Wisatarakyat.com – Museum Keraton Yogyakarta merupakan hasil inisiatif dari Almarhum Sri Sultan Hamengku Buwono IX, yang bertujuan utama untuk melestarikan dan menghargai benda-benda bersejarah yang berharga dari keraton yang mulia. Kini, Museum Keraton berada di bawah pengelolaan “Dinas Pariwisata Keraton”. Museum Keraton ini terdiri dari beberapa museum yang tersebar di lingkungan keraton, dan masing-masing museum menyimpan koleksi benda peninggalan sejarah keraton yang unik.
Museum-museum yang dimaksud di antaranya adalah Museum Taman, Museum Cangkir, Museum Hamengku Buwono IX, Museum Lukisan, Museum Foto, Museum Kristal, dan Museum Kereta. Semua museum ini menjadi tempat penting untuk mengenal lebih dekat sejarah dan budaya keraton.
Pendirian Museum Keraton jogja telah dilakukan sejak Oktober 1969 dan menjadi persembahan dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX untuk generasi masa depan. Semangat untuk melestarikan sejarah dan warisan budaya keraton yang luhur tetap dijaga dan dihayati oleh pengelola dan pengunjung museum hingga saat ini.
Lokasi Museum Keraton Yogyakarta
Tempat wisata bersejarah ini tepatnya beralamat di Jl. Rotowijayan, Kadipaten, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 55132
Harga Tiket Museum Keraton Yogyakarta
Kedhaton:
- Domestik Dewasa Rp15.000,00
- Domestik Anak Rp10.000,00
- Mancanegara Dewasa Rp25.000,00
- Mancanegara Anak Rp20.000,00
Wahanarata (Museum Kereta):
- Domestik Dewasa Rp20.000,00
- Domestik Anak Rp15.000,00
- Mancanegara Dewasa Rp30.000,00
- Mancanegara Anak Rp25.000,00
Tamansari:
- Domestik Dewasa Rp15.000,00
- Domestik Anak Rp10.000,00
- Mancanegara Dewasa Rp25.000,00
- Mancanegara Anak Rp20.000,00
Catatan :
- Anak 0-2 tahun: gratis
- Tiket Anak: 2-12 tahun (kelas VI SD)
- Tiket Dewasa: 13 tahun ke atas
- Harga tiket bisa berubah sesuai kebijakan pengelola
Jam Operasional
Kedhaton: Selasa-Minggu pukul 08.00-14.00
Wahanarata: Selasa-Minggu pukul 09.00-15.00
Tamansari: Setiap hari pukul 09.00-15.00
Daya Tarik
Arsitektur Khas Raja Jogja
Jogja telah lama diakui sebagai tempat yang istimewa, tidak hanya karena kekayaan budayanya, tetapi juga karena sistem pemerintahan yang khas. Selama berabad-abad, pemerintahan di Jogja telah berganti-ganti, namun tetap mempertahankan tradisi kesultanan yang khas. Bahkan ketika Indonesia bersatu sebagai negara republik, Jogja tetap menjaga adat dan tradisi khasnya. Oleh karena itu, di sepanjang sejarahnya, kota ini menyimpan beragam gaya arsitektur yang mencerminkan kebudayaan Jawa dan pengaruh dari berbagai budaya lain, seperti Cina dan Portugis.
Museum keraton jogja menampilkan corak istana raja-raja Jogja dengan sentuhan dekorasi yang terinspirasi dari gaya luar negeri. Dengan mengunjungi museum ini, Anda dapat menemukan jejak-jejak sejarah kerajaan dalam suasana modern. Ini adalah pengalaman hiburan yang unik dan menyegarkan ketika Anda merasa jenuh dengan rutinitas sehari-hari.
Kental Akan Kebudayaan Jawa
Suku Jawa merupakan suku terbesar di Indonesia, dengan jumlah populasi hampir mencapai 50 persen dari total penduduk. Kebudayaan Jawa sangat kaya dan beragam, dan ketika Anda memasuki Museum Keraton Yogyakarta, Anda akan merasakan suasana kebudayaan Jawa yang begitu kental. Di museum ini, Anda akan menemukan berbagai koleksi foto, senjata kuno, diorama indah, replika barang yang sudah punah, miniatur, dan masih banyak lagi.
Museum ini juga menyimpan koleksi kereta kuda berumur ratusan tahun, salah satunya adalah kereta Mondro Juwolo yang dahulu dimiliki oleh Pangeran Diponegoro. Ada total 23 kereta kuda yang terjaga dengan baik di museum ini, meskipun sebagian telah rusak oleh waktu. Beberapa di antaranya hanya dipajang sebagai hiasan, sementara yang lain masih digunakan dalam upacara kesultanan hingga saat ini.
Museum Keraton Yogyakarta memamerkan tiga klasifikasi koleksi kereta kuda yang semuanya menakjubkan dan akan membawa Anda merasakan sensasi nostalgia serta perjalanan waktu ke masa lalu.
Menikmati Pertunjukan
Di Museum Keraton Yogyakarta, pertunjukan tidak selalu berlangsung setiap hari sepanjang waktu. Namun, Anda dapat mengunjungi museum ini pada waktu-waktu tertentu sesuai dengan jadwal pertunjukan yang telah ditentukan. Biasanya, informasi tentang jadwal pertunjukan akan diumumkan melalui media sosial atau situs berita lokal. Oleh karena itu, pastikan Anda mengikuti perkembangan informasi terkini di Jogja agar tidak melewatkan pertunjukan yang menarik.
Ketika Anda telah mendapatkan informasi tentang pertunjukan, ajaklah teman atau keluarga untuk menonton bersama. Pengalaman ini akan menambah kenangan berharga dalam hidup Anda serta memberikan wawasan baru. Berbagai jenis pertunjukan dapat Anda saksikan di sini, seperti macapat, wayang kulit, musik gamelan, wayang golek, dan berbagai tarian tradisional Jawa. Meskipun mungkin sudah biasa bagi masyarakat Jawa, bagi para wisatawan dari luar Pulau Jawa, pertunjukan ini akan menjadi pengalaman yang unik dan menarik.
Datang ke Museum Batik
Museum Keraton Yogyakarta memiliki kompleks yang luas dan termasuk Museum Batik sebagai salah satu museum di dalamnya. Di Museum Batik, Anda akan menemukan beragam koleksi batik dalam berbagai bentuk produk. Mulai dari perlengkapan saat membatik, kain batik dari berbagai daerah, zat pewarna, topeng bermotif batik, lukisan tentang batik, hingga patung batik.
Kunjungan ke Museum Batik akan memberikan pengalaman yang berkesan, dan Anda dapat berbagi cerita tentang pengalaman ini kepada orang lain. Melihat koleksi batik keraton langsung dari tempat penyimpanannya yang berharga merupakan kesempatan yang tak terlupakan bagi para pecinta batik.
Fasilitas
- Area parkir
- Masjid Gedhe Kauman.
- Warung Makan
- Penginapan
- Toko Oleh-oleh