Tumpak Pare Ponorogo: Lokasi, Harga Tiket, Jam Buka, Daya Tarik & Fasilitas
Wisatarakyat.com – Di tengah hiruk-pikuk kehidupan perkotaan, destinasi wisata alam menjadi tempat pelarian yang ideal untuk menenangkan pikiran. Salah satu lokasi yang belakangan semakin mencuri perhatian wisatawan di Ponorogo adalah Tumpak Pare. Dikenal juga sebagai Bukit Pare, kawasan ini menyuguhkan panorama alam yang masih asri dan udara yang sejuk khas pegunungan. Pemandangan hamparan rerumputan hijau di puncaknya kerap membuat siapa pun betah berlama-lama menikmati suasana damainya.
Lokasi Tumpak Pare Ponorogo
Tumpak Pare berlokasi di Dukuh Slorok, Desa Cepoko, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Dari pusat kota Ponorogo, perjalanan menuju tempat ini memakan waktu sekitar 1,5 jam perjalanan darat. Meski jalurnya sedikit menanjak dan berkelok khas daerah pegunungan, pemandangan yang tersaji sepanjang perjalanan akan membayar setiap tetes lelah. Disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi karena akses transportasi umum ke wilayah ini masih terbatas.
Harga Tiket Tumpak Pare Ponorogo
Salah satu daya tarik Tumpak Pare adalah biaya masuknya yang sangat terjangkau. Berdasarkan informasi dari beberapa pengunjung, ada yang menyebutkan bahwa tidak ada tiket masuk resmi alias gratis, namun tetap dikenakan biaya parkir kendaraan. Sementara itu, ada pula yang menyebutkan tarif masuk sebesar Rp10.000 per orang. Perbedaan ini umumnya bergantung pada kebijakan pengelola setempat. Yang jelas, biaya tersebut tergolong ramah di kantong dan tidak menjadi penghalang untuk menikmati keindahan alamnya.
Jam Operasional
Tumpak Pare buka setiap hari mulai pukul 05.00 hingga 18.00 WIB. Waktu terbaik untuk datang adalah pada pagi hari ketika udara masih segar dan kabut tipis menyelimuti perbukitan, menciptakan nuansa yang menenangkan. Bagi pencinta fotografi, pagi hari juga menjadi saat ideal untuk menangkap momen matahari terbit dari balik perbukitan yang menghijau.
Daya Tarik Tumpak Pare Ponorogo
Keindahan alam menjadi pesona utama Tumpak Pare. Puncaknya berupa padang rerumputan luas yang dikelilingi pohon pinus rindang. Dari titik tertinggi, pengunjung dapat menikmati panorama perbukitan hijau dan terasering persawahan yang menyejukkan mata. Suasana khas pegunungan dengan udara sejuk membuat siapa pun merasa rileks.
Saat musim kemarau, langit cerah menjadi latar sempurna untuk menikmati matahari terbenam, sedangkan di musim hujan, kabut yang turun perlahan menghadirkan kesan mistis nan menawan. Tak heran jika kawasan ini sering di jadikan lokasi berkemah maupun kegiatan outbound.
Fasilitas
Meski di kelola secara sederhana, Tumpak Pare telah memiliki sejumlah fasilitas dasar untuk menunjang kenyamanan pengunjung. Di area sekitar bukit tersedia lahan parkir untuk kendaraan roda dua dan empat, gazebo sebagai tempat beristirahat, serta beberapa warung makan yang menyediakan makanan ringan dan minuman hangat. Pengunjung di sarankan membawa perlengkapan pribadi tambahan seperti tikar, jaket tebal, atau tenda jika berencana menginap dan menikmati suasana malam di alam terbuka.













