jenis wisatawan, mulai dari pencinta alam, penggemar sejarah, hingga penikmat petualangan ekstrem.
1. Kerajaan Kupu-Kupu
Dengan lebih dari 240 spesies kupu-kupu, termasuk yang langka dan endemik, kawasan ini menjadi rumah bagi ribuan serangga indah yang beterbangan bebas. Terdapat pula penangkaran kupu-kupu dan museum yang memamerkan koleksi spesimen dari berbagai daerah.
2. Air Terjun Bantimurung
Air terjun setinggi 15 meter dengan lebar sekitar 20 meter ini menjadi ikon utama. Debit air yang deras dan jernih sangat cocok untuk berenang atau sekadar bersantai menikmati kesegaran alam.
3. Gua Prasejarah dan Gua Karst
Lebih dari 40 gua di temukan di kawasan ini, banyak di antaranya menyimpan lukisan prasejarah yang berusia ribuan tahun. Beberapa gua populer seperti Gua Leang-Leang, Sumpang Bita, dan Bulu Sumi menawarkan pengalaman sejarah yang unik. Selain itu, gua karst dengan stalaktit dan stalagmit alami, seperti Gua Mimpi dan Gua Batu, memberikan nuansa petualangan tersendiri.
4. Formasi Karst Terluas Kedua di Dunia
Kawasan karst TN Babul merupakan yang terluas kedua di dunia setelah Tiongkok. Tebing curam, menara karst, dan lembah hijau yang terbentang menciptakan panorama spektakuler, sekaligus menjadi arena ideal bagi pecinta panjat tebing.
5. Helena Sky Bridge
Jembatan gantung setinggi 50 meter ini menawarkan pemandangan lanskap taman nasional dari ketinggian. Dengan perlengkapan keamanan standar, pengunjung bisa menikmati sensasi berjalan di atas ketinggian sambil melihat kupu-kupu beterbangan.
6. Danau dan Sungai Alami
Sungai Bantimurung yang jernih, Danau Toakala, hingga Telaga Kassikebo menjadi daya tarik lain yang sayang di lewatkan. Tempat-tempat ini sering menjadi lokasi favorit wisatawan untuk beristirahat sambil menikmati keindahan kupu-kupu.
7. Pendakian Gunung Bulusaraung
Selanjutnya bagi petualang sejati, mendaki Gunung Bulusaraung adalah tantangan menarik. Jalur pendakian menawarkan panorama menawan, serta kesempatan melihat satwa liar seperti tarsius atau musang yang jarang di temukan di kawasan lain.
Fasilitas
TN Babul telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung, di antaranya:
- Area parkir
- Kios makanan dan minuman
- Kios cenderamata
- Pusat informasi
- Musala
- Toilet
- Gasebo/pondok
- Jalan setapak
- Kolam renang (anak dan dewasa)
- Museum kupu-kupu
- Flying fox
- Cottage dan penginapan