Wisatarakyat.com – Danau Rawa Pening di Provinsi Jawa Tengah adalah danau terluas di wilayah tersebut, meliputi area seluas 2.670 hektar dan menjadi habitat bagi banyak eceng gondok.

Pada awalnya, danau ini memiliki kedalaman lebih dari 15 meter. Namun, seiring berjalannya waktu, kedalamannya semakin berkurang dan kini hanya mencapai 5 meter saja.

Meskipun demikian, keindahan danau ini tetap terjaga, dan fungsinya sebagai sumber air bagi berbagai sungai di sekitar wilayah Semarang masih berlangsung dengan baik.

Lokasi Danau Rawa Pening

Rawa Pening terletak di Desa Klurahan, Tuntang, Kabupaten Semarang, dan mencakup empat kecamatan di wilayah Semarang, yaitu Ambarawa, Banyubiru, Tuntang, dan Bawen. Salah satu jalur populer untuk mencapai lokasi ini adalah melalui Lingkar Selatan Ambarawa.

Jalur ini menjadi pilihan karena merupakan jalan terdekat menuju pusat kota Ambarawa, hanya berjarak 3 km dari Danau Rawa Pening Semarang. Jika Anda berangkat dari Semarang, Anda dapat langsung menuju Jalan Semarang Bawen dan melanjutkan perjalanan ke arah Ambarawa.

Bagi mereka yang berasal dari Surakarta dan ingin menuju Rawa Pening, bisa mengambil rute melalui Salatiga dan kemudian mengikuti Jalan Semarang Surakarta. Jalur ini sering dipilih oleh para wisatawan karena melewati objek wisata seperti Saloka Theme Park, sambil dapat langsung melihat lokasi Rawa Pening dari jalan raya.

Harga Tiket Danau Rawa Pening

  • Rawa Pening pada hari kerja: Rp3.000,00
  • Rawa Pening pada akhir pekan: Rp3.500,00
  • Kampoeng Rawa pada hari kerja: Rp2.000,00
  • Kampoeng Rawa pada akhir pekan: Rp2.500,00
  • Radesa Wisata: Rp15.000,00
  • Bukit Cinta Rawa Pening pada hari kerja: Rp10.000,00
  • Bukit Cinta Rawa Pening pada akhir pekan: Rp15.000,00

Jam Operasional

24 Jam

Daya Tarik

Legenda Danau Rawa Pening

Menurut legenda dan cerita rakyat, legenda Danau Rawa Pening bermula dari kisah Baru Klinting dengan warga desa Pathok. Baru Klinting yang berbentuk Naga merupakan anak dari Ki Hajar dengan Nyai Selakanta.

Ki Hajar memerintahkan Baru Klinting untuk bermeditasi di bukit Tugur agar bisa menjelma menjadi manusia. Namun, saat berada di bukit Tugur, beberapa bagian tubuh Baru Klinting tanpa sengaja dipotong oleh penduduk desa Pathok yang sedang berpesta di sana.

Setelah diselamatkan oleh Nyai Lantung, Baru Klinting akhirnya membalas dendam kepada desa Pathok dengan menciptakan banjir yang mengakibatkan terbentuknya Danau Rawa Pening.

Aktivitas Menarik di Danau Rawa Pening

Naik perahu mengelilingi danau merupakan aktivitas yang wajib dilakukan saat berada di Danau Rawa Pening. Panorama alam yang dilihat dari tengah danau sangat berbeda jika dibandingkan dengan pemandangan dari pinggirannya.

Selain itu, pengunjung juga bisa menangkap dan memanggang ikan bersama warga dan nelayan setempat.

New Sabana Rawa Pening

New Sabana Rawa Pening adalah tempat wisata yang terletak di dalam kawasan Rawa Pening. Tempat ini menjadi populer karena terdapat rerumputan hijau yang subur dan berbagai spot foto menarik. Tempat ini sering ramai dikunjungi wisatawan, terutama pada hari Sabtu dan Minggu.

Bukit Cinta

Bukit Cinta adalah tempat wisata tepi danau yang nyaman dan luas. Meskipun disebut “bukit”, tempat ini sebenarnya tidak memiliki ketinggian.

Pengunjung dapat bersantai dan menikmati pemandangan serta berbagai fasilitas yang tersedia di sini, seperti Gembok Cinta.

Menara Eiffel Replika di Radesa

Di Radesa, terdapat replika Menara Eiffel setinggi 38 meter yang terbuat dari bambu. Meskipun hanya replika, menara ini menjadi salah satu spot terpopuler dan Instagrammable di Radesa.

Kampung Rawa

Kampung Rawa merupakan destinasi hiburan yang sempurna untuk keluarga. Di sini, wisatawan bisa menikmati berbagai permainan, memancing, dan mencicipi masakan lezat yang disajikan di restoran terapung. Selain itu, ada juga berbagai aktivitas lain seperti berkendara ATV, jet ski, dan menyelam.

Fasilitas

  • Area parkir luas.
  • Toilet umum.
  • Mushola.
  • Berbagai wahana permainan.
  • Kesempatan untuk mencoba berperahu keliling danau.

Share: