Penyebab Infeksi Cacing Tambang pada Manusia dan Cara Pencegahannya

Wisatarakyat.com – Infeksi cacing tambang masih menjadi permasalahan kesehatan yang umum terjadi di berbagai wilayah tropis dan subtropis. Menurut PAFI Batanghari , penyakit ini disebabkan oleh masuknya larva cacing tambang ke dalam tubuh manusia melalui berbagai cara, yang umumnya berkaitan dengan lingkungan yang kurang higienis.
Memahami penyebab serta langkah pencegahan infeksi cacing tambang sangat penting agar masyarakat dapat terhindar dari dampak buruk yang ditimbulkan oleh penyakit ini.
Cacing tambang merupakan parasit yang hidup di tanah dan dapat masuk ke tubuh manusia melalui kulit atau makanan yang terkontaminasi. Jenis cacing tambang yang paling umum menginfeksi manusia adalah Necator americanus dan Ancylostoma duodenale.
Larva cacing tambang biasanya ditemukan di tanah yang telah terkontaminasi tinja manusia atau hewan yang mengandung telur cacing ini. Infeksi sering terjadi saat seseorang berjalan tanpa alas kaki di tanah yang terkontaminasi, karena larva cacing dapat menembus kulit.
Selain melalui kulit, infeksi juga dapat terjadi akibat konsumsi makanan atau air yang mengandung larva cacing tambang. Sayuran dan buah-buahan yang tidak dicuci dengan benar juga dapat menjadi media penyebaran parasit ini.
Setelah masuk ke dalam tubuh, larva cacing tambang akan bermigrasi melalui aliran darah ke paru-paru, lalu naik ke tenggorokan dan tertelan hingga akhirnya mencapai usus halus. Di usus halus, larva berkembang menjadi cacing dewasa yang menempel pada dinding usus dan menghisap darah, sehingga menyebabkan anemia serta kekurangan gizi.
Gejala infeksi cacing tambang dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahannya. Pada infeksi ringan, penderita mungkin tidak merasakan gejala yang jelas. Namun, pada infeksi yang lebih berat, gejala seperti kelelahan, pucat, sakit perut, diare, serta hilangnya nafsu makan bisa muncul.
Pada anak-anak, infeksi cacing tambang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan kognitif akibat kekurangan zat besi.
Pencegahan infeksi cacing tambang sangat penting untuk mengurangi penyebaran penyakit ini di masyarakat. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah selalu menggunakan alas kaki saat berada di luar ruangan, terutama di daerah yang berisiko terkontaminasi.
Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan serta setelah menggunakan toilet juga dapat membantu mencegah infeksi. Selain itu, pastikan makanan yang dikonsumsi telah dimasak dengan matang, serta sayuran dan buah-buahan dicuci bersih sebelum dikonsumsi.
Hindari duduk atau berbaring langsung di tanah tanpa alas guna mengurangi risiko masuknya larva cacing melalui kulit. Menjaga kebersihan lingkungan dengan sistem sanitasi yang baik juga sangat penting untuk mencegah kontaminasi tanah oleh tinja yang mengandung telur cacing tambang.
Jika seseorang dicurigai mengalami infeksi cacing tambang, segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan tinja untuk memastikan keberadaan telur cacing tambang.
Pengobatan infeksi cacing tambang umumnya menggunakan obat antiparasit seperti albendazole atau mebendazole yang efektif membunuh cacing di dalam tubuh. Jika infeksi telah menyebabkan anemia, pemberian suplemen zat besi juga diperlukan.
Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, risiko infeksi cacing tambang dapat dikurangi secara signifikan. Edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kebersihan diri dan lingkungan sangat diperlukan untuk mencegah penyebaran penyakit ini.