Wisatarakyat.com – Kalau lagi liburan ke Malang, jangan sampai kelewatan mampir ke kawasan Kayutangan, atau lebih dikenal sebagai Kampoeng Heritage Kajoetangan. Kota Malang emang terkenal dengan kampung wisata dan kampung tematik yang unik banget. Dari Kampung Jodipan yang penuh warna-warni sampai Kampung Tridi yang gak kalah keren.
Sekarang, ada tempat wisata baru di Malang, yaitu Kampoeng Heritage Kajoetangan. Kampung ini beda banget, karena nuansanya membawa kita ke suasana tempo dulu. Di sini, kamu bisa ngapain aja, sih? Yuk, simak detailnya mulai dari fasilitas sampai harga tiket masuk ke Kampoeng Heritage Kajoetangan di bawah ini!
Lokasi Kampoeng Heritage Kajoetangan
Kampung wisata ini berada di Jalan Jenderal Basuki Rahmat Gang 4, Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur.
Harga Tiket Kampoeng Heritage Kajoetangan
Ini dia rincian harga tiket masuk Kampoeng Heritage Kajoetangan:
- Tiket reguler: Rp10.000
- Tiket wisata edukasi (termasuk welcome drink, snack, dan guide): Rp25.000 (minimal 10 orang)
- Paket foto pre-wedding: Rp200.000
Catatan: Harga tiket di atas belum termasuk biaya untuk beberapa spot foto di rumah warga.
Jam Operasional
Tempat wisata ini buka setiap hari dari jam 07.00 pagi sampai 18.30 sore.
Daya Tarik Kampoeng Heritage Kajoetangan
Banyak banget aktivitas seru yang bisa kamu lakuin di sini, terutama yang berhubungan dengan heritage atau suasana tempo dulu.
1. Mengunjungi Rumah Nyik Aisyah
Di sini, kamu bisa mampir ke rumah Nyik Aisyah, yang berdiri sejak tahun 1920-an dan punya arsitektur kolonial yang masih asli. Rumah ini dulunya milik H. Nawawi dan diwariskan ke Nyik Aisyah, anak bangsawan kecil dari Ciamis. Rumah ini punya ciri khas bangunan kolonial, dari atap, angin-angin, jendela, hingga pintu yang tetap terjaga sejak pertama kali dibangun.
2. Ziarah ke Makam Eyang Honggo Kusumo
Selain rumah bersejarah, ada juga wisata spiritual di makam Eyang Honggo Kusumo, seorang tokoh penyebar Islam di Malang. Setelah Perang Diponegoro, Eyang Honggo pindah ke Malang dan menyebarkan syiar Islam di sana. Di makam ini, kamu bisa merasakan atmosfer spiritual sekaligus melihat bahwa keturunan Eyang Honggo masih banyak yang hidup sampai sekarang.
3. Berswafoto dengan Nuansa Tempo Doeloe
Gak lengkap kalau ke sini tanpa foto-foto! Ada spot-spot keren buat swafoto, seperti di Kali Krangkeng dan Kali Sukun. Di Kali Krangkeng, tanaman hias di sepanjang aliran kali bikin tempat ini terlihat asri banget, sementara di Kali Sukun, ada lampu-lampu estetik yang bikin suasana tempo dulu makin terasa.
Fasilitas
Biar makin nyaman, di sini juga ada fasilitas penunjang kayak:
- Coffee shop
- Warung makan
- Musala
- Parkir