![Pesona Unik Pantai Kebo: Harmoni Alam yang Menyejukkan](https://wisatarakyat.com/wp-content/uploads/2025/01/Pesona-Unik-Pantai-Kebo-Harmoni-Alam-yang-Menyejukkan-675x450.jpg)
Wisatarakyat.com – Gunung Raung, salah satu gunung paling menantang di kawasan Pegunungan Ijen, punya reputasi yang bikin pendaki penasaran. Puncaknya yang ekstrem sampai dijuluki “jalur shiratal mustaqim” ini nggak cuma menyuguhkan adrenalin, tapi juga keindahan dengan empat puncak tertingginya: Puncak Bendera, Puncak 17, Puncak Tusuk Gigi, dan Puncak Sejati.
Gunung ini juga masuk kategori gunung aktif, lho! Sejarahnya mencatat Gunung Raung pernah meletus beberapa kali, mulai dari tahun 1586, 1597, 1638, hingga terakhir pada 1973. Letusan-letusan itu yang bikin kawahnya jadi salah satu yang terbesar kedua di Indonesia.
Lokasi Gunung Raung
Gunung ini ada di ujung timur Pulau Jawa, tepatnya di Jawa Timur. Secara administrasi, gunung ini berada di wilayah perbatasan tiga kabupaten, Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso. Buat yang mau ke sini, kamu bisa naik ojek dari Stasiun Kalibaru ke titik awal pendakian. Lalu lanjut lagi naik ojek ke pos 1 pendakian. Praktis kan?
Harga Tiket Gunung Raung
Mau mendaki Gunung Raung? Siapkan Rp15.000 untuk tiket masuknya. Selain itu, ada biaya tambahan buat ojek ke titik awal pendakian, dan kalau perlu, kamu juga bisa sewa pemandu atau porter. Tentu biayanya bakal tergantung kesepakatan.
Jam Operasional
Gunung ini terbuka buat umum 24 jam. Jadi, kamu bebas atur waktu pendakian sesuai preferensi.
Daya Tarik Gunung Raung
1. Jalur Pendakian Ekstrem
Jalur pendakian Gunung ini terkenal banget karena ekstremnya. Salah satu jalur bahkan dapat julukan “jalur shiratal mustaqim” karena cuma muat satu orang dan kanan-kirinya langsung jurang. Jalur ini penuh bebatuan dan kadang harus merangkak buat melewatinya.
Nggak cuma itu, jalur ke Puncak 17, Puncak Tusuk Gigi, dan Puncak Sejati juga nggak kalah ekstrem. Misalnya, menuju Puncak 17, kamu harus lewat medan vertikal dengan batu-batu besar di sekitar. Ini benar-benar buat para pendaki yang udah siap fisik dan mental.
2. Pemandangan dari Puncak
Lelah capek-capek mendaki bakal langsung hilang begitu sampai puncak. Dari Puncak Tusuk Gigi, kamu bisa nikmatin gumpalan awan dan langit biru yang bikin mata adem. Bebatuan di sana juga unik banget, terlihat kayak tusuk gigi raksasa.
Puncak Sejati juga nggak kalah keren. Dari sini, kamu bisa lihat langsung kaldera besar Gunung ini dan relief-relief di sekelilingnya. Rasanya kayak dapat hadiah besar setelah melewati jalur pendakian yang penuh tantangan.
3. Wajib Pakai Pemandu
Karena jalurnya yang ekstrem, menyewa pemandu itu wajib, apalagi buat pendaki pemula. Pemandu bakal pastiin kamu mendaki dengan aman sambil dilengkapi alat pengaman seperti helm panjat dan tali-temali. Kalau udah pernah mendaki tiga kali atau lebih, kamu boleh kok coba pendakian mandiri, tapi tetap hati-hati, ya!
Fasilitas
Fasilitas di Gunung ini cukup lengkap buat memulai perjalananmu. Ada area parkir luas, musala, warung makan, dan toilet di titik awal pendakian. Kalau butuh tambahan bantuan, kamu juga bisa sewa porter buat bawa barang atau air selama perjalanan. Mendaki Gunung ini itu nggak cuma soal tantangan fisik, tapi juga pengalaman luar biasa yang nggak bakal terlupakan. Jadi, kapan mau coba?