Table of contents:
Wisatarakyat.com – Tahukah Anda cara tepat menyusun Anggaran usaha? Padahal, menyusun anggaran tidak sesulit yang Anda pikirkan selama ini. Ada beberapa cara mudah untuk menyusun Anggaran usaha agar proses pemasukan dan pengeluaran dapat tercatat dengan baik.
Berikut ini ada beberapa cara yang bisa kita lakukan dalam menyusun Anggaran Usaha. Namun sebelum membahas itu anda perlu mengetahui jenis anggaran, seperti anggaran pengeluaran, anggaran penjualan, pengeluaran, produksi, operasi dan pengiriman barang. Mengingat keragaman jenisnya, tentunya penyusun perlu berhati-hati dan merawat diri.
Pengertian Anggaran
Menurut beberapa ahli anggaran atau penganggaran adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan dimaksudkan sebagai bantuan dalam melaksanakan tanggung jawab manajemen. Dalam sebuah perusahaan, anggaran itu sendiri memiliki beberapa jenis dan fungsi, seperti:
Anggaran Penjualan
Anggaran ini berfungsi untuk memprediksi potensi penjualan anda di masa depan nanti. Rencana tersebut meliputi informasi produk yang akan dijual, harga jual, jumlah barang, waktu penjualan, dan tempat melakukan penjualan.
Anggaran Biaya Operasional
Anggaran ini berfungsi untuk merencanakan biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan operasional perusahaan dalam satu periode saja. Misalnya biaya administrasi, biaya pemasaran, gaji karyawan, dll.
Baca Juga:
Anggaran Biaya Bahan Baku
Anggaran biaya bahan baku ini berfungsi sebagai pedoman dalam merencanakan bahan baku yang akan digunakan dalam produksi. Anggaran biaya bahan baku juga bisa dijadikan sebagai patokan dalam menyusun anggaran laba rugi dan anggaran kas.
Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
Anggaran ini berisi perencanaan yang berkaitan dengan biaya tenaga kerja yang berhubungan langsung dengan kegiatan produksi. Dalam perhitungan Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung ini sudah ada yang dijadikan patokannya seperti satuan dan durasi.
Anggaran Produksi
Anggaran ini berisi perencanaan perusahaan dalam kegiatan produksi, seperti berapa unit produk yang akan diproduksi selama periode satu tahun. Anggaran ini dapat dijadikan acuan dalam perencanaan penjualan dan persediaan di masa yang akan datang.
Anggaran Overhead Pabrik
Anggaran ini berfungsi sebagai perencanaan biaya overhead selama produksi. Biaya dalam anggaran ini meliputi biaya perawatan mesin, pajak, asuransi dan fasilitas selama proses produksi.
Cara Menyusun Anggaran Usaha
Bagi anda yang masih belum mengetahui cara menyusun Anggaran usaha, berikut ini ada 4 cara, diantaranya:
Penetapan Pedoman
Langkah pertama yang anda lakukan adalah menentukan pedoman anggaran, dalam panduan anggaran ini anda bisa membuat berdasarkan anggaran satu tahun perusahaan yang terkadang disusun beberapa bulan sebelum anggaran untuk tahun-tahun berikutnya. Pada tahap ini biasanya dikenal sebagai peran manajemen puncak dalam penyusunan anggaran.
Kegiatan manajemen puncak ini dibagi menjadi dua kegiatan yang meliputi: Kegiatan menentukan rencana besar perusahaan untuk menyusun Anggaran usaha seperti hanya tujuan, manfaat dan asumsi anggaran yang sudah dibuat. kedua adalah membentuk panitia yang bertugas menyusun Anggaran usaha untuk periode tertentu.
Persiapan
Dalam menyusun anggaran, semua divisi di perusahaan berpartisipasi dalam penyusunannya dan tidak hanya manajemen puncak dan staf akuntansi. Dibutuhkan kerjasama yang solid dalam menyusun anggaran.
Penentuan
Selanjutnya adalah menentukan Anggaran usaha yang telah dibahas oleh semua pihak perusahaan. Ada 3 tahapan dalam menentukan anggaran, yaitu:
- Setiap divisi dalam suatu perusahaan membahas dan merumuskan hal-hal yang telah disiapkan agar nantinya Anggaran usaha yang dibuat nantinya dapat memenuhi kebutuhan masing-masing divisi.
- Mengkoordinasikan secara detail mengenai Anggaran usaha yang telah dibuat.
- Mendistribusikan Anggaran usaha secara adil, ke seluruh bagian perusahaan.
Pada tahap ini nanti, manajemen dan direksi perusahaan akan memeriksa dan menyetujui setelah melakukan pengujian dari segi kelayakan anggaran masing-masing. Anggaran yang diuji adalah anggaran yang telah dibuat oleh masing-masing bagian perusahaan.
Implementasi
Tahapan terakhir dalam pembuatan Anggaran usaha adalah execution atau pelaksanaan anggaran. Pada bagian ini akan diputuskan perencanaan anggaran yang telah dibuat. Selanjutnya setiap bagian akan menggunakan Anggaran usaha seperti yang telah disusun. Pada tahap ini, setiap atasan seperti manajer akan melakukan supervisi dan kemudian melaporkan kepada direksi apakah pelaksanaannya sudah sesuai dengan yang telah dirumuskan sebelumnya atau belum.
Tips Membuat Proyeksi Pertumbuhan Usaha
Dalam meramalkan pertumbuhan suatu usaha, ada beberapa cara pendekatan analisis, seperti:
Pertumbuhan Pendapatan Top-Down
Analisis ini merupakan metode pengukuran yang menggunakan pendekatan makro atau pasar secara keseluruhan dalam menghitung proyeksi pendapatan perusahaan. Dengan cara mengetahui kondisi ekonomi global, selanjutnya perusahaan akan membuat proyeksi untuk menentukan pertumbuhan usaha.
Namun, pendekatan ini kurang cocok jika dilakukan oleh usaha startup. Hal ini dikarenakan kondisi pasar yang masih fluktuatif dan banyak faktor eksternal yang berpengaruh. Sehingga analisis tidak akan jangka panjang.
Pertumbuhan Pendapatan Bottom-Up
Analisis ini merupakan metode pengukuran yang menggunakan pendekatan pasar mikro dalam menghitung proyeksi pendapatan perusahaan. Dengan kata lain, analisis ini berangkat dari kondisi perusahaan. Pendekatan analitis ini akan lebih cocok untuk perusahaan yang baru berkembang. Pasalnya, proyeksi pertumbuhan didasarkan pada kemampuan perusahaan itu sendiri. Jadi, untuk perhitungan fundamental akan lebih kuat.
Demikian ulasan tentang Bagaimana Cara Yang Tepat Dalam Menyusun Anggaran Usaha? Semoga bermanfaat.
