Beranda INFO Apakah Kurang Minum Bisa Sebabkan Bau Mulut?
INFO

Apakah Kurang Minum Bisa Sebabkan Bau Mulut?

Gambar : Freepik

Wisatarakyat.com – Kurangnya konsumsi air putih dapat berdampak buruk pada kesehatan, salah satunya adalah menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Bau mulut atau halitosis sering kali dikaitkan dengan kebersihan rongga mulut yang kurang terjaga. Namun, faktor lain seperti dehidrasi juga memiliki peran penting dalam munculnya masalah ini.

Kekurangan cairan tubuh dapat mengurangi produksi air liur yang berfungsi sebagai pembersih alami mulut. Menurut PAFI Gresik air liur membantu membersihkan sisa makanan dan menjaga keseimbangan bakteri dalam rongga mulut. Saat tubuh kekurangan cairan, produksi air liur menurun drastis, sehingga bakteri dapat berkembang biak lebih cepat. Kondisi ini menciptakan lingkungan ideal bagi pertumbuhan bakteri anaerob penyebab bau mulut.

Mulut kering akibat dehidrasi semakin memperparah masalah ini. Bakteri yang menumpuk di lidah, gigi, dan gusi melepaskan senyawa sulfur yang berbau tidak sedap. Beberapa tanda yang menunjukkan bahwa bau mulut disebabkan oleh kurangnya konsumsi air putih antara lain rasa kering di mulut, kesulitan menelan, dan adanya lapisan putih tebal di lidah.

Selain bau mulut, kurangnya konsumsi air putih juga dapat memicu masalah kesehatan lainnya seperti sakit kepala, konstipasi, dan kulit kering. Untuk menghindari bau mulut akibat dehidrasi, penting untuk menjaga asupan cairan harian. Para ahli merekomendasikan konsumsi air putih minimal delapan gelas sehari atau sesuai dengan kebutuhan tubuh masing-masing individu.

Selain itu, menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi secara teratur, menggunakan benang gigi, dan membersihkan lidah juga sangat penting. Menghindari makanan berbau kuat seperti bawang merah, bawang putih, serta makanan manis berlebihan dapat membantu mengurangi risiko bau mulut. Merokok dan konsumsi alkohol juga dapat memperburuk kondisi mulut kering dan menyebabkan aroma tidak sedap.

Jika bau mulut tetap berlanjut meskipun sudah menjaga hidrasi dan kebersihan mulut, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter gigi untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang lebih serius. Kondisi medis seperti infeksi gusi, sinusitis, atau gangguan pencernaan juga bisa menjadi penyebab bau mulut yang menetap.

Dengan menjaga pola hidup sehat dan konsumsi air yang cukup, risiko bau mulut akibat dehidrasi dapat diminimalisir. Menjadikan air putih sebagai bagian dari kebiasaan sehari-hari tidak hanya bermanfaat untuk mengatasi bau mulut tetapi juga untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Sebelumnya

Gigi Busuk: Apakah Bisa Ditambal atau Sebaiknya Dicabut?

Selanjutnya

Berdebar Setelah Ngopi, Apakah Berbahaya?

Wisata Rakyat