Wisatarakyat.com – Anda mungkin telah melihat keindahan Air Terjun Niagara di berbagai film atau acara TV, bukan? Namun, di Kabupaten Lumajang, terdapat keajaiban alam yang serupa dengan Niagara yang dikenal sebagai Tumpak Sewu, dan telah mencuri perhatian para wisatawan.

Dikelilingi oleh udara segar dan pemandangan hijau yang memikat, air terjun ini memberikan pengalaman yang luar biasa. Tumpak Sewu dikenal sebagai Tebing Nirwana karena daya tariknya yang megah dan mempesona. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai apa yang membuat air terjun ini begitu menarik.

 

Lokasi Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang

Air Terjun Tumpak Sewu, salah satu keajaiban alam terindah di Jawa, terletak di Desa Wisata Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Jika Anda tidak tahu, Lumajang terletak di sebelah timur kota Malang atau jauh di tenggara dari Surabaya.

 

Dari pusat kota Lumajang, perjalanan menuju air terjun ini cukup jauh, sekitar 47 km ke arah selatan. Lokasinya juga berdekatan dengan spot wisata menarik lainnya, seperti Goa Tetes. Arti dari kata “tumpak” dalam bahasa Jawa adalah tumpuk, sementara “sewu” berarti seribu.

 

Wisatawan biasanya memilih jalur Lumajang untuk mencapai air terjun ini karena dianggap lebih aman dan memiliki loket resmi. Sementara jalur Malang memiliki tangga vertikal yang menantang.

 

Harga Tiket Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang

Tidak seperti destinasi wisata lain yang mungkin mahal, Air Terjun Tumpak Sewu menawarkan pengalaman terjangkau. Hanya dengan membayar tiket masuk sebesar Rp10.000, pengunjung dapat menikmati keindahan alamnya. Bagi yang membawa kendaraan, tiket parkir dikenakan biaya Rp5.000 untuk sepeda motor dan Rp10.000 untuk mobil.

 

Selain itu, terdapat gardu pandang berukuran 30 meter yang dapat diakses oleh 50 orang sekaligus, memungkinkan mereka menikmati pemandangan air terjun dengan aman. Gardu pandang ini memiliki pagar besi di sekelilingnya, menjaga keamanan pengunjung. Jaraknya sekitar 100 meter dari air terjun, memberikan alternatif bagi mereka yang enggan turun ke bawah.

 

Catatan: Harga tiket dapat berubah sesuai kebijakan pengelola.

 

Jam Operasional

Destinasi wisata alam ini buka mula pukul 07.00 – 17.00 WIB.

 

Daya Tarik

Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, secara harfiah berarti “naik” dan “seribu,” menggambarkan air terjun ini seolah-olah naik atau menumpang di dinding atau tebingnya. Nama Tumpak Sewu merujuk pada tumpukan seribu air terjun, meskipun sebenarnya tidak sampai seribu. Tetapi jumlah air yang turun membentuk air terjun ini sangat besar, menciptakan pemandangan yang mirip dengan Air Terjun Niagara.

 

Deretan air terjun ini membentang seperti tirai, kadang-kadang memancarkan pelangi yang mempesona. Terletak di ketinggian 500 meter di atas permukaan laut, air terjun memiliki ketinggian 120 meter dari atas ke bawah. Bentuknya yang indah dan teratur menyerupai tirai membuatnya masuk dalam kategori air terjun bertingkat. Air terjun ini terbentuk dari Sungai Glidik yang berhulu di Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa.

 

Perjalanan menuju lokasi ini mungkin sedikit sulit, memerlukan aktivitas trekking atau “lintas alam.” Jalannya terbuat dari tanah liat yang licin, sehingga sebaiknya pengunjung menggunakan alas kaki yang sesuai. Anda juga akan melewati sungai-sungai kecil yang mengalir dari air terjun, memberikan kesegaran dan kesejukan jika dijadikan tempat mencuci wajah. Dengan persiapan fisik yang baik, pengunjung akan dapat menikmati keindahan air terjun ini setelah menjelajahi lembah dan hutan selama sekitar satu jam.

 

Meskipun dinding dan tebing air terjun mungkin menantang, pengelola telah menyediakan pegangan berupa besi, kayu, dan tali untuk membantu perjalanan di area yang miring dan ekstrem ini.

 

Tidak perlu khawatir, setelah melalui perjalanan yang menantang, Anda akan tiba di kaki Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang dan bisa menikmati keindahan alam yang dimilikinya Liburan Anda di sini akan menjadi salah satu yang paling berkesan!

 

Fasilitas

  • Area Parkir
  • Mushola
  • Warung Makan
Share: