Wisatarakyat.com  –  Wisata Istanbul Turki, Kota Di Dua Benua. Istanbul adalah kota yang unik, terletak di benua Asia dan Eropa dipisahkan oleh selat Bosphorus. Pernah menjadi ibukota kekaisaran Romawi, Byzantium, Latin, Byzantine, dan kesultanan Utsmaniyah. Luasnya 5.000 lebih km persegi dengan penduduk 15 juta lebih.

Maka tak heran kalau Istanbul menawarkan banyak hal menarik bagi wisatawan. Saking banyaknya kita bisa membutuhkan banyak waktu untuk mengeksplor Istanbul. Karena itu artikel ini menyarankan beberapa wisata Istanbul Turki yang sekiranya bisa dinikmati dalam beberapa hari saja.

Kucing Jalanan

Istanbul juga dikenal sebagai kota kucing, diperkirakan lebih dari 100.000 ekor kucing jalanan hidup di kota ini. Bahkan ada film berjudul Kedi yang mendokumentasikan kucing-kucing Istanbul.

Kita akan mudah menjumpai kucing di Istanbul. Di restoran, jalanan, atap-atap bangunan, tepi laut, di toko-toko, dan lainnya. Banyak orang Istanbul yang rutin memberi makan kucing tersebut bahkan mengobatinya jika sakit sehingga mereka tampak sehat dan menggemaskan.

Kucing jalanan Istanbul tidak hanya satu jenis. Kata salah satu narasumber di film Kedi, dulu di masa Utsmaniyah banyak kapal dari berbagai negara yang berlabuh di Istanbul. Kapal-kapal itu membawa kucing dan ketika kapalnya pergi kucing-kucingnya tetap tinggal di Istanbul.

Istana Topkapi

Istana Topkapi dibangun oleh Sultan Mehmet II pada tahun 1460-1478. Selain sebagai pusat pemerintahan juga memiliki semacam universitas untuk melatih tentara dan pejabat kesultanan.

Gerbang utama istana dibangun pada 1478, di atasnya ada bangunan yang digunakan oleh Sultan Mehmet II namun terbakar pada 1866. Di halamannya yang luas terdapat Taman Gulhane dan Museum Arkeologi.

Dapur besar yang dulu memasak untuk 1000 orang per hari, sekarang menjadi tempat memamerkan koleksi kristal, keramik, dan perak. Tempat lain yang menarik di istana Topkapi adalah ruang tahta, ruang pakaian yang menjadi musemum sekitar 3.000 jubah kesultanan, dan ruang perbendaharaan yang memamerkan senjata dan permata berharga.

Yang paling istimewa adalah ruang Has Oda Kogusu. Tempat disimpannya rambut jenggot Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam, juga dua pedang dan salah satu gigi beliau.

Event di Istanbul

Di saat tertentu beberapa event menarik yang bisa disaksikan di Istanbul. Misalnya tiap 29 Mei adalah puncak perayaan penaklukan Istanbul dimana ada reka ulang pengepungan tahun 1453, kembang api, dll. Setiap April ada festival bunga tulip, bunga tulip bermekaran di seluruh kota dan ada kompetisi untuk menilai bunga terbaik.

Masjid Biru (Masjid Sultan Ahmet)

Masjid ini diperintahkan dibangun oleh Sultan Ahmet I ketika ia berusia 19 tahun. Kadang-kadang ia juga ikut bergabung bekerja dengan para pekerja. Selesai pada 1616 kemudian dikenal dengan nama Masjid Biru karena 20.000an ubin iznik berwarna biru yang digunakan di interiornya.

Kubahnya berdiameter 23,5 m dengan tinggi 43 m, ditopang oleh empat kolom berdiameter 5 m. Masjid ini mempunyai empat menara, di tengah halaman ada air mancur yang dulunya digunakan untuk berwudhu.

Grand Bazaar

Grand Bazaar yang mempunyai 22 gerbang ini didirikan oleh Sultan Mehmet II sebagai pusat perdagangan kesultanan. Sekarang ditempati oleh bank, kafe, gudang, toko, pemandian, sekolah, juga ada masjidnya. Ic Bedesten adalah bangunan pertama dari bazaar, berasal dari bangunan Byzantine yang diubah pada tahun 1461 dan sekarang menjadi tempat menjual barang antik dan berharga.

Dulu ada dua air mancur dari marmer dan tembaga yang digunakan sebagai penyedia air minum untuk pedagang. Pada tahun 1880 diketahui terdapat 16 tempat air minum, satu tempat cadangan air yang mempunyai air mancur, dan 8 sumur untuk berjaga-jaga memadamkan kebakaran.

Haghia Sophia

Awalnya adalah sebuah gereja yang terbakar pada tahun 404 lalu didirikan lagi, namun hancur lagi karena kerusuhan Nika pada tahun 532. Dibangun lagi dan pada tahun 537 diresmikan oleh Kaisar Justinianus. Pada tahun 1453 diubah menjadi masjid kemudian sejak tahun 1935 dijadikan museum.

Dinding luar Haghia Sophia berwarna merah tua, hampir semua bangunan utama masih seperti pada abad ke 6. Di belakang Haghia Sophia ada bangunan yang dulunya dapur, sekarang digunakan sebagai museum tempat menyimpan karpet-karpet masjid terbaik dan tertua. Kubahnya yang besar berdiameter 32 m, pernah dihancurkan oleh gempa bumi pada 1558.

Bosphorus Cruise

Menepi sejenak dari hiruk pikuk kota, menelusuri selat Bosphorus bisa menjadi pilihan kegiatan yang menenangkan. Dari pelabuhan Eminonu kapal feri berangkat menyusuri selat yang menyajikan pemandangan menarik di tepiannya.

Ada Kiz Kulesi sebuah menara yang diubah menjadi restoran. Istana Dolmabahce yang mewah dan bergaya Eropa yang dibangun oleh Sultan Abdul Mecit pada 1850an. Desa yang cantik bernama Ortakoy bisa dijumpai di kaki jembatan Bosphorus.

Jembatannya sendiri selesai dibangun pada tahun 1973, memiliki panjang 1.510 m menghubungkan Eropa dengan Asia. Istana lain yang berada di tepi pantai adalah Beylerbeyi, istana musim panas yang menjadi bagian dari istana Dolmabahce.

Kuliner

Turki mengenal makanan pembuka yang yang disebut meze, dihidangkan sebelum makanan utama. Biasanya terdiri dari makanan kecil seperti midye pilakisi (kerang dimasak dengan minyak zaitun), haydari (yogurt dengan mint dan bawang putih), keju panggang, dan erkez tavugu (ayam saus kenari).

Turki juga terkenal dengan kebabnya. Ada sis kebab potongan daging yang ditusuk seperti sate dan dipanggang. Doner kebab adalah irisan tipis daging yang disatukan dalam tusukan vertikal dan dipanggang dengan cara diputar. Lalu izgara kebab yaitu daging cincang yang dipipihkan pada tusukan dan dipanggang.

Masih banyak lagi kuliner Turki misalnya coban salatasi (salad tomat, seledri, timun, dll). Kofte daging cincang yang dibentuk bulat. Borek, pastry gurih berisi daging, bayam atau keju. Tak ketinggalan baklava pastry manis dengan banyak variasi rasa seperti pistachio, madu, almond, dll.

Teh dan kopi diminum sehari-hari di Istanbul, namun kopi lebih jarang diminum. Teh dan kopi di Turki rasanya kuat dan manis disajikan dalam gelas kecil yang khas. Penjual es krim juga mudah dijumpai di Istanbul, biasanya penjualnya mencandai pembeli dengan pura-pura memberikan es krim lalu menariknya kembali.

itu diainformasi mengenai Wisata Istanbul Turki, siapa tahu yang hobi jalan-jalan bisa main ketempat-tempat ini kan, suatu saat nanti

Baca juga :

 

Bagikan: