Goa Putri Pacitan : Lokasi, Harga Tiket, Jam Buka, Daya Tarik & Fasilitas

Wisatarakyat.com – Goa Putri Pacitan. Kota Pacitan telah dijuluki sebagai kota 1001 Goa. Hal ini menandakan bahwa kota Pacitan memiliki banyak sekali destinasi wisata goa. Salah satu goa yang wajib kamu jelajahi adalah Goa Putri Pacitan.
Dari banyaknya goa yang tersebar di kota Pacitan, Goa Putri tentu memiliki karakteristik yang berbeda daripada goa lainnya. Kendati konsep goa hampir sama, tapi setiap bebatuan yang menjadi komposisi goa itu sendiri pasti memiliki keunikan tersendiri.
Wisata alam pacitan ini terkenal sebagai goa yang memiliki stalagtit dan stalagmit yang indah dengan bermacam-macam bentuknya. Stalagtit dan stalagmit tersebut merupakan hasil proses pelarutan air di daerah kapur yang berlangsung secara terus menerus.
Sejarah
Konon katanya, dulu di dalam goa terdapat tempat yang digunakan untuk beristirahat seorang putri. Dari peristiwa tersebut kemudian masyarakat setempat memberikan nama Goa Putri pada goa tersebut.
Terlepas dari peristiwa tersebut, di dalam Goa Putri juga terdapat bebatuan yang menyerupai seorang putri apabila dilihat secara sekilas.
Lokasi Goa Putri Pacitan
Destinasi wisata ini tepatnya berlokasi di Desa Soka, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Letak posisi Wisata Goa ini tidak jauh dari goa-goa lainnya yang terdapat di Pacitan.
Di antara goa yang dekat dengan Goa Putri adalah Goa Tabuhan dan Goa Gong. Jadi, anda bisa dengan mudah untuk berjelajah di 3 goa sekaligus.
Untuk menempuh perjalanan dari kota Pacitan menuju lokasi wisata akan menghabiskan waktu kurang lebih 15-30 menit dengan jarak tempuh 25 Km. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi roda 2 ataupun 4 melalui jalur alternatif, yaitu jalur Sedeng.
Harga Tiket Goa Putri Pacitan
Dewasa : Rp. 20.000
Anak-anak : Rp. 5.000
Catatan : Harga tiket bisa berubah sesuai kebijakan pengelola
Jam Operasional
Setiap hari : 07.00 – 17.00
Daya Tarik
Untuk bisa berjelajah di perut bumi Goa Putri, anda harus berjalan dari pos penarikan retribusi menuju mulut goa. tempat wisata di pacitan ini memang tidak bisa terlihat dari pos tersebut, sehingga mengharuskan anda berjalan sebentar menuju kesana.
Tapi tenang saja. Selama perjalanan anda tidak akan merasa bosan dengan kondisi sekitar. Sebab, jalan menuju mulut goa dibuat menggunakan bebatuan yang ditata rapi. Anda juga akan disuguhkan dengan pemandangan hijau pepohonan rindang serta tulisan-tulisan unik.
Ketika anda sampai di depat mulut goa, pasti anda akan merasa bahwa Goa ini kurang menarik untuk dijelajahi. Eiittss tunggu dulu. Setelah anda mulai memasuki Goa ini, anda akan dibuat takjub dengan keindahan bebatuan dan lorong-lorong khas Goa Putri.
Destinasi wisata jawa timur ini memiliki ruangan yang besar di bagian tengahnya dengan berhias lampu-lampu estetik sebagai penerangan bagi para pengunjung. Anda juga akan dimanjakan dengan keindahan stalagtit yang mempesona.
Proses pembentukan stalagtit dan stalagmit di Goa ini masih berlangsung. Pasalnya masih banyak air yang menetes dari bebatuan yang terdapat di atap, dinding, dan lantai dasar goa.
Air yang larut di daerah karst tersebut akan masuk melalui celah-celah bebatuan. Dari proses tersebut maka terbentuklah bebatuan yang meruncing seperti tetesan air, yang kemudian kita kenal dengan sebutan stalagtit dan stalagmit.
Jika anda mulai menjelajahi setiap bagian dari Goa , tentu saja anda harus berhati-hati. Proses pembentukan stalagtit dan stalagmit yang masih berlangsung tersebut akan membuat jalan yang anda tapaki terasa sangat licin.
Selain jalannya yang licin, anda juga akan melalui jalan yang penuh oleh genangan air dan lorong yang sempit. Kondisi seperti ini tentu akan membuat anda sedikit lebih susah dalam menyusuri Goa Putri.
Persiapkan terlebih dahulu peralatan-peralatan yang akan anda gunakan untuk melakukan ekspedisi. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan membahayakan.
Fasilitas
Goa Putri merupakan salah satu destinasi wisata yang belum memiliki fasilitas umum yang cukup memadai. Berbeda dengan fasilitas di goa-goa lainnya, tempat wisata ini masih sangat sepi pedagang kaki lima yang menjual makanan atau minuman.
Selain itu ditempat ini anda juga akan sedikit susah menemukan kamar mandi dan toilet, karena memang jumlahnya yang terbatas. Sementara lahan parkir yang tersedia juga tidak terlalu luas. Namun, anda tetap bisa membawa dan memakirkan kendaraan pribadi disana.
Baca artikel menarik lainya di Wartatravelling.com