Wisatarakyat.com – Yogyarta adalalah salah satu wilayah di indonesia yang memiliki beragam destinasi wisata yang selalu ramai di kunjungi wisatawan, beragam pilihan wisata dapat ditemukan di wilayah ini, dari pantai, bukit hingga kampung wisata, dan berikut rekomendasi 17 Kampung Wisata Yogyarka Dikutip dari website resmi dinas pariwisata yogtakarta

  1. Kampung Wisata Tahunan

 

Kampung wisata Tahunan lokasinya berada di wilayah kelurahan tahunan kecamatan Umbulharjo. Potensi unggulan yang dimiliki adalah kerajinan batik dan kain jumputan serta atraksi seni budaya khususnya seni karawitan klasik gaya Yogyakarta serta adanya industry kreatif pembuatan replika dan kostum tokoh tokoh super hero.

Dalam sisi yang lain juga terdapat daya atrik khusus yang bersifat khusus yaitu adanya makam tokoh taman siswa dan tokoh pendidikan nasional Ki. Hajar Dewantara yang pangsa pasarnya ditujukan kepada anak anak sekolah. Lebih lanjut.

Contact Person      : Ratmono – 081328860490

Surani – 082138915749

Reservasi               : Satu hari sebelumnya untuk paket, untuk belanja dan workshop pembuatan kain

Jumputan dapat dilakukan setiap saat.

 

 

 

  1. Kampung Wisata Dipowinatan

 

Keberadaan Kampung Wisata Diopwinatan berada di wilayah Kelurahan Kaparakan Kecamatan Mergangsan di penggal ruas jalan Brigjen Katamso. Kampung wisata Dipowinatan atau yang lebih dikenal dengan nama Dipowisata Urban Tourism merupakan kawasan inti sekaligus pintu masuk utama bagi wisatawan memiliki tiga kawasan penyangga atau cluster yaitu, kampung kerajinan di Keparakan Kidul, kampung Seni Budaya Pujokusuman dan kampung kuliner Keparakan Lor.

Dalam sisi yang lain pengembangan kampung wisata PURAWISATA yang memiliki atraksi unggulan Sendratari Ramayana Ballet secara regular dan bangunan cagar budaya nDalem Djoyodipuran yang saat ini digunakan sebagai Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB).

Dengan adanya obyek tersebut maka pengelola kampung wisata Dipowinatan membangun kerjasama kemitraan dengan membuat paket gabungan dengan pihak Purawisata yaitu paket Blusukan ( Rambling ) dan diakhiri dengan Dinner dan menyaksikan gelar pertunjukan Sendratari Ramayana Ballet. Lebih Lanjut.

 

Contact Person       : Sigit Istiarto – 085643363510

Agus Sutopo – 081227736933

Reservasi               : Satu hari sebelumnya

 

 

 

  1. Kampung Wisata Purbayan

 

Kampung wisata Purbayan secara kewilayahan berada di Kelurahan Purbayan Kecamatan Kota Gede dan berada di Kawasan Cagar Budaya Kota Gede yang sebagian wilayahnya menjadi bagian wilayah Kabupaten Bantul. lebih lanjut.

Contact Person      : Budiharto-0274384507-088802712788

Reservasi               : Satu hari sebelumnya

 

  1. Kampung Wisata Prenggan

 

Kampung wisata Prenggan secara kewilayahan berada di wilayah Kelurahan Prenggan Kecamatan Kota Gede. Nama kampung Prenggan menurut cerita versi masyarakat setempat konon diambil dari nama seorang pangeran  dan sekaligus putra Panembahan Senopati yang bernama Pangeran Pringgalaya sehingga wilayah tersebut kemudian dinamakan Prenggan.

Namun ada versi cerita lain yang berkembang dimasyarakat bahwa pangeran Prenggan konon diambil dari sebuah pemahaman lain yaitu “direngga-rengga” yang artinya dibuat bagus, karena dahulu wilayah itu banyak bermukim para ahli menghias kraton ( ahli dekorasi ) apabila kraton ada perhelatan. Lebih lanjut.

 

Contact Person      : Ir. Suryantoro – 081578872258

Ibu. Wiwik Ngesti – 08282812314

Reservasi               : Satu hari sebelumnya

 

  1. Kampung Wisata Tamansari

 

Kampung wisata Tamansari secara kewilayahan berada di kelurahan Patehan Kecamatahn Kraton. Secara toponim nama tamansari konon berasal dari nama Pesanggrahan tamansari. Kampung wisata Tamansasri sangat strategis karena lokasinya berada di kawasan Obyek Wisata Tamansari ( Water Castle ) dan berada dalam kawasan besar Kraton Kasultanan Yogyakarta, oleh karena itu kampung wisata tamansari keberadaanya memang memiliki fungsi sebagai penyangga kawasan Obyek Wisata Tamansari dan Kraton Yogyakarta. Lebih lanjut.

Contact Person      : Ibnu Titianto – 0817265343

Reservasi               : Satu hari sebelumnya

 

  1. Kampung Wisata Kauman

 

Kampung Wisata Kauman satu-satunya Kampung Wisata yang berbasis religi Agama Islam dan napak tilas sejarah Syiar ke Islaman khususnya berdirinya organisasi islam Muhammadiyah di Yogyakarta dan Indonesia pada umumnya.

Kampung Wisata Religi Kauman secara kewilayahan berada di Kelurahan Ngupasan Kecamatan Gondomanan dan lokasinya persis berada disisi barat alun-alun utara, hanya 10 menit jalan kaki dari Kraton Kasultanan Yogyakarta serta 15 menit menuju ke Malioboro.

Keberadaan Kampung Wisata Religi Kauman posisinya sangat strategis sekali dan terdukung dengan bangunan cagar budaya yang sekaligus Kagungan Dalem Kasultanan yaitu Masjid Gede Kauman serta adanya tempat-tempat bersejarah terkait dengan perjalanan tokoh nasional sekaligus pendiri Muhammadiyah yaitu K.H Ahmad Dahlan selain itu juga berdekatan dengan obyek wisata Museum Sonobudoyo. Lebih lanjut.

Contact Person      : Wahida – 08164228249

Reservasi               : Satu hari sebelumnya

 

  1. Kampung Wisata

    Kadipaten

 

Kampung Wisata Kadipaten secaara kewilayahan berada di Kelurahan Kadipaten Kecamatan Kraton. Keberadaannya juga berfungsi sebagai penyangga obyek wisata Kraton Kasultanan Yogyakarta. Sesuai dengan potensi yang ada  Kampung Wisata Kadipaten kemudian mengangkat tema “Art and Heritage Turism” sebagai brandinngnya.

Kawasan kampung wisata ini menjadi sangat unik dan spesifik karena disana banyak terdapat bangunan situs cagar busaya terutama bangunan Dalem Pangeran. Nama Kadipaten sendiri konon berasal dari nama kawasan yang disana banyak terdapat bangunan situs cagar budaya terutama bangunan Dalem Pangeran. Nama Kadipaten konon berasal dari nama kawasan yang disana banyak ditinggali oleh kerabat Kraton yang sekaligus sebagai pengagung Kraton. Lebih lanjut.

Contact Person      : Bintarto Novaria – 081804242657 / 083840221678

Reservasi               : Satu hari sebelumnya

 

  1. Kampung Wisata Pandean

 

Kampung wisata pandean secara administrative maupun kewilayahan berada di wilayah kelurahan Pandeyan kecamatan Umbulharjo. Kampung wisata Pandeyan lokasinya sangat strategis karena bersebelahan dengan kawasan obyek wisata pusat kerajinan dan kuliner Ex.TSquare. Lebih lanjut.

 

Contact Person      : Mulyono – 0274417202

Citra – 082225097743

Reservasi               : Satu hari sebelumnya

 

  1. Kampung Wisata Becak Maju

 

Kampung Wisata becak Maju merupakan kampung wisata gabungan dua wilayah yaitu Kelurahan Bener dan Kelurahan Kricak Kecamatan Jetis. Kampung wisata ini berbasis pada penguatan bantaran sungai Winongo bagiaan utara. Penataan lingkunganbantaran sungai menjadi atraksi dan sekaligus daya tarik utama bagi Kampung Wisata Becak Maju. Lebih lanjut.

Contact Person      : Ir. Mudji Jana – 081365702463

Reservasi               : Satu hari sebelumnya

 

  1. Kampung Wisata Rejowinangun

 

Kampung Wisata Rejowinangun sebagai kampung wisata yang didukung dengan 7 klasifikasi antaralain Kerajinan, Seni Budaya, Kuliner, Edukasi Agro, Souvenir, dan Sejarah menjadikan kampung ini menjadi kampung yang berpotensi dalam obyek daya tarik wisata.

Secara kewilayahan Kampung Wisata Rejowinangun berada di Kelurahan Rejowinangun Kecamatan Kotagede. Kampung wisata ini sangat berdekatan dengan obyek wisata Kebun Raya Gembira Loka seperti halnya Kampung Wisata Warungboto maka Kampung Wisata Rejowinangun juga melakukan kerjasama kemitraann dengan pihak Gembira Loka yang dituangkan dalam paket gabungan. Lebih lanjut.

Contact Person      : Untung Suparjo – 087839231200

Reservasi               : Satu hari sebelumnya

 

  1. Kampung Wisata Pakualaman

 

Kampung Wisata Pakualaman merupakan penyangga kawasan obyek wisata Kraton Kadipaten Pakualaman dan Museum TNI jalan Jendral Sudirman. Secara kewilayahan Kampung Wisata Pakualaman sebagian berada di wilayah Gunungketur dan sebagian diwilayah Kelurahan Purwokinanti Kecamatan Pakualaman.

Terkait dengan keberadaan wilayah Pakualaman tidak bisa lepas dari keberadaan Istana Kadipaten Puro Pakualaman dan Pangeran Natakusumo (Putra Sultan Hamengkubuwono I) yang kemudian di tahtakan menjadi Pakualam I.

Ada hal yang menarik terkait dengan arah Istana Kasultanan Yogyakarta yang secara keseluruhan berporos utara selatan dan mempunyai arah menghadap ke timur-barat. Sebagai pusat Pemerintahan Istana Puro Pakualaman juga dilengkapi dengan Alun-alun (Sewandanan) Masjid, Pasar serta kawasan pemukiman penduduk dan abdi dalem untuk para petinggi istana. Lebih lanjut.

Contact Person      : Arif Hidayat – 08562859408

Reservasi               : Satu hari sebelumnya

  1. Kampung Wisata Cokrodiningratan

 

Keberadaan Kampung Wisata Cokreodiningratan atau yang lebih poluler disebut sebagai Kampung Wisata Code Cokrodiningratan secara kewilayahan berada di Kelurahan Cokrodiningratan Kecamatan Jetis. Lebih lanjut.

Contact Person      : Totok Pratopo – 08132882207

Reservasi               : Satu hari sebelumnya

 

  1. Kampung Wisata Warungboto

 

Warungboto konon adalah kampung yang berada di sekitar petilasan “Umbul Warungboto” yang merupakan bagian dari pesanggrahan Rejowinangun yang didirikan oleh Hamengku Buwono II. Keberadaan Umbul tersebut kemudian diabadikan menjadi Umbul yang sejahtera bagi warga masyaratakt sekitar Warungboto. Lebih lanjut.

Contact Person      : Antoro – 081227395569

Reservasi               : Satu hari sebelumnya

 

 

 

  1. Kampung Wisata Niti Gedongkiwo

 

Kampung Wisata Niti Gedongkiwo secara kewilayahan berada di Kelurahan Gedongkiwo Kecamatan Mantrijeron dan di lewati jalan akses menuju Pantai Samas Kabupaten Bantul. Nama Kampung Gedongkiwo konon berasal dari nama abdi dalem Gedhong atau abdi dalem Nayaka Gedhong.

Abdi dalem Nayaka Gedhong Kiwa Bertugas mengkoordinasikan beberapa kelompok abdi dalem Kraton antara lain abdi dalem urusan srati (pawang gajah), pelatih kuda tunggangan, penatah, juru sungging, penata gendhing, niyaga, dalang, pesinden, penjaga pesanggrahan, kenek dan kusir kereta.

Kanayakan tersebut dulu dipimpin oleh seorang Bupati Nayaka Tumenggung Puspanegara dan Tumenggung Mangunegaro. Karena keberadaan Nayaka Gedhong Kiwo maka akhirnya daerah tersebut kemudian dikenal dan dinamakan sebagai Gedongkiwo. Lebih lanjut.

Contact Person      : 081802712463/ 0274381276

Reservasi               : Satu hari sebelumnya

 

  1. Kampung Wisata Sayidan

 

Kampung Wisata Sayidan secara kewilayahan berada di Kelurahan Pawirodirjan Kecamatan Gondomanan dan berdekatan dengan Obyek Wisata Taman Pintar. Nama Sayidan konon berasal dari fenomena adanya warga keturunan Arab (sayid) yang banyak bermukim dikawasan tersebut.

Karena semakin banyak yang bermukim dikawasan tersebut maka kawasan tersebut kemudian dikenal dan sering disebut Kampung Arab. Dikalangan masyarakat sebutan bagi warga Arab dan keturunan Arab disebut “Sayid”. Dalam perjalanan waktu entah kapan persisnya akhirnya wilayah tersebut dikenal sebagai Sayidan, yang berasal dari kata “Sayid” sebutan bagi warga arab yang banyak terdapat di wilayah itu. Lebih lanjut.

Contact Person      : Surahman – 088216765318

Reservasi               : Satu hari sebelumnya

 

  1. Kampung Wisata Sosromenduran

 

Kampung wisata  Sosromenduran merupakan kampung wisata yang sangat unik karena berbasis multi culture, akomodasi dan belanja sekaligus berfungsi sebagai penyangga kawasan Objek Wisata Malioboro. Secara kewilayahan kampung wisata sosromenduran berada di Kelurahan Sosromenduran Kecamatan Gedongtengen.

Letaknya sangat strategis karena berada disamping dikawasan Malioboro juga sangat dekat dengan Stasiun Kereta Api Tugu serta banyak terdapat fasilitas kepariwisataan baik hotel, homestay, warung dan restoran, travel, money changer, coffee, rental mobil, sepeda motor bahkan sepeda ontel dan yang sangat menarik di kampung wisata Sosromenduran juga terdapat banyak produsen souvenir kaos oblong yang juga banyak dijual di sepanjang jalan malioboro. Lebih lanjut.

Contact Person      : 081802712463/ 0274381276

Reservasi               : Satu hari sebelumnya

 

  1. Kampung Wisata Dewa Bronto

Kampung Wisata Dewa Bronto berbasis social ecotourism yang berada di kawasan bantaran DAS Code  bagian selatan yang disupport dengan atraksi kerajinan dan seni tradisional. Kampung Wisata Dewa Broto secara kewilayahan berada di Kelurahan Brontokusuman Kecamatan Mergangsan.

Dewa Bronto berasal dari nama kelurahan yaitu Brontokusuman konon nama sebuah kampung atau pemukiman yang berada di Kelurahan Brontokusuman Kecamatan Mergangsan. Nama Dewa Bronto berasal dari nama kelurahan yaitu Brontokusuman konon nama sebuah kampung atau pemukiman yang berada disekeliling Dalem Brontokusuman.

Menurut cerita dan informasi yang ada di masyarakat konon Dalem Brontokusuman adalah tempat tinggal salah satu seorang bangsawan Kraton Kasultanan Yogyakarta yaitu salah seorang putri Sri Sultan Hamengku Buwono VII yang benama Gusti Bendara Raden Ayu Brontokusumo.

Brontokusuo adalah putri ke-8 hamengku Buwono VII dari permaisuri GKR. Kencana yang kemudian berganti nama menjadi GBRAy. Brontoksumo. KRT Brontokusumo konon adalah seorang Wandhan, semula bernama GKR. Condrokirono I. Oleh karena beliau diterima kepada KRT.

Brontokusumo maka kemudian berganti nama menjadi GBRAy Brontokusumo.  KRT. Brontokusumo konon adalah seorang wedana magang abdi dalem kraton merangkap Parentah Punokawan Kraton, namun semenjak ayahnya yang bernama KRT. Joyodipuro wafat beliau menggantikan kedudukan ayahnya menjadi Bupati Nayaka Werdana Keparak Tengen. Lebih lanjut.

Contact Person      : Marsudi 08122513346-081542685228

Reservasi               : Satu hari sebelumnya

Sumber : Pariwisata.jogjakota.go.id

 

Bagikan: